[1] Pindah kamar

5.8K 492 157
                                    

Warn! BL, Ini hanya fic dan ada beberapa adegan yang mengikuti animenya dan kebanyakan hanya fiksi semata!

Ini fic ringan ya, jadi enjoy aja bacanya🤗

.

Fin meneliti susunan pakaian yang memenuhi lemari kecil di kamar mereka. Baju-baju di sini kebanyakan adalah pakaian gym-nya Mash. Di sisi lain Lance sibuk memasukan banyak merchandise gambar adiknya ke dalam koper sihir.

Kesal, pria nyetrik yang mengaku rival Mash bersuara "Oi! Kau seharusnya berkemas bukannya malah bersantai-santai seperti itu! "

Mash menoleh ke arah Dot, kemudian melihat tumpukan barang pribadi yang ada di belakangnya. "Finn-kun pasti lebih baik soal itu, aku bingung bagaimana cara melipat baju"

Dot mendengus, sesuai dugaannya, tadi saja dia merusak engsel pintu dan lemari pakaian untuk kesekian kalinya.

"Kau yakin kakakmu tak punya maksud buruk padanya Finn? " Lance bertanya, membuat semua atensi mengarah kepadanya.

Ya, setelah dipanggil untuk diadili akhirnya para Visioner suci dan setuju membebaskan Mash dari hukuman sementara waktu dengan syarat 'Rayne Ames akan bertanggung jawab penuh kepada Mash Burnedead' tanpa kecuali. Dan dengan tanpa terduga Rayne meminta agar kamar asrama Mash pindah bersamanya, dengan dalih memudahkannya dalam mengawasi si anak kurang ajar— katanya.

Finn tampak berfikir, selama ini kakaknya memang jarang sekali berperilaku buruk pada siapapun kecuali lawannya.

"Jangan khawatir, pria penyuka kelinci itu adalah kepercayaan kepala sekolah" Jawab Mash mengacungkan jempol, sedangkan mulutnya sibuk mengunyah krim puff.

"Bukan berati kita bisa percaya padanya seratus persen ," Lance memberi peringatan, dia memang tipikal orang yang sulit mengakui orang lain. Meski Rayne sendiri adalah visioner suci yang sudah menolong mereka beberapa kali.

"Maaf kalau aku menyinggung mu Finn hanya saja kita tidak tahu jalan pikiran seorang pria seperti kakakmu, " Tambahnya.

Finn hanya tertawa canggung 'sebenarnya sulit mengiyakan ucapan seorang siscon' pikirnya.

"Tenang saja Mash-kun. Kakakku pasti hanya bermaksud baik"

"Tapi ya aku kesal karena kakakmu itu tampan dan keren, sungguh aku benci orang tampan sampai mati, cuih! "

Dot geram, tapi dia juga mengagumi senior-nya itu.

Tiba-tiba sebuah pikiran iseng muncul di kepalanya. Dot terkikik geli dalam lamunannya. Membuat Lance yang ada di dekatnya mulai merasakan keanehan. "Kau kenapa?" tanya Lance curiga.

Semakin dipikirkan hal itu membuat Dot ingin bertanya.

Mash, yang tengah menikmati krim puff, makin merasakan keanehan pada makhluk di sampingnya ini. "Kau menemukan sesuatu yang jorok ya? "

"H-heey! Aku tidak seperti itu ya!" bantah Dot.

"Sebenarnya aku juga heran, pasti ada hal yang akan kau tanyakan sekarang? " Tanya Finn.

Seketika, Dot merasakan sekujur tubuhnya merinding. Terkadang dia takut pada Finn, dia pasti punya sihir pembaca pikiran pikirnya. Bukannya apa-apa, tebakannya selalu saja benar.

Dot menghela nafas pelan, "Finn, apa kakakmu punya pacar? "

Finn tampak terhenyak "Eh? Setahuku belum, itu yang sejak tadi kau pikirkan Dot-kun? "

Dot mengangguk, dia meminta mereka semua mendekat lalu berbisik "Sebenarnya kemarin aku melihat Rayne Ames dihalaman belakang bersama seorang gadis.. "

✔[ RayMash ] Mr. UnderstandingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang