12 Jalan Monjali

47 5 0
                                    

Jason tak sengaja memandang Bara yang tampak Khawatir melalui refleksi mereka di kaca

"kamu yakin melakukan ini semua jes?" bingung Bara..... Jason tertawa mendengarnya.... Sayup sayup terdengar sorak sorai dari luar ruangan ...ruang loker tak seberapa luas itu diisi Jason yanmg sedang bersiap ...Fajar sang kepala Media sosial tim ,serta Bara si sahabat yang tampak cemas

Jason terdiam sejenak dan mengelus pelan karangan hydrangea segar dengan notes manis "semangat baby bro-Sinar" matanya kemudian beralih pada Fajar yang masih serius memantau traffic Live mereka di Youtube "gimana engagement kita?" timpal Jason pada Fajar yang masih khusuk memandangi monitor laptopnya

Fajar tersenyum sumringah .... "komen positif .....traffic rata rata tinggi ....dan kita menarik crowd baru ....cowok cowok yang bener bener cowok....." ujarnya dengan bahagia

dahi Bara mengerenyit "cowok cowok yang bener bener cowok?" bingungnya

Fajar meneguk energy drinknya dan lebih lanjut menjelaskan "dari username ....alogaritma dan keywords pencarian google mereka .....kebanyakan mencari modif motor ....spare part .....gitar vintage ....dan sora ...sora aoi ...."

Bara melongo " kau bisa menggali sedalam itu?" ujarnya tak percaya

si garda terdepan bagian sosial media Jason itu sedikit terkekeh ..... "aku juga bisa menggalimu lebih dalam ....kayak berapa kali sehari kau akses x videos...." ujarnya Jenaka

Pipi Bara seketika bersemu merah "heh..." ujarnya kesal ...

"gimana Bar? yakin gak?" cengir Jason saat berpandangan dengan si tampan yang tampak memerah malu yang perlahan mengangguk

pintu ruang loker Gym berayun membuka "siap Jes?" ujar seorang laki laki di ambang pintu sambil tersenyum

"yeah Anytime" Ujar Jason seraya berdiri dan memakai pelindung giginya

Bara terdiam mememandangi sang sahabat yang menghilang di balik pintu.... Terdengar bunyi denting dari handphone di sakunya

Temui saya di kantor, kita perlu bicara tentang IPKmu

Bara seketika mencebik dan mengantungi telpon genggamnya kembali.... Sedikit mendelik memandangi Fajar yang memandanginya dari sudut ruangan

"kenapa...?" kesalnya

"Jason udah masuk.... Gak mau lihat pertandingannya?" timpal Fajar menjelaskan

Bara segera berdiri terburu buru "oh iya tentu saja...." kesal pemuda itu seraya meninggalkan ruangan meninggalkan Fajar yang hanya menggeleng dan tersenyum tipis

*******

"Aku gak tega lihat dia dipukuli" ujar sinar sementara bibirnya mengecupi lengan kokoh yang memeluknya dari belakang....di hadapannya jendela menyajikan langit merah yang membentang di belakang merapi agung yang terlihat amat gagah karena cerahnya langit sore

Sejenak dirasakannya kecupan lembut dari pria berbrewok tebal yang terduduk di belakangnya ...sore itu di sebuah Villa ber-onsen di kawasan Kaliurang

"Tapi kau tega beraffair di belakangnya" ujar suara bariton dari pria bersuara bariton dan wajah berfrecles yang makin mengetatkan pelukannya ....

"Aku mabuk ....dan aku gak mau sadar" timpal sinar terkekeh

Dahi pria kaukasian itu mengerenyit "memang kau minum apa?" Bingungnya

Sinar terkekeh mendengarkan kata kata pria itu "kamu .... aku minum kamu ....dan kamu selalu membuatku haus...." Ujarnya hangat

"Haus?" Ulang Igor lagi

Jejak Jejak JasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang