Taehyung menggigiti penanya sambil memperhatikan guru yang sedang menerangi pelajaran, Taehyung bertanya-tanya kenapa pelajaran Sejarah ditempatkan di akhir jam pelajaran, tentu semua orang sudah kelelahan dan sulit untuk memahami cerita sejarah yang dilontarkan oleh Guru tersebut.
"Bumi terdapat Tritunggal wilayah. Wilayah milik Zeus mencangkup sebagian setengah daratan dari bumi, dan beberapa wilayah milik Istrinya Dewi Hera juga wilayah milik Zeus." Guru Lee membaca buku di tangannya. Namun, bagi Taehyung itu adalah dongeng tidur.
"Kemudian wilayah kedua milik Dewa Poseidon, Dewa yang menguasai seluruh lautan di muka bumi ini. Poseidon terkenal dengan peristiwa pembantaian Aprodithe, dulu sekali Poseidon membantai semua keturunan Aprodithe setelah mendengar perselingkuhan Aprodithe dengan Ares."
Guru Lee mengedarkan pandangannya selagi terus menerangkan pelajaran sejarah.
"Poseidon naik ke langit dan memperingatkan Aprodithe agar tidak mengalirkan darahnya lagi kepada penerusnya. Semenjak pembantaian tersebut bumi jauh lebih aman dari kekacauan yang dibuat oleh keturunan Aprodithe karena telah di berantas oleh Poseidon."Guru Lee melangkah mendekati Taehyung yang sedang terpejam sambil mendongakkan kepalanya.
"Wilayah ketiga adalah milik Dewa Hades, wilayah Dewa Hades sebagian setengah dari bumi yang bukan milik Zeus. Wilayah Hades adalah wilayah terbesar dari ketiga wilayah tak hanya mencangkup daratan namun Dewa Hades juga penguasa Underworld.""Dewa Hades tidak pernah menampakkan wujud dan rupanya, menurut legenda kuno yang diceritakan oleh orang-orang tua yang sudah hidup puluhan tahun — Dewa Hades tak pernah terlihat semenjak Dewi Persephone bunuh diri didalam neraka. Dewa Hades — Kim Taehyung!"
Taehyung mendongak cepat, ia berkedip linglung, sedangkan Guru Lee menghela napas panjang. "Kau menutup kedua matamu, kenapa tidak kau ambil bantal kemudian tidur diatas meja."
Taehyung meringis dia sendiri padahal sudah mati-matian menahan kantuknya namun, tampaknya ia tertidur sejenak tadi. Taehyung berdiri kemudian membungkuk meminta maaf, Guru Lee tampak tak peduli ia melambai-lambaikan tangannya pasrah.
Didalam hati Taehyung mengutuk perbuatannya, tidak lama kemudian bel berbunyi tanda jam sekolah sudah berakhir. Taehyung bertanya-tanya kapan masa SMA nya berakhir, ia berjalan menuju halte bus.
Setelah ini Taehyung ada jadwal part time di Caffe, ia biasanya akan pulang sekitar jam 11 malam selesai kerja.
"Taehyung!" Taehyung menoleh "Onee-chan?"
"Kau akan ke Caffe? Naik! Nee-san akan mengantarmu." Taehyung mengangguk, mereka berdebat sebelum berangkat Taehyung yang tidak mau di bonceng meminta agar kakaknya turun dari sepeda dan dia yang akan mengendarai namun kakaknya menolak dengan dalih bahwa ia adalah kakak disini akhirnya berakhir dengan Taehyung yang tetap di bonceng.
"Hati-hati Adikku sayang." Taehyung melengos sambil menggerutu sedangkan kakaknya tertawa melihat hal itu.
Menjelang sore Caffe akan ramai sebab jam pulang kerja, Taehyung sebagai weaters harus melayani dan mengantar makanan serta minuman ke pelanggan.
Kadang Taehyung merasa keteteran, ia mudah bingung dan semua orang tahu sifat Taehyung satu ini.
Saat pelanggan mulai pergi dan Caffe mulai sepi karena sudah memasuki jam hampir tutup, baru Taehyung bisa bernapas sejenak.
"Taehyung, kau bisa istirahat sebelum kita menutup Caffe." Aaron pemilik Caffe tempat kerja Taehyung, menepuk lembut kepala Taehyung.
"Hyung, bungkuskan aku 3 potong Strawberry cake, kakakku sangat menyukainya." Aaron mendelik — "Kenapa kau sangat manja," ia lagi-lagi menepuk kepala Taehyung kemudian berjalan ke arah etalase Dessert dan mulai membungkus cake permintaan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulchritude || [Kookv]
Non-FictionDi sepanjang hidupnya dewa Hades membenci darah Persephone, dia memiliki dendam yang teramat sangat besar ingin menemukan Persephone dan menghancurkannya secara perlahan, mengiris setiap inci permukaan hati belahan jiwanya tersebut, sebagaimana Pers...