Chapter 7

5 2 0
                                    

Shihobu dan Alvian yang berhasil keluar dari portal segera mendapatkan batuan dari Revino yang sudah menunggu mereka di depan portal setelah jumlah monster yang keluar semakin menurun. Lima menit sebelum Shihobu dan Alvian keluar, tidak terlihat monster yang keluar. Sehingga Revino memutuskan untuk menunggu di depan portal.

"Koi, Ren, Shi. Jikan Kyohi!"

Pelindung yang terbuat dari cahaya mengelingi tubuh Shihobu dan Alvian dengan Revino yang berdiri di hadapan mereka sambil mengalirkan energinya. "Apa semua sudah beres?" tanya Revino sambil tetap berkosentrasi mengalirkan energinya untuk menyembuhkan luka dan memulihkan energi Alvian dan Shihobu.

"Seperti yang kau lihat, portalnya sudah mulai menutup," ucap Shihobu.

Revino yang mendengar itu baru menyadari jika portal di belakang Alvian dan Shihobu telah menutup. "Apa ini portal ganda?" tannya Revino.

Alvian menganggukkan kepala. Sehingga membuat Revino mengembuskan napas pelan. "Ini sudah ketiga kalianya portal ganda terbuka secara bersamaan dalam satu bulan."

Alvian yang mendengar itu menatap Revino dengan ekspresi terkejut. "Sudah tiga kali hal ini terjadi? Kenapa aku baru tahu informasi ini?"

"Itu karena kami belum membuat laporan resmi yang bisa di sebarkan kepada seluruh markas cabang. Karena markas pusat juga masih mengumpulkan informasi dan memastikan jika keanehan ini baru terjadi di Jepang," ucap Revino.

"Hm ... di Eropa memang tidak ada hal seperti ini. Jika ada, aku pasti sudah memberikan laporan kepada markas pusat," ucap Alvian.

Revino menganggukkan kepala dan selesai dengan tugasnya untuk mengobati dan memulihkan energij Alvian dan Shihobu. Shihobu dan Alvian energinya sudah penuh kembali dengan luka yang sepenuhnya menghilang merenggagkan tubuh mereka untuk memastikan tidak ada luka yang tertinggal.

"Karena masalah di sini sudah selesai. Kalian bisa memberikan laporan setelah kembali. Aku akan kembali lebih dulu," ucap Revino dan mendapatkan anggukkan kepala dari Shihobu.

Setelah itu, Revino meninggalkan tim enam dengan diikuti tim medis yang datang bersamanya. Karena tim medis hanya bertugas mengobati pasukan, dan untuk masalah bersih-bersih bekas pertarungan menjadi tanggung jawab tim yang bertempur. Seluruh bangkai monster yang keluar dari portal tidak langsung menghilang. Sehingga menjadikan Mondschein Pandora menggunakan bangkai monster sebagai bahan untuk membuat senjata atau peralatan lainnya.

***

Arina dan Karl yang baru saja kembali ke markas langsung memberikan semua batu meteor yang ada di dalam portal kepada Revino di laboratorium pribadi ketua tim medis dan penelitian itu. Ia cukup terkejut saat melihat banyaknya batu meteor yang didapatkan Karl dan Arina.

Meskipun baru satu kantung dimensi milik Arina yang mengeluarkan batu meteor. Masih ada empat kantung dimensi milik Arina yang juga berisikan batu meteor. "Aku cukup terkejuta kalian bisa mendapatkan batu meteor sebanyak ini," ucap Revino.

"Portal kedua yang terbuka di Shinjuku tidak ada monster yang berjaga. Mungkin karena mereka fokus di portal utama. Sehingga membuat kami lebih mudah mengumpulkan batu meteor," ucap Arina.

"Begitu ... Karl, sisanya kau bisa letakkan di gudang penyimpanan. Aku akan menggunakan batu meteor di sini untuk memperkuat persenjataan kita," ucap Revino.

Karl menganggukkan kepala. "Baik, ketua."

Setelah urusan Arina selesai. Ia langsung berjalan meninggalkan laboratorium Revino dan segera kembali ke ruangannya untuk menerima laporan Shihobu dan Alvian bersama Mizu. "Oh ... senang bisa bertemu denganmu, Yuzu," ucap Arina sambil berjalan memasuki lift dan tersenyum ramah saat bertemu dengan pria berambut cokelat tua yang tengah bersandar di dinding lift.

[HIATUS] Mondschein Pandora (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang