8. Affection

1.8K 224 45
                                    

Mata Taehyung berkilat melihat kobaran api yang bewarna biru menyapu semua para pelayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Taehyung berkilat melihat kobaran api yang bewarna biru menyapu semua para pelayan. Hades memberikan peringatan pertama begitu ia memasuki ruangan dengan kobaran api yang bewarna biru.

"Panggil seluruh pelayan."
Perintah Hades setelah melirik barusan para pelayan.

Taehyung menghentikan langkahnya saat melihat Ella juga berada pada barisan pelayan. Ia meremat ujung kemeja Jungkook lalu mendongak, "Ella tidak bersalah."

Tapi laki-laki disampingnya tidak menggubris.

"Tuan, saya telah mengumpulkan semua pelayan tidak ada yang tersisa."

Tubuh Hendrick terhuyung kebelakang saat Jungkook menatap ke arahnya.
"Kau semakin lamban Hendrick."

Tidak ingin membuat Hades kian marah, lantas Hendrick menunduk meminta maaf.
"Maaf, Saya akan segera kembali Tuan."
Ujarnya kemudian segera pergi mencari Madam Linch.

Hendrick tidak menyangka Madam Linch termasuk dari seseorang yang akan di hukum oleh Hades sebab Madam Linch telah lama berada di Mansion dan tidak pernah membuat masalah.

Tidak membutuhkan waktu lama Hendrick kembali dengan membawa Madam Linch di belakangnya.

Madam Linch segera menunduk sopan saat berhadapan dengan Jungkook.

"Linch..." Jungkook tersenyum memanggil nama Madam Linch, "Sudah berapa lama kau bekerja untukku?"

"Sudah sangat lama Tuan."

Jungkook terkekeh pelan selagi menggulung lengan kemejanya hingga siku, ia meraih kedua bahu Taehyung dan membawa Taehyung untuk berdiri di hadapannya.

Ia menunduk berujar di samping telinga Taehyung. "Siapa yang membuatmu terluka."

Taehyung menunduk meremat jemarinya, tidak mungkin dia mengatakannya kepada Hades karena Taehyung tahu hukuman apa yang akan diterima oleh pelayan tersebut jika Taehyung memberitahunya dan Taehyung tidak ingin hal itu terjadi.

"M-mereka tidak sengaja."

"Mereka?" Jungkook mengangkat pandangannya menatap barisan para pelayan.

Jungkook menegakkan tubuhnya sembari mengusap tengkuk Taehyung yang gemetar, melingkarkan jemarinya pada dagu milik Taehyung.

"Linch? Apa akhir-akhir ini kau bersenang-senang." Kata Jungkook menatap rendah ke arah Linch.

Salah satu pelayan berteriak histeris ketika kobaran api bewarna biru mulai menjalar naik ke atas tubuhnya.

Mata Taehyung bergetar melihat hal tersebut, api itu kembali menjalar ke samping dan membuat pelayan di sampingnya ikut berteriak sakit.

Dia melepaskan tangan Jungkook dari dagunya lalu berbalik menatap Jungkook.
"Hentikan! Ku mohon, mereka tidak bersalah." Ujar Taehyung seraya menarik-narik kemeja Jungkook.

Pulchritude || [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang