School-TP53 [On Going]

6

𝐌𝐀𝐀𝐅 𝐊𝐀𝐋𝐎 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐀𝐃𝐀 𝐁𝐀𝐆𝐈𝐀𝐍 𝐆𝐀𝐊 𝐍𝐘𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆 𝐀𝐓𝐀𝐔 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐆𝐀𝐈𝐍𝐘𝐀

𝐓𝐄𝐑𝐔𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐁𝐔𝐀𝐓 𝐓𝐘𝐏𝐎.. 𝐊𝐀𝐋𝐎 𝐀𝐃𝐀 𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐀𝐓𝐀𝐔 𝐀𝐃𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐆𝐀𝐊 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐊𝐀𝐋𝐈𝐀𝐍 𝐏𝐀𝐇𝐀𝐌𝐈 𝐁𝐈𝐒𝐀 𝐊𝐎𝐌𝐄𝐍 𝐘𝐀 ((o(*>ω<*)o))

___________________(◍•ᴗ•◍)________________
𝐇𝐞𝐩𝐩𝐲 𝐞𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠~
-̳͟͞͞🌊.°

Pada malam yang sejuk dan indah, sekumpulan anak remaja yang sedang sibuk dengan acara yang mereka niatkan saat itu, mereka semua yang menge setujui acara makar-makar itu tepat pada malam sesudah bagi rapot. Kini mereka berada di halaman belakang rumah mewah dan megah milik halilintar. Di sana suasana berisik dan canda tawa yang sangat riang.
Siapa yang tak suka suasana malam hari yang cerah dan di temani oleh orang-orang tersayang? Hoax jika tak ada yang menyukai hal seperti itu, pasti semua orang pasti menyukainya, Begitu juga yang di rasakan oleh halilintar.
Sudah lama halilintar tak merasakan suasana seperti ini di malam hari dengan orang yang ia sayangi. Dulu saat halilintar masih kecil dia sangat suka acara bakar-bakar dengan keluarga kesayangannya setiap tahun baru, kini karna adanya pertengkaran yang sangat luar biasa di antara ibu dan ayahnya, yang membuat mereka cerai dan berpisah, begitu juga dengan hcieva yang ikut dengan ayahnya.
Tapi kini hali kembali merasakan kehangatan itu mesti dengan orang yang berbeda, tapi sungguh halilintar juga menyanyangi mereka layaknya keluarganya sendiri, halilintar yang biasa jarang tertawa kini sesekali dia tertawa bahkan sedikit kencang dengan tingkah laku teman-temannya malam ini. Bahkan dia merasa malam ini sangat istimewa baginya.

"ANJAY ENAK NIH PASTI!!" Ucap blaze tergoda dengan jagung sedang di bakar

"Halah bacot lu. Bantuin apa-apa kagak" Ice menatap tajam sembari mengipasi jagung, sate, dan lain lain yang sedang di bakar.

"Tau tuh blaze.. Gak usah makan ya lu!" Ucap beliung berjalan sambil membawa wadah berisi minuman.

"Iya betul tuh!" Ucap sori setuju

"IHHH.. IYA IYA DEH!! KERJA GUE APA NIH SEKARANG?!!" Blaze terkekeh

"Gak usah udah mau selesai juga. Lagian lu gak niat ngomongnya" Di Jawab oleh frost

Blaze yang mendengar itu langsung ngoceh gak jelas, Bahkan bisa terlihat api muncul di sekitarnya yang di artikan dia sangat marah, tapi mereka tetap saja mengabaikan blaze dan beberapa dari mereka sedikit tertawa melihat tingkah blaze.

𝘽𝙡𝙪𝙧𝙨𝙨𝙨!!
//𝘚𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘪𝘳𝘢𝘮𝘢𝘯 air

Blaze yang awalnya marah-marah gak jelas dan nonstop ngoceh kini akhirnya berhenti dan menatap ice dengan mata tajam.
Sudah jelas ice menyiram blaze, di karnakan ice memegang ember di tangannya dan membuat dirinya basah kuyuk.

"HEH LU BANGSA*T!! LU KENAPA NYIRAM GUE HAH?!" Blaze makin emosi, kini matanya yang menyerupai keluarnya api karna bola mata yang berwarna merah itu menjadi sangat menyala terang yang membuat sedikit menyeramkan.
(waw terlalu menyalah abangku 🔥)

"NGAJAK RIB-"

𝘽𝙧𝙪𝙨𝙝𝙝𝙝!!
//𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘪𝘳𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦2 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢

perbicaraan blaze terpotong kemudian ia diam dan masih menatap ice dengan mulut sedikit mengap.

"Kenapa?." Tanya blaze singkat dengan raut muka datar dan menatap ice kesal