"Loh, kok lampu nya mati?" lanjut Hyunsuk.
"Kamu lupa isi token listrik ya bang?" tanya Jeongwoo.
"Ya kali, enggak lah!" jawab Hyunsuk dengan kesal.
Suasana menjadi hening, bulu kuduk mereka berdiri. Kenapa jadi seram begini.
"Guys, apa gara-gara bahas tentang Junkyu jadi mati lampu?" tanya Junghwan gelisah.
"Ah masa sih, nggak mungkin Junkyu lakuin ini" jawab Doyoung.
Jihoon mengambil ponsel dari kantong celananya, dan segera menghidupkan senter. Setelah senter hidup, Jihoon bernafas lega.
"Kalian nggak hidupin senter?" ucap Jihoon.
Mereka bertujuh mengambil ponselnya masing-masing dan menghidupkan senternya. Mengapa tidak dari tadi saja?.
Junghwan memerhatikan sekitar, tidak terlalu terang. Namun masih bisa melihat.
"Bang Suk, kamu nggak ada solusi kah? Buat lampu nya hidup lagi" tanya Junghwan.
"Biarin aja, sebentar lagi juga hidup. Akhir-akhir ini emang sering mati lampu ini rumah" jelas Hyunsuk.
Junghwan hanya mengangguk mengerti, masih melihat-lihat sekitar. Namun, Junghwan merasa ada suatu keanehan. Di sebelah kanan Junghwan ada sesosok pria, padahal sebelumnya kan tidak ada siapa-siapa di sebelah kanannya.
Junghwan meneliti dari bawah sampai ke atas, Junghwan baru menyadari jika pria yang di samping nya adalah Junkyu.
"K-Kyu..?"
"HAHHH!" teriak Junghwan histeris.
Yang lain pun kaget dengan teriakan Junghwan.
"WAN, LO KENAPA?" Doyoung langsung mendekat ke Junghwan, jarak duduk mereka tidak terlalu jauh.
"Hah, a-aku" Junghwan mengambil nafas.
"Lihat a-ada Junkyu di samping aku" lanjut Junghwan.
Seketika lampu hidup, mereka berdelapan bernafas lega.
"Hah? Kamu lihat Junkyu?" tanya Doyoung.
"Iya, Serem banget lagi"
"Kenapa bisa Junkyu ada di sini? Apa gara-gara kita bahas tentang dia. Jadi dia marah?" sela Jeongwoo.
"Woo, kamu jangan gitu dong. Nggak mungkin Junkyu kayak gitu, pasti ada maksud tersembunyi" ujar Jihoon dengan kesal.
"Terus? Dia dateng mau sampaikan sesuatu?" balas Jeongwoo.
"Aku setuju sama kamu Woo" sela Jaehyuk.
"Tapi, Junkyu cuma nampakin dirinya sebentar doang. Bahkan dia nggak ngasih clue apapun" lanjut Jaehyuk.
"Iya sih, aku jadi bingung. Kira-kira siapa ya?"
"Siapa apanya?" tanya Jihoon kepada Jeongwoo.
"Yang bunuh Junkyu"
"Lah? Kok kamu bisa mikir Junkyu di bunuh Woo?"
"Junkyu itu terlalu baik, pasti ada kan orang yang membencinya. Tapi ini baru perkiraan aku aja" jawab Jeongwoo.
"Tapi yang paling aneh itu... "
"Dari mana Junkyu dapet sianida? Sianida kan dapetin nya susah" lanjut Hyunsuk.
"Eh, iya-ya. Kok kita nggak kepikiran sampai situ" ucap Jihoon.
"Guys..." ucap Jeongwoo lirih, namun dapat di dengar oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Village | Treasure ✔
Mistério / SuspenseJihoon yang saat ini berada di kota, di telfon oleh ibunya bahwa sang adik Junkyu, telah meninggal dunia tadi sore. Ibu Jihoon meminta nya untuk datang menemui jasad sang adik, dengan tergesa-gesa Jihoon langsung pergi menuju desa tempat tinggal nya...