𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙖𝙗 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙗 𝙞𝙣𝙞 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙩𝙮𝙥𝙤 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙢𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙝𝙖𝙢𝙞
˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚___________
Beberapa hari telah berlalu.
Halilintar masih tutup mulut tentang pesan aneh yang sempat di bacanya itu, dia takut ada mala petaka yang menimpa ia dan teman-temannya.Saat ini halilintar dan teman-temannya sedang berkumpul di taman yang sempat di tepatin solar dan thorn sebelumnya. Kali ini di tambah lagi beberapa teman mereka ya itu yaya, ying dah gopal.
"Lin?" Panggil salah satu dari mereka siapa lagi kalo bukan taufan.
Hening.. Tak ada jawaban sama sekali, Sudah di pastikan halilintar sedang melamun"Woi hali?" Sambung taufan
Sekali lagi, Tak ada jawaban sama sekali.
"HALILINTAAAARRRRR!!" teriak taufan di samping telinga halilintar.
Halilintar yang mendengar itu reflek kaget setengah mati di tambah lagi lompatan kecil. Jarang-jarang halilintar melamun berlebihan seperti itu, di tambah lagi saat sedang berkumpul seperti ini."WOILAH APAAN ANJIR!" Kaget hali
"Lu yang apaa goblok! Malah ngelamun, mikirin hutang lu?" Jawab Taufan yang di ketawain oleh blaze
"Kagak." Jawabnya singkat
"Lu kenapa dah? Sampe ngelamun segitunya anjay" tanya blaze
"Cih. Palingan dia galau karna kurang handsome dari gue kali" jawab solar ngasal
"Kamu sakit Lin?" Tanya gempa yang khawatir jika halilintar tak enak badan
"Tenang gem! Hali-kan kulit badak yang di lapisin baja, ya mana mungkin hali sakit. liat aja dia aja I'm fine, Ya kan hali?" Jawab Thorn sekaligus menanyakan ke pada hali
"Bahasa inggris lu benerin dulu, baru ngomong." Bukan hali yang menjawab, Melainkan solar.
"HAHAHAHHAA WOILAH ANJIR DIA I'M FINE AHAHHAHAHAHA, KENAPA GAK SEKALIAN GUE I'M FINE??" Blaze mengejek Thorn dengan ketawa yang cukup besar sebelum di pukul oleh ice di sampingnya
"G-gue gapapa kok. Gue cuman nga-ngantuk, i-iya ya ngantuk" halilintar menjawab dengan gugup yang membuat seisi taman ragu antara percaya dan tak percaya dengan respon hali yang gugup.
"Ouh ya udah sih" jawab Taufan
Mereka kini sibuk dengan diri sendiri. Halilintar memutuskan untuk memainkan headphonenya saja dari pada dia terus menerus memikirkan pesan itu. Cukup lama suasana menjadi hening.. akhirnya Ying angkat suara
"Kita bentar lagi ujian semester kan?" Tanya Ying yang di anggukin oleh Yaya
"Eh iya lupa anjay, bentar lagi mau ujian" jawab blaze
"Alah.. Pasti nilai ujian Ama rapot gue kecil. Capek lah kena marah aba mulu" Gopal mengeluh
"Belajar lah, apa susah" jawab ice
"Betul kata ice. Nanti kita belajar sama-sama, ok? " di sambung oleh gempa
"Tenang! Babang solar akan mengajarkan manusia-manusia berotak di dengkul seperti kalian" Jawab solar. Solar emang lah pintar tentang pelajaran apapun itu, dan selalu mendapatkan nilai yang tinggi.
"Heleh" Feng memutar bola matanya malas
"Hali ikut gue juga ikuuuttt!! Lu ikutkan li?" Tanya taufan ke hali dan hanya di respon hali dengan de"hm"-an saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
School-TP53 [On Going]
Horror𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢 𝘴𝘪𝘴𝘸𝘪 𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 2023-2024. 𝘌𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪 𝘵𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 1947, 𝘋𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘥...