[10] I Love U

3.3K 207 22
                                    

[ A/n : adegan mature🔞 di link yang ada di bio ya, gak akan dipublish di wp khusus bagian adegan explisit nya ]

.

Rayne terbangun mendengar suara dentuman keras, matanya melebar menemukan Mash terduduk dilantai dengan tubuh telanjang sambil meringis sakit.

"Mash?! "

Rayne meraih pinggang Mash dan menggendong kekasihnya bak koala "Maaf, semalam aku pasti sangat kasar ya? "

Mengingat kejadian semalam membuat pipi Mash panas, dia memalingkan wajahnya malu "Bo-bokongku sakit sekali, aku kesulitan berjalan.. " Ucapnya cemberut.

Oh, bahkan orang yang punya fisik terkuat pun sampai merasa sakit, bisa kalian bayangkan betapa ganasnya Rayne Ames saat di ranjang?

"Aku akan membantumu membersihkan diri, "

Mash mendorong Rayne pelan, dia menggeliatkan tubuhnya minta diturunkan. Rayne mengencangkan pegangannya di pinggang Mash, "kita hanya mandi Mash, aku tidak akan macam-macam seperti semalam"

"Janji tuan Ames? " Selidik Mash tak percaya. Dia sangsi dengan ucapan Rayne, pasalnya setelah mereka selesai melakukan itu Rayne memintanya melakukan ronde kedua sampai ke lima. Rayne juga berbohong dan membuat Mash tak tidur sampai dini hari.

Makannya pagi ini Mash berniat kabur, barangkali saja Rayne akan meminta jatah pagi padanya.

"Aku janji, nyonya Ames.. " Goda Rayne mengigit pipi Mash main-main.

"Ish, hentikan Rayne! Dan apa-apaan itu?! " Mash mempout-kan bibirnya tak terima, sedangkan pipinya semakin memerah seperti tomat, membuat Rayne gemas dan ingin sekali menerkam Mash 'lagi' . Tapi dia tidak tega.

"Kau tak suka itu Mash Ames? "

Rayne semakin senang menggodanya, Mash hanya mampu mengalungkan tangannya di leher Rayne bersembunyi. Kepalanya menggeleng-geleng keras.

"Aku tidak suka! "

"Aku tahu kau bohong, dan hei, Mash Ames? Pengucapannya enak sekali bukan begitu sayang ? "

"Urusai baka! Cepat mandikan aku! " Gigit Mash di bahu polos Rayne. Rayne mengeratkan tangannya sambil mencubit pinggang Mash nakal.

"Tentu, aku bahkan akan membersihkan bokong mu juga"

"Tch, hentai! "

"Tapi kau suka kan? "

Blushh

"Aku benci Rayne! "

"Aku mencintaimu juga"

.

.

.

Mash memandang Orter waspada, bukan hanya Orter tapi pada semua anggota visioner suci kecuali Rayne. Pagi ini Mash diminta datang kembali mengingat pertimbangan soal hukumannya akan di putuskan hari ini.

Rayne sendiri berdiri disamping Mash, menggenggam jemari Mash ditangannya. Dia tidak berniat melepaskan tangan Mash barang sedetikpun.

"Jadi? " Tanya Rayne memecah keheningan.

Suara ketukan sepatu beradu lantai marmer, mengiringi langkah Orter Madl yang berhenti dihadapan dua orang kekasih itu.

Mash meneguk ludah gugup, tanpa sadar dia mengencangkan pegangannya. Rayne menyadari hal itu, dia balas mengeratkan pegangannya namun masih terasa lembut bagi Mash. Mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Ingat Mash, jika mereka bersikeras memberi hukuman.. Maka kita akan kabur bersama sejauh mungkin. Ke tempat dimana tak ada satupun orang yang akan memisahkan kita, hanya kita berdua.. "

Meski terdengar romantis, tapi Mash tidak ingin itu jadi kenyataan. Dia akan menghadapinya secara jantan. Menggunakan ototnya💪

"Mash Burnedead-"

Pria muda itu menahan nafasnya, keringat dingin mengucur dan Mash rasanya ingin pulang dan berpelukan bersama Rayne saja seharian, lalu melakukan se-

Tidak-tidak, kenapa Mash jadi ketagihan melakukan itu sih?!

"- kau dibebaskan dari hukuman.. "

"Eh? "

Melihat kedua orang didepannya tersenyum Orter dengan cepat menyela, membuat senyum di wajah mereka luntur.

"Tapi, Mash Burnedead harus berjanji akan membantu Biro Sihir untuk menangkap Innocent Zero sambil melindungi Easton. Sanggupkah kau? Meskipun itu akan mempertaruhkan nyawamu sendiri? " Tanya Orter.

"Akan aku lakukan! " Seru Mash tanpa berpikir, meski begitu kilat keteguhan dalam matanya membuat Orter tersenyum super tipis.

Orter membalikan badan dan meninggalkan keduanya, Sophina berlari kecil dan memegang kedua tangan Mash cepat. Kaget dengan perlakuan wanita cantik di depannya, Mash gelagapan.

"Mash-kun, aku titip adikku. Kalau dia melakukan sesuatu padamu, bilang saja. Aku akan menghukumnya, oke? "

Sophina mengedipkan sebelah matanya dan berjalan menyusul yang lain setelah mengacak surai Rayne "Aku nantikan kalian di rumah akhir pekan nanti! " Ucap Sophina sedikit berteriak, dia melambaikan tangannya sampai punggungnya menghilang bersama yang lain.

Rayne segera menangkap tubuh Mash yang lemas "Aduh, lututku tiba-tiba lemas.. Padahal aku sudah mati-matian menahannya, untung saja bukan di depan mereka.. " Cengir Mash, menimbulkan rasa bersalah di benak Rayne.

"Masih sakit ya? " Tanya Rayne meringis.

"Sedikit, sisanya aku gugup.. Tapi sekarang rasanya lega fyuhhhh.. "

Ini pertama kalinya Mash menghembuskan nafas lega, seolah-olah semua bebannya terangkat. Rayne memeluk Mash sambil mengecup pucuk kepala Mash berkali-kali.

"Kau senang Mash Ames? "

Si kepala jamur mendengus tapi balas memeluk kekasihnya sayang "Ya, aku sangat senang sekarang Rayne"

Tiba-tiba Rayne sudah menyusupkan tangannya di lutut dan punggung Mash, menggendong lelakinya ala bridal. Mash berkedip kaget, perasaannya tidak enak saat melihat Rayne menyeringai iblis ke arahnya.

"Bagaimana kalau kita merayakannya malam ini sayang "

"Jangan Rayne, bokongku masih sakit! "

"Aku janji akan pelan, "

"Terakhir kali bicara begitu, kau berbohong, kau bahkan memasukan penis monster mu begitu dalam! " Frontal Mash.

"Salahmu karena lubangmu yang sempit, bahkan setelah kita melakukan seks setiap malam"

"Tch! "

"Kau berdecih padaku?! Aku akan mengajari mulutmu hal lain sayang " Marah Rayne menyeramkan. Dia menggendong Mash ala karung beras, sedangkan Mash mengayunkan kakinya keras sambil memukul-mukul punggung Rayne.

Mereka tidak tahu saja jika sejak tadi ada yang mengamati keduanya dari balik semak-semak. Regro dan Brad ternganga melihat kepergian dua orang pria muda yang hendak melakukan hal dewasa itu.

"MASH!!! ANAKKU SUDAH TIDAK PERJAKAAAAAA!!!! "

Tamat

Makasih sudah mengikuti cerita ini sampai selesai, ini adalah ending yang benar-benar aku pikir cukup pantas buat book ini, buat yang komen gak aku balesin satu-satu tapi aku baca kok. Aku seneng sama antusiasme kalian, juga untuk vote dan komen yang sangat menyetuh. Love u all😘 nantikan karya aku selanjutnya ya, buat Bonchap nanti sore ya, bonusnya ada adegan sodok-menyodok lagi dikit🌚

✔[ RayMash ] Mr. UnderstandingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang