ᴬʳᵍᵉⁿᶻⁱᵒˢᶻ S2 《𝑪𝑬𝑳𝑳𝑰𝑨𝑵》

《2》BRI GUZEL CELLIAN

AMANDA.L
[Sorry for typos]
!! Warning !!
(Brothership, familyship)
BUKAN LAPAK BOYSLOVE
●
●
●
○
○
○
•
•

Disisi lain>>>

Pemuda manis dengan kedua tangan yang memegang kepala nya sedang duduk diatas brankar rumah sakit.

Guzel, Ah. Atau sekarang bisa kita panggil sebagai Nathan?

Pria tampan yang kini berpindah kedalam tubuh seorang pemuda manis dengan mata coklat hazel dan rambut ikal blonde nya, Sedang terdiam meratapi nasib sial yang sialnya pula harus dialami oleh Nathan.

Kenapa harus pemuda kurus ini dari banyak nya orang? batin Nathan tak habis pikir.

Ia tak bingung ataupun marah, Hanya sedikit kesal saja karena tubuh nya berubah menjadi kurus dan pendek. Bagaimana nasib tubuh berotot nya disana? Ah...Shibal.

"So? Keluarga gue mana? Ngapa kaga ada orang yang nengokin? Apa jangan jangan nih bocah ga di like family nya lagi. Bangsat banget kalo gitu cerita nya. Kalo badan nya sekurus ini, Gue butuh berapa bulan buat bisa gedein nya?" Nathan terus saja mengoceh hingga tak sadar seorang pria masuk diikuti 2 pria yang kelihatan nya lebih muda dari pria itu.

"Kau sudah sadar?" Ujar pria itu bertanya, Yang membuat Nathan menatap nya sinis.
Sudah tau matanya terbuka, Masih bisa lagi ia bertanya. Dasar orang tua.

"Ya menurut lo aja sih. Ga mungkin gue tidur sambil melek begini. Dikira gue mummy apa?" Cerocos Nathan menjawab pertanyaan Anthonio- Pria berumur 47 tahun. Berstatus sebagai Ayah kandung Guzel.

Mendengar kalimat tak sopan yang anak nya katakan, Membuat Anthonio yang mempunyai temperamen buruk pun menjadi kesal. Dengan kasar ia menarik lengan Nathan hingga membuat Nathan reflek turun dari brankar nya, Hampir saja dia terjatuh jika Anthonio tidak memeluk nya.

"Bangsat! Kalo gue jatoh tadi gimana, ha!?" Teriak Nathan mendorong tubuh Anthonio yang 2 kali lebih besar dari tubuh nya. Bahkan tinggi badan Nathan tidak sampai leher Anthonio, Dan hanya sebatas dada nya saja.

Anthonio yang mendengar umpatan pun menjadi marah. Ia menarik pinggang ramping Nathan hingga membuat tubuh mereka menempel. Nathan dapat merasakan pinggang nya di remat kuat oleh Anthonio (Nio)

"Kalau sekali lagi papa mendengar mu mengatakan kata kata kotor itu. Maka siap siap menerima hukuman mu, lil boy~"

Nio menyeringai licik, Membuat bulu kuduk Nathan meremang. Ia sempat tertegun melihat visual pria yang berstatus sebagai Ayah kandung nya ini dari dekat. Terlihat sangat tampan, Dengan rahang tajam, Mata panjang bernetra Abu, Hidung mancung, Serta bibir berisi yang berwarna merah kecoklatan alami.

"Lepasin!" sungut Nathan kesal.

Tapi, Bukannya melepaskan rangkulan itu, Nio malah semakin gencar memeluk tubuh anak bungsu manis nya ini, Tapi kini pelukan itu berubah hangat dan penuh kasih sayang. Nathan bahkan terlihat nyaman dengan pelukan itu.

"Welcome back, My little boy~" Bisik Nio tepat di telinga Nathan. Membuat pemuda manis itu meremang.

Sekejap, Jantung Nathan berpacu sangat cepat. Mungkin ini perasaan dari pemilik tubuh asli, Pikir nya.

"By the way, Om beneran keluarga gue?" Tanya Nathan setelah Nio melepaskan pelukan mereka.

Nio hanya tersenyum saaaaaangat tipis, Karena ia tau kondisi Nathan dari dokter yang ternyata adalah sahabat nya sendiri.
Dan ya, Nathan/Guzel dinyatakan mengalami Amnesia ringan, Dan hanya bersifat sementara.