Kala itu, ketika aku masih menggenakan seragam putih abu yang masih kaku.
Saat pertama kalinya memasuki ruangan yang asing, sorot mataku langsung tertuju kearahmu.
Seorang siswa yang tengah duduk sendirian dijajaran bangku yang masih kosong, sibuk memainkan ponsel genggamnya.
Suasana Pagi hari yang belum begitu ramai. Remang-remang Cahaya matahari yang menembus kaca disertai hembusan angin lembut yang seolah sedang memainkan rambutmu.
Membuat hari itu adalah hari yang berkesan. Hari dimana kali pertama aku bertemu denganmu dimasa putih abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu [Message for Raden Armada]
General FictionMengulas kisah tentang diary Vey Atmajaya yang dituju untuk Raden Armada, Di masa lalu dan masa sekarang.