Us!

1.2K 130 4
                                    

Enam bulan lalu, Sakura dan Sasuke telah resmi menikah secara hukum. Selama tiga tahun ini Sasuke selalu mengunjungi Sakura ke Hawaii, keduanya akan berjalan jalan atau mengabiskan liburan bersama. Tidak ada skin ship berlebihan selain peluk dan berpegangan tangan, Sasuke bahkan tidak mencium Sakura saat pernikahannya tiga tahun yang lalu. Mereka baru melakukan skin ship ketika pernikahan secara hukum di gelar, Sakura sudah menjadi warganegara Jepang dan namanya menjadi Uchiha Sakura.

Setelah makan malam bersama sang suami, Sakura memilih untuk membersihkan diri. Dan Sasuke dengan sukarela membersihkan dapur juga mencuci piring, ia cukup tau diri telah menyusahkan Sakura selama di kampus. Keduanya memilih untuk merahasiakan hubungan di dunia kampus, bukan apa. Hanya saja Sasuke adalah dosen baru dan ia tidak ingin ada rumor tentang Sakura yang mendapatkan perlakuan istimewa karena menjadi istri dosen.

Lelaki itu telah berganti pakaian menjadi piyama berwarna biru gelap, meletakkan laptop di meja ruang tengah dan mulai memeriksa tugas mahasiswa nya yang Sakura bawa.

Dua puluh menit kemudian Sakura keluar dari kamar mandi, ia menggunakan piyama berwarna soft pink, sangat kontras dengan rambutnya.

Sasuke yang melihat istri tercintanya itu segera menepuk salah satu sisi paha nya sebagai isyarat agar Sakura duduk di pangkuannya. Sasuke sedang duduk bersila di atas lantai dan dengan senang hati Sakura duduk di pangkuan Sasuke. Kedua tangan lelaki itu langsung memeluk tubuh Sakura, wajahnya ia letakan di bahu sang Istri.

"Kau wangi." Gumam nya sambil mencium pipi Sakura.

"Apa ini adalah rayuan mu untuk ku?" Tanya Sakura sambil menatap Sasuke dalam.

Sasuke menyeringai, ia kembali meletakkan wajahnya pada bahu Sakura. Dan dengan sengaja mengecup leher istrinya.

"Apa rayuanku akan berhasil hm?"

Sakura tau bahwa ia akan selau kalah dengan suami nya, ia meletakkan tangan di dada. "Aku tidak mau di sogok dengan daging."

Sasuke mengeratkan pelukannya pada Sakura, dan ia mulai berbisik di telinga istrinya. "Bagaimana dengan di sodok menggunakan daging?" Bisik Sasuke sambil mencium belakang telinga Sakura, menghantarkan getaran aneh di seluruh tubuh Sakura.

"Aku juga tidak mau!" Walau begitu wajah Sakura sukses memerah, mereka sudah melakukannya beberapa kali namun Sakura tetap saja malu.

Tangan Sasuke naik ke atas gundukan kenyal sang istri yang rupanya tidak terbungkus bra! Ia kembali menyeringai, jempolnya mengusap puting payudara kiri Sakura hingga suara desahan Sakura terdengar samar.

Sasuke tau bahwa istrinya sangat sensitif, dan Sasuke sudah mengetahui bagian mana saja titik sensitif Sakura.

"Aku," suara Sakura terengah, ia sedang menahan diri untuk tidak mendesah, "aku tidak bilang kita akan bercinta malam ini!"

Tangan Sasuke dengan lihai memijat kedua payudara Sakura dengan mulut yang mencium leher sang gadis, tepat di nadi nya. "Kalau begitu aku meminta, kau tidak akan menolak permintaan suami mu bukan?"

Dan Sasuke selalu tau kebiasaan Sakura, gadis itu bertekad menjadi istri yang berbakti pada suami, dan Sasuke sukses memanfaatkan kesempatan itu.

Mata Sakura berkaca kaca, sangat sulit menahan hasrat ini. Di tambah Sasuke memintanya, namun Sakura memiliki kelas pagi besok. Dan tidak mungkin Sasuke cukup hanya dengan satu ronde, Sasuke tidak akan berhenti sebelum Sakura kelelahan, dan Sakura akan bangun dengan keadaan pegal pegal keesokan harinya. Gadis itu belum bisa mengimbangi stamina suaminya.

"Keluarkan desahan mu sayang, jangan di tahan."

Sialan!

"Ahh, ngh." Dan Sakura benar benar mengeluarkan desahannya ketika Sasuke menekan puting payudara beserta mengigit cuping nya bersamaan, seketika Sakura lemas, bahkan ia belum mencapai klimaksnya.

Between Us!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang