🎵Christy Altomare - Once Upon A December
CALLISTO
"Semuanya bersiap! Tuan Duke Ganymade akan datang!." teriak Butler Semidle, sang kepala pelayan yang sudah mengabdi di mansion Elerosh milik keluarga Ganymade sejak Jovian di lantik menjadi penguasa tanah.
Seluruh pelayan di buat heboh dengan pengumuman yang di tuturkan Butler Semidle. Tak ada yang bersantai dan melaksanakan tugas nya masing-masing.
"Tuan Duke Ganymade membawa tunangan nya. Kita semua tau bahwa tunangan nya berasal dari bangsawan ibu kota. Jadi tolong siapkan makan siang seperti yang ada di ibu kota." titah Butler Semidle, "Anna, kau yang selama ini mengurus keperluan Tuan Duke. Jadi kau juga yang akan menyiapkan kamar tidur untuk Nona."
Anna memasang muka sinis, "Apa!? Tugasku adalah melayani Tuan Duke, bukan Nona Nona bangsawan yang katanya datang dari ibu kota itu." bantah Anna arogan.
Semua yang ada disana tidak kaget, Anna memang seperti itu, selain Jovian yang acuh dengan susunan rumah tangga di mansion Elerosh, ia juga tak peduli pelayan mana yang lebih dominan. Hingga terlahir lah karakter Anna yang merasa lebih tinggi derajatnya bahkan dengan Butler sekali pun.
"Banyak pelayan. Aku sibuk. Aku harus menyiapkan air mandi untuk Tuan Duke."
Anna melenggang pergi, namun baru saja ia membalikan badan, tubuhnya sudah berhadapan dengan Noah yang baru saja keluar dari ruangan kerja nya.
"Salam Tuan Marquess Deimos." ujar Anna membungkuk memberi salam pada Noah.
"Apa kau Butler disini?."
"Ya?." Anna mengangkat kepala nya sekilas lalu menunduk lagi.
"Aku baru pertama kali melihat seorang pelayan rendahan melawan perintah Butler yang status nya lebih tinggi darinya." Noah memandang rendah Anna, gadis muda itu menunduk gemetar, "Hak apa yang kau miliki di mansion ini?."
"M-maafkan saya, Tuan Marquess Deimos."
"Bukan padaku. Tapi pada Butler Semidle. Ku harapan kau memperbaiki sikap mu."
Noah melenggang pergi, pria itu menghampiri Butler yang membungkuk memberikan dokumen beberapa persiapan yang sudah setengah jalan pada Noah.
"Tuan Marques Deimos, sesuai dengan perintah Tuan Duke Ganymade, kami sudah menyiapkan keperluan Nona yang akan datang." jelas Butler Semidle.
"Apa Tuan Duke Ganymade tidak mengatakan siapa nama tunangannya dan dari bangsawan mana ia berasal?."
"Tidak, Tuan."
Noah mengurut keningnya yang sedikit pusing, Jovian memang suka berbuat seenaknya. Ia bahkan mengirim surat perintah memeriksa wilayah dengan stempel milik keluarga Callisto. Padahal Noah sudah mengincar putri terakhir keluarga itu karena saking cantiknya. Apa mungkin Jovian dan Yelena berteman?
Noah tak mau ambil pusing dengan semua kemungkinan itu, sudah 3 hari ia tak tidur karena ingin menyelesaikan pemeriksaan wilayah sesuai perintah Jovian. Berhubung Jovian akan datang 5 jam lagi, Noah masih memiliki waktu untuk tidur sebentar dan memulihkan tenaganya.
"Tolong persiapkan sebaik mungkin, Butler Semidle. Dan untuk pelayan itu, kau harus lebih tegas padanya. Dia bukan siapa-siapa, bahkan jika kau memecatnya pun bisa."
"Baik, Tuan."
"Kalau begitu siapkan baju ku untuk menyambut Tuan Duke Ganymade. Kita semua harus memberikan kesan terbaik untuk tunangan nya yang tidak kita ketahui identitasnya." Noah hendak pergi namun ia urungkan, "Satu lagi, Butler. Bilang pada para pelayan untuk membuat aura cerah ketika menyambut Tuan Duke Ganymade nanti, bukan aura ketakutan. Tunangannya berasal dari ibu kota, yang jelas ia tak tau dengan rumor Tuan Duke Ganymade yang beredar di masyarakat."
KAMU SEDANG MEMBACA
CALLISTO
FanfictionJovian Ganymade, seorang Duke dari wilayah Elerosh, kerajaan Methia yang terkena kutukan hitam. Kutukan itu bersemayam di jantungnya dan selalu meminta persembahan membunuh setiap harinya. Tapi, pertemuannya dengan gadis bernama Yelena Callisto mer...