ᴬʳᵍᵉⁿᶻⁱᵒˢᶻ S2 《𝑪𝑬𝑳𝑳𝑰𝑨𝑵》

《9》SWEET MORNING

AMANDA.L
[Sorry for typos]
!! Warning !!
(Brothership, familyship)
BUKAN LAPAK BOYSLOVE
●
●
●
○
○
○
•
•

Teriakan pria mungil dengan wajah menggemaskan miliknya, Membangunkan seluruh orang yang sedang tidur dikamar mereka masing masing.

"BANGUNLAH KALIAN PARA MANUSIA! AYO BUKA MATA KALIAN KALO GAMAU REZEKI NYA DIPATOK AYAM!" Teriak nya menggelegar melalui speaker yang ada diruang keamanan dimansion Charlos.

Setelah mengatakan hal tersebut. Senyuman lebar terukir jelas di bibir plum milik nya. Bahkan ia sudah berkacak pinggang di dampingi para bodyguard yang menatap nya gemas ingin melahap utuh seonggok daging nakal itu.

Siapa lagi kalau bukan Guzel. Pria berumur 16 tahun yang sangat jahil dan suka berbuat ulah.

"Tuan muda, Anda dipanggil oleh Tuan Vernon untuk segera ke kamar nya."Ucap salah satu bodyguard yang baru saja masuk dengan wajah cemas milik nya.

Guzel dengan santai mengangguk dan segera menuju ke kamar Vernon sesuai perintah.

Cklek

Saat dibuka, Yang pertama kali Guzel lihat adalah wajah bantal Vernon yang terlihat kesal dan juga gemas, Melihat kelakuan anak bungsu nya yang sangat nakal.

"Hehe...good morning Ayah!" Sapa nya dengan cengiran tidak berdosa. Guzel berjalan mendekat kearah Vernon dan langsung memeluk leher nya erat.

Vernon tersenyum hangat dan balas memeluk pinggang ramping anak nya sayang, Tak lupa menghirup leher sang bungsu yang sudah harum karena body lotion yang Guzel kenakan.

Guzel sudah mandi pagi pagi sekali, Jadi karena bosan, Ia pun berbuat ulah dengan cara merusuh ke ruang keamanan dan menyabotase speaker disana.

"Kenapa kau sangat nakal, hm?" Ujar Vernon membawa Guzel ke pangkuan nya.

"Uzel bosen Ayah~, Lagian ini juga udah siang, Jadi ga ada salah nya dong bangunin orang orang yang lagi tidur. Kan?" Jelas nya dengan wajah menggemaskan yang berhasil membuat Vernon menggigit pipi dalam nya gemas.

Ia menyerang pipi Guzel yang semakin berisi dan menciumi nya brutal, Hingga membuat sang korban risih dan menjauhkan wajah nya dari serangan brutal Vernon.

"Udah~~!" Tolak Guzel lalu menatap galak sang Ayah yang malah terkekeh remeh. Membuat Guzel kesal dan menarik hidung mancung Vernon kuat.

"Aduh...duh..Sakit sayang~" Adu pria tua itu dengan wajah sok imut.

Guzel mendengus pelan, "Bangun Yah, Cuci muka baru kita sarapan!" Titah nya yang dibales deheman singkat oleh Vernon.

Sebelum benar benar meninggalkan anak nya. Vernon sempat sempat nya mencuri ciuman di hidung bengir Guzel.

"Ayah!" Pekik nya garang.

Vernon tertawa mengejek, Mengabaikan tatapan tajam yang Guzel layangkan pada nya.

"Ish! Sangat Shibal sekkiya! Dasar tua!" Maki Guzel dengan suara lirih di akhir. Bisa gawat kalau pak tua itu mendengar nya.