Aku suka mengamati, pula suka merenung. Aku tidak suka berpikir karena itu tugas manusia.
Eh. Terdengar salah, ya? Mungkin kau bertanya apa perbedaan di antara keduanya. Baiklah. Hmmm. Buatku, berpikir membuahkan hasil. Menyelesaikan sesuatu atau menghasilkanide baru, misalnya. Nah, kalau merenung, aku bebas bertanya pada diri sendiri dan tak ada kewajiban bagiku untuk menemukan jawabannya. Tak semua pertanyaan harus segera dijawab, bukan?
Aku bukan siapa-siapa, kok. Faktanya sih, manusia membutuhkanku dari masa ke masa. Ketika aku utuh, aku sangat ramah. Namun, bila aku terbagi menjadi kepingan, aku bisa sangat membahayakan. Siapa aku?
Sedikitnya itulah gambaran mengenai diriku. Sebagian besar dari kalian mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut. Lagi pula manusia kan gemar sekali memberikan nama pada benda-benda. Aku termasuk benda yang digunakan sehari-hari. Kalian sudah pasti akrab denganku.
Dan aku ... sangat gemar mengamati manusia. Mereka kadang lucu, tak jarang juga bertingkah aneh. Seaneh apa? Nanti kuceritakan di lain waktu.
Jadi, sudahkah kau berhasil menebak siapa diriku?
◊▷◁◊
Curcol Penulis:
Hai! Selamat datang di karya terbaruku. Spesial event DWC @NPC2301 tahun ini (selama Februari mendatang). Wish me luck >,<
Rencana sih mau posting harian, tapi kita lihat aja nanti. Jujur, aku lagi ingin mengeksplor non-human point of view.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pengamat
Science-FictionWinner DWC NPC 2024 ●●● Ketika aku utuh, aku sangat ramah. Namun, bila aku terbagi menjadi kepingan, aku bisa sangat membahayakan. Siapa aku? Aku hanya sang pengamat. ●●● [Karya ini diikutsertakan dalam Days Writing Challenge NPC 2024]