BUNGA CINTA

10 1 0
                                    

"Orang seperti kita tuh kalau ngomongin cita-cita selalu di sangkut pautkan dengan uang"

°Alora Si Gadis Bunga°







Alora,  dengan  rambut  pendek  sepundak  yang  selalu  dicat  cokelat  muda,  terlahir  di  keluarga  yang  kurang  mampu.  Walaupun  sederhana,  ia  adalah  gadis  yang  pintar,  bahkan  bisa  dibilang  cukup  cerdas.  Ia  pun  memiliki  ambisi  yang  membara,  bermimpi  untuk  meraih  kesuksesan  dan  mengubah  nasib  keluarganya.  Cita-cita  itulah  yang  mendorongnya  untuk  berjuang  keras  dan  mendapatkan  beasiswa  di  Institut  Le  Aristrokratika  High  School,  sekolah  elit  dengan  segala  kemewahannya.

Namun,  di  balik  kecerdasannya,  tersembunyi  sifat  Alora  yang  luar  biasa.  Ia  polos,  bahkan  bisa  dibilang  "polos  bangsat."  Ia  sering  bertindak  menyebalkan saat  belajar,  pelit  berbagi  ilmu  dengan  teman-temannya,  dan  cari  perhatian  ke  guru.  Teman-temannya  sering  mengeluh  atas  sikapnya  yang  terkadang  jahat,  terutama  ketika  ada  yang  lebih  pintar  darinya.

Rahasia  yang  diketahui  Zara,  sahabat  Alesya,  adalah  bahwa  Alora  menyimpan  rasa  cinta  pada  Albert.  Albert,  pria  pintar  tetapi  culun.  Di  balik  keculunannya,  Albert  adalah  anak  konglomerat.  Alora  menyukai  Albert  dalam  diam,  takut  mengungkapkannya  karena  malu  pada  dirinya  sendiri  dan  anak-anak  di  sekolah.

Kehidupan  Alora  memperlihatkan  realita  yang  keras.  Orang  tuanya  bercerai  karena  masalah  ekonomi.  Ayahnya  yang  tempramental  dan  suka  main  tangan  ke  anak  dan  istrinya,  membuat  mereka  berpisah.  Keduanya  pun  sudah  mempunyai  pasangan  masing-masing.  Ibunya  menikah  lagi  dengan  pria  yang  mempunyai  tiga  anak  dan  juga  duda.  Ayahnya  tiri  memang  baik,  tetapi  kadang  di  belakang  ia  melecehkan  saudara  Alora  maupun  Alora  sendiri.

Tak  lupa,  Ayah  kandung  Alora  juga  telah  menikah  lagi  dengan  seorang  perawan  tua  yang  dipanggil  "Ibu"  oleh  Alora.  Ibu  tirinya  itu  seorang  guru  Taman Kanak-kanak  dengan  sikap  yang  baik.  Ayah  Alora  juga  sudah  bertobat,  tak  kasar  lagi.  Ia  berusaha  menjalani  hidup  dengan  benar.  Ayahnya  berprofesi  sebagai  pengusaha  di  bidang  hewan,  terutama  kelinci.  Sayangnya,  ia  terkenal  pelit.  Pernah  Alora  meminta  uang  untuk  mengganti  handphone  nya  yang  rusak,  namun  Ibundanya  menyuruh  untuk  meminta  kepada  Ayahnya  kandung,  namun  tak  diberikan.

Kisah  hidup  Alora  memperlihatkan  bagaimana  ia  berusaha  bertahan  di  tengah  ketiadaan  dan  kesulitan.  Keberanian  Albert  yang  selalu  menjaganya  di  saat  sulit,  membuat  Alora  terpesona  dan  menaruh  rasa  cinta  padanya.

Mungkinkah Alora akan berani mengutarakan perasaannya kepada Albert? Atau ia akan terus mencintai dalam diam, menikmati rasa cinta yang tak terungkap? Kisah Alora baru mulai berjalan, kita tunggu bersama babak selanjutnya.

Matahari sore mulai meredup, perlahan menyerahkan tempatnya pada bintang-bintang yang mulai berkelap-kelip. Alora, dengan rambut pendek sepundaknya yang selalu dicat cokelat muda, duduk di pinggir jalan. Ia menawarkan bunga-bunga indah yang dipetik dari kebun kecil di belakang rumahnya. Aroma bunga yang segar menyeruak di udara, menarik perhatian orang-orang yang  melewati jalan itu.

 Aroma bunga yang segar menyeruak di udara, menarik perhatian orang-orang yang  melewati jalan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

D'TOPENG [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang