"Yang Mulia."Seokjin berdesis menyibak tangannya tak tahan dengan perilaku pelayan milik Jeon Jungkook, terlampau bertele-tele.
"Kau membiarkan aku menunggu?" Tatapan nyalang Seokjin membuat pelayan yang menuangkan teh gemetar takut."Tuan Jungkook sedang menjemput Taehyung untuk menemui Anda."
Kata Hendrick dengan tenang.Tidak mengherankan jika Jungkook mencari informasi pribadi tentang Persephone.
Dia belum terlambat untuk membawa pergi Persephone dari tempat ini, dua penyihir yang ia tugaskan untuk menjaga Taehyung telah menceritakan semuanya.
Seharusnya Taehyung tidak memberikan nyawanya dengan mudah kepada Hades hanya karena nyawa kedua penyihir itu terancam.
Mereka ada memang untuk nyawa Taehyung, yang artinya kematian dua penyihir itu tidak berarti apa-apa.
"Sepertinya kau memiliki banyak waktu untuk menemuiku."
Seokjin melirik ke arah asal suara kemudian ia melebarkan kedua matanya melihat keberadaan Persephone di samping Jungkook."Hera." Sambung Jungkook.
Taehyung mendongak ketika mendengar nama Hera.
"Y-yang Mulia Ratu." Gumam Taehyung terkesima.Ia sama sekali tidak pernah membayangkan akan bertemu dengan Hera seumur hidupnya.
Seokjin di tempat duduknya mencoba tersenyum.
"Bagaimana kabarmu Persephone."Jungkook menahan tawanya melihat wajah Hera yang seperti itu, dia membawa Taehyung duduk di hadapan Hera, melepaskan gandengan tangannya lalu berbisik lembut di samping telinga Taehyung.
"Sepertinya kau menyukai Hera."Taehyung mengangguk pelan, semburat merah memenuhi kedua pipinya sebab ia merasa malu sekaligus semangat akan kehadiran Hera.
Selama ini Taehyung selalu berdoa didepan perapian rumah memohon semua berkat untuk keluarganya.
Dan dalam doa itu dia menyelipkan betapa inginnya dia dapat menemui Dewi Hera.
Dan doanya terkabul saat ini.
"Sayangku, Kim Taehyung."
Suara mendayu Seokjin menggelitik telinga Jeon Jungkook hingga laki-laki itu terkekeh.
"Aku senang melihatmu baik-baik saja."
Jungkook hanya memperhatikan keduanya berinteraksi seraya menggoyang-goyangkan gelas winenya.
"Ak-aku juga senang melihat Yang Mulia Ratu."
Mati-matian Taehyung menahan suaranya agar tidak bergetar namun tetap saja ia terlihat seperti orang bodoh. "Aku tidak menyangka akan bertemu Dewi Hera selama hidupku."
Sambung Taehyung, matanya berbinar-binar menatap Seokjin menunjukkan bahwa betapa memukaunya sosok Seokjin di matanya."Sir, orang dari Makau telah tiba." Hendrick berbisik pelan di telinga Jungkook.
"Mereka tiba dengan cepat." Gumam Jungkook lalu bergantian melirik Seokjin dan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulchritude || [Kookv]
Não FicçãoDi sepanjang hidupnya dewa Hades membenci darah Persephone, dia memiliki dendam yang teramat sangat besar ingin menemukan Persephone dan menghancurkannya secara perlahan, mengiris setiap inci permukaan hati belahan jiwanya tersebut, sebagaimana Pers...