D'TOPENG [ REVISI ]

JEALOUS AND MINE

"Carilah cintanya yang setara, biar manjanya dibales manja bukan disuruh dewasa."
°Alaska Austin Wiliam°

•
•
•
•
•
•

Adegan 18+!!

A&A

Di parkiran sekolah terlihat seorang pria menunggu,tidak lama kemudian yang ditunggu akhirnya muncul senyuman pria itu langsung mengembang tetapi seketika senyuman luntur ketika melihat di samping wanita itu ada seorang pria.

"sayang!" Teriak Alaska melambaikan tangannya. Hingga sampai ditelinga Alesya.

"Waduh dia lagi,gue pura-pura gak lihat aja deh" gumam Alesya menutup-nutupi wajahnya dan berjalan cepat.

"Mau kemana hm?" Cegah Alaska memegang lengan Alesya.

"Ah anu itu anda siapa yah?maaf anda salah orang" kata Alesya masih memalingkan wajahnya tak berani melihat.

"Ayo Criss kita pergi" lanjut Alesya menarik lengan Criss.

"Jangan berani untuk kabur!kamu harus pulang dengan ku sayang,aku pacarmu " Cegah Alaska.

"Dia pulang bareng gue" jawab Criss.

"Alesya berangkat bersamaku dan akan pulang bersamaku juga,bukan begitu sayang?" Tatapan tajam yang diberikan Alesya membuat nya menunduk.

"Udah Criss lo pulang sendiri aja,gue pulang sama Alaska " kata Alesya ,jawaban Alesya membuat Alaska menyungging kan senyuman khasnya.

Alesya takut dengan tatapan Alaska,ia langsung teringat kejadian bagaimana Alaska memaksa,mengejarnya bahkan berniat membunuhnya apalagi kemarin ia dilecehkan penyebabnya semua itu karena penolakannya terhadap Alaska.

"Tapi alesya lo udah janj---"

"Sorry lain kali aja"

"Sudah bermesraan nya hm?" Alaska menarik Alesya lalu merengkuh tubuh nya posesif.

"Ayo pulang kerumah kita sayang"kata Alaska sengaja menekankan kalimat kita Alaska sengaja membuat Criss marah.

Alaska dan Alesya meninggalkan Criss sendirian, Alaska sempat berbalik dan melihat Criss mengepalkan tangannya, melihat itu ia tersenyum penuh kemenangan.

°•°

Di dalam mobil, Alaska dan Alesya keduanya tidak mengeluarkan suara, hening semuanya sibuk dengan pikiran sendiri.

Hingga Alaska menepihkan mobilnya ke jalan yang cukup sepi.

"Kenapa berhenti? Bensin nya habis?" Tanya Alesya.

"Kau sangat berani pulang dengan lelaki lain, apalagi tadi kau memegang tangan nya, kau sudah memiliki kekasih, sialan!" Bentakan itu menggelegar di dalam mobil  dan lagi jalanan ini cukup sepi sehingga tidak ada yang mendengar nya.

"Criss itu cuman teman gue,gak lebih"jelas Alesya takut

"Tetap saja! Kau harus ingat siapa dirimu, apakah kau jalang huh? Berapa dia membayar mu?" Alaska mencengkram kedua bahu Alesya, Alesya memejamkan matanya gadis itu bener-bener kesakitan sekaligus takut.

"Gue bukan jalang sialan! Jangan samain gue sama jalang " jawab alesya menahan tangisannya.

"Oh bahkan sekarang kau berani melawanku, apakah karena lelaki itu yang mengajarkan mu?"

Alesya yang tak tahan,ia ingin turun dari mobil namun terkunci.

"Mau kemana?"

"Buka pintunya bajingan"