Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Takkan Kemana •
Namanya Mahesa Mahardika— si dokter spesialis Onkologi termuda, yang kerap kali disapa dengan panggilan Hesa. Sering kali orang bertanya kepada dirinya, mengapa ia memiliki nama seperti sosok lelaki dan kemudian Mahesa dengan tawa manis nya itu menjawab,
"Gatau, orangtua saya yang kasih nama— katanya sih, dulu kepengen banget punya anak laki-laki."
Ia ingat sekali, bunda bercerita kepada Mahesa— kala itu, bunda dan Abah sedang menanti kelahirannya sebagai anak pertama mereka. Jelas sekali, jika pasangan suami-istri itu snagat mengharapkan anak laki-laki yang lahir dari rahim wanita itu, dengan harapan jika di masa yang akan datang anak itu mampu menjadi seorang pemimpin yang berilmu.
Kedua orangtuanya bahkan sampai sengaja tidak mencari tahu jenis kelamin bayi yang tengah bunda kandung waktu itu. Dan yah, takdir berkata lain— Tuhan menitipkan mereka seorang bidadari kecil, yang kini sudah tumbuh menjadi sosok seperti yang mereka harapkan. Mahesa yang artinya pemimpin, dan Mahardika yang artinya berilmu. Gadis jangkung dengan rambut hitam legamnya itu tumbuh menjadi sosok pemimpin yang berilmu bagi orang-orang disekitarnya.
Disepanjang perjalanan karirnya menjadi seorang dokter Onkologi, tak pernah sedikitpun terpikirkan olehnya untuk mencari pasangan hidup. Setiap harinya, Mahesa menghabiskan waktunya untuk berada dirumah sakit.
Hingga akhirnya, dirinya dipertemukan dengan seorang gadis pemilik senyuman secerah matahari dirumah sakit.
Mahesa tahu siapa gadis itu.
Dia adalah Darsha Swastamita, seorang gadis yang dulunya merupakan adik kelasnya di bangku sekolah akhir. Seperti namanya Darsha yang berarti pemandangan, dan Swastamita berarti Surya yang tenggelam— sosok Darsha jelas selalu mengingatkan Mahesa terhadap indahnya pemandangan langit senja yang berwarna oranye kelabu itu.
Hampir setiap harinya, pasti Mahesa akan mendapati sosok gadis berwajah bule itu tengah duduk menanti dibangku lobby rumah sakit.
Tapi, apa yang dilakukan Darsha di rumah sakit ini?
