Bonus Chapter - Ponsel

2.8K 195 30
                                    

Sebelumnya mau tanya, apakah book barunya harus lebih panjang? Atau gak? Anti hero aku hapus, gak sreg sama ceritanya, gantinya masih Rayne-Mash. Au, romcom, ceritanya ringan mirip ini. Besok up sama senin.

Ya udah langsung ke cerita😘

Bonus Chapter..

Ponsel pintar, atau yang biasa disebut Smartphone adalah benda yang sudah jadi kebutuhan setiap orang. Tapi ini zaman sihir, dimana hampir semua hal serba sihir, keberadaan benda seperti ponsel tidak terlalu dibutuhkan oleh sebagian penyihir.

Tapi belakangan ini sedang marak yang namanya ponsel, seorang pedagang dari negeri asing datang dan memperkenalkan teknologi bernama ponsel. Anggota Biro sihir, juga sebagian orang-orang divisi khusus ikut tertarik dan kepo.

Bahkan Ryoh, sang visioner suci secara langsung ditawarkan jadi model iklan untuk ponsel yang akan diproduksi masal minggu ini.

Akibatnya para penyihir dari kalangan anggota biro, petugas, pekerja harian, siswa-siswi bahkan warga sipil berbondong-bondong membeli ponsel.

Dan boom, ponsel meledak dipasaran.

Rayne Ames adalah satu dari sebagian orang yang beruntung karena mendapat ponsel secara gratis tanpa harus beli. Atau istilah lainnya Endorse, mungkin karena semua anggota visioner suci dapat.

Sejujurnya Rayne belum pernah menyalakan ponsel miliknya sampai sekarang. Diam-diam disela-sela pekerjaannya Rayne terkadang menatapi benda pipih berwarna hitam itu. Hanya ditatap tapi tak pernah disentuh.

Rayne hanya kurang tertarik saja, lagian apa bagusnya benda itu? Pikirnya kolot.

Dua orang datang, satu si pirang nyentrik dan satunya lagi si mata empat kaku. Mereka mengajak Rayne menemui Wahlberg untuk kepentingan mendadak. Sepanjang jalan kedua orang di samping kanan-kiri Rayne sibuk memainkan ponsel.

"Uwah! Dengar kalian berdua, tahu tidak soal aplikasi yang baru mereka buat? " Tanya Ryoh tiba-tiba.

"Ah maksudnya aplikasi Instawitch ( instagram ) ? " Balas Orter, menunjukan aplikasi berwarna ungu di ponselnya.

"Benar! Kau sudah coba Orter? Katanya itu semacam jejaring sosial yang mempunyai tujuan untuk membantu penggunanya untuk membagikan pesan, foto, video kepada pengguna lainnya. Bukankah itu keren? " Kata Ryoh menjelaskan, dia memang selalu jadi orang pertama yang diberitahu. Mungkin karena pemilik perusahaan ponsel itu menyukai Ryoh.

"Apa bedanya dengan Witchapp? ( whatsapp ) " Tanya Orter penasaran, sepertinya Orter yakin bahwa yang barusan tidak ada bedanya dengan aplikasi bertukar pesan yang biasa mereka gunakan akhir-akhir ini.

"Kita bisa lakukan siaran live. Lihat ini! "

Ryoh menyuruh Orter dan Rayne mendekat, lalu menekan tombol yang Rayne sendiri tidak mengerti kegunaannya. Tak lama mereka melakukan siaran live, karena pengikut lelaki itu cukup banyak, hampir mencapai 10jt pengikut banyak orang berbondong-bondong berkomentar.

Kebanyakan isinya wanita, mereka berkomentar mengenai betapa tampannya wajah ketiga orang itu.

"Bagaimana keren kan? " Bangga Ryoh menyudahi siaran live nya.

"Ya kurasa itu memudahkan, apa ada zoom meeting juga? Kalau iya maka akan lebih gampang jika ingin bekerja. Ngomong-ngomong bagaimana dengan proposal yang aku ajukan? Sudah kau lihat? " Tanya Orter.

Ryoh menepuk jidatnya "Gomen Orter, semalam aku mendapat e-mail dari kepala biro sihir. Aku tidak sempat mengecek pesanmu"

"Hn, tolong dilihat. Aku mengirim file-nya kepadamu"

✔[ RayMash ] Mr. UnderstandingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang