"Kucing nakal. dari mana saja hah?!" Alora mengambil alih Diablo dari dekapan Ruru, mencengkram kucing gempal itu tanpa bersikap lembut, membawanya ikut bersamanya kembali ke kamar istana Ovale.
Setibanya di kamar, Alora langsung menginterogasi Diablo—kucing gempal itu terlihat ketakutan. Dia mencoba merayu dengan tingkah imut dan suaranya yang menggemaskan.
"Me-ongg..."
Diablo dengan optimis bertingkah imut agar terhindar dari hukuman.
"Kau pikir itu mempan? Pokoknya kau di hukum. Tidak ada kalkun hari ini. Ruru! berikan dia Ikan mentah!" Titah Alora.
"Baik, Tuan Putri!" Ruru yang mendapat perintah, langsung bergegas menuju dapur. Menatap kasihan pada Diablo. Sedangkan Alora yang sedang duduk di tepi ranjangnya menatap galak Diablo yang kehilangan semangat, sambil mengeong pelan.
"Meong."
Sepanjang hari itu, Diablo hanya diberikan ikan mentah. Tidak ada lagi kalkun kesukaannya. Alora yang bermalas-malasan di kamarnya hanya menatap puas Diablo yang terlihat kehilangan minat untuk makan.
"Kau akan terus dihukum sampai kau menurutiku!" Tukas Alora, sedang asik memakan buah yang sudah disiapkan Ruru.
"Meong."
"Tuan Putri, sebentar lagi acara minum teh akan dimulai."
"Ah.. Sudah waktunya ya, baiklah. Bantu aku bersiap," perintah Alora.
Setelah selesai bersiap-siap, Alora kembali mendisiplinkan Diablo. Dia mengurungnya di kandang khusus yang dia bawa dari Acardya.
"kalau kau berkeliaran lagi, jangan harap kau memiliki bulu di tubuhmu!" Alora dengan kejam mengancam Diablo yang mengeong tak berdaya di dalam kandang.
"Awasi terus kucing nakal itu, jangan beri dia kalkun. Beri saja dia ikan mentah kalau lapar. " Titah Alora lagi, bersiap untuk pergi ke acara minum teh dengan Baginda Kaisar dan Permaisuri di taman istana Kekaisaran, Myosotis.
*****
Taman bunga istana Kekaisaran, Myosotis. Sebuah taman paling terkenal di kalangan bangsawan, memiliki pemandangan menakjubkan di sore hari dengan ladang bunga berwarna biru yang memanjakan mata.
Kaisar Kataros Kristroffen dan Permaisuri Gladias Kristroffen sudah tiba lebih dulu di taman Myosotis sambil menikmati pemandangan sunset yang menakjubkan. Alora baru saja tiba di sana saat pelayan meletakkan teko teh dan camilan pendamping di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grand Duke Demon Wife
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan] WARNING!! [AKAN UPDATE SETIAP KALI AUTHOR INGAT!] HEHE:) **** Grand Duke muda Delacroix ternyata impoten! Begitulah rumor menyebar dengan sangat cepat. Setelah beberapa lamaran yang datang ke mansion Grand Duke, yang langsu...