AMANDA.L
[Sorry for typos]
!! Warning !!
(Brothership, familyship)
BUKAN LAPAK BOYSLOVE
●
●
●
○
○
○
•
•
2 bulan berlalu........Kini, Nathan maupun Guzel sudah berada di tubuh yang berbeda selama 2 bulan lamanya. Bahkan Hari ini, Pasca sepulang dari rumah sakit. Guzel sudah merengek kepada Vernon untuk segera masuk sekolah, Karena Guzel sudah bosan harus terus menerus berada si ruangan bercat putih itu.
"Tidak sayang, Kau harus istirahat yang teratur. Jangan masuk sekolah dulu ya?" Bujuk Vernon seraya mendudukkan Guzel di pangkuan nya. Mereka sedang bersantai di ruang keluarga, Bahkan para kakak kandung nathan sudah ikut duduk di sana.
"Gamau Yah...., Uzel mau sekolah ya? hm? hm? Boleh yaa??" Kenapa ia mengatakan 'Guzel' dan bukannya Nathan? Karena 2 minggu yang lalu saat Guzel masih di rumah sakit, Ia tiba tiba berceletuk kepada Vernon untuk mengganti namanya. Dan akhirnya ia mendapatkan namanya kembali. Guzel Ven Charlos.
Harze- Kakak sulung Nathan asli. Sekaligus Cucu ke-2 dari keluarga Charlos. Punya sifat yang hangat dan penyayang, Khususnya kepada Livy.
Haze- Kakak kedua Nathan, Sekaligus saudara kembar dari Harze. Tapi Harze lebih tua 10 menit dari Haze. Punya sifat yang tertutup dan sangat berkebalikan dari Harze. Ia juga menyayangi Livy.
Livy- Kakak ketiga Nathan, Bertatus sebagai cucu perempuan kedua dari keluarga Charlos. Punya sifat yang lemah lembut, cengeng dan manja.
Arve- Kakak keempat Nathan, Punya wajah yang imut tapi tampan, Juga tubuh yang tinggi bahkan melebihi Harze dan Haze, Nathan saja tidak sampai pundak nya.
Nathan- Bungsu keluarga Charlos, Cucu terakhir di keluarga Charlos. Punya sifat yang pembangkang, Tempramen dan suka menjahili Livy dan berakhir mendapat amukan dari kedua Kakak kembar nya.
"Sekali tidak, Tetap tidak kitty." Tegas Vernon lalu memeluk erat pinggang anak nya dan membenamkan wajah nya di ceruk leher Guzel.
"Yah~ Ayolah..., Uzel janji ga nakal lagi kok! Kalo Uzel ingkar, Nanti Uzel janji lagi. hehe..."
Vernon mengeringai lalu menatap kedua mata biru anak nya dalam.
"Kalau mau sekolah, Kamu harus turuti semua perkataan Ayah. Deal?"
Guzel membuat pose berpikir yang terlihat lucu di mata Vernon, Bahkan semua orang yang melihat nya tersenyum gemas.
Kecuali satu orang. Ia tampak menatap Guzel tak suka.
"Ayah~" Panggil seorang gadis cantik dengan mata bulat serta rambut hitam gelombang nya. Berjalan kearah Vernon dan Guzel dengan wajah merengut lucu.
Dia Livy.
Setelah berada di depan Guzel dan Vernon, Livy mendorong tubuh besar Guzel yang sedikit lebih besar dari nya kuat. Hingga membuat sang empu hampir saja terjatuh kalau Zack tidak cepat menahan nya.
Bukannya meminta maaf, Livy malah duduk di atas pangkuan Vernon yang sedang menatap nya datar.
"Ayah~, Kenapa Ayah manjain dia terus, Kan dia udah besar, Ga perlu di manja lagi. Lagian dia cowo, Ga pantes buat manja manja." Ucap Livy blak blakkan. Sambil melirik Guzel sinis.
Guzel mengeluarkan raut ingin muntah, Namun harus tetap menjaga image sebagai pria tampan dan gagah.
"Ekhem! Om Zack, kayanya Ayah lagi sibuk, Jadi om Zack yang harus nemenin Uzel, Okay?!" Ujar Guzel semangat, Sembari menampilkan cengiran lucu milik nya, Ah, Atau milik Nathan? ntahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴬʳᵍᵉⁿᶻⁱᵒˢᶻ S2 《𝑪𝑬𝑳𝑳𝑰𝑨𝑵》
Teen FictionBrothership ✔️ Bromance ✔️ ARGENZIOSZ SEASON 2 ‼️ "Give me back my son" Dianjurkan membaca ARGENZIOSZ terlebih dahulu, Agar tidak bingung.