10

52 12 0
                                    

Our first text and phone call that
was filled with awkward moments

.



.



.

Jimin memandang kado dari Suzy. Itu tempat minum  doodle yang dirancang oleh gadis itu sendiri. Mengingat kan Jimin akan pesan pertama yang ia terima dari Suzy , saat keduanya belum benar benar dekat dan jadi sepasang kekasih.

.

Kala itu

Bae Suzy berlari mengejar teman sebangku nya yang sudah melangkah terlebih dahulu meninggalkan tempat minum dan membawa botol minum Suzy. Besok padahal hari pertama liburan dan Suzy tak mau terkena masalah , mengingat itu botol hadiah dari ayah nya.

"Astaga harusnya aku menyimpan nomer si pendek itu." Ucap Suzy , lalu dia teringat kalau teman nya yang lain pasti punya nomer si siswa teladan.

Mengingat banyak diantara mereka yang satu sekolah dengan laki laki Park saat sekolah menengah pertama.

"Aihs botol hadiah ayah semoga saja Im Nayeon memiliki nomer ponsel nya." Ucapnya dengan harap harap cemas.

Teringat kalau dia dan teman sebangku nya selama beberapa bulan itu tak pernah benar benar dekat. Ya mereka hanya tau nama dan kuantitas berbicara saja dapat dihitung jari, luar biasa kan.

Semua karna Suzy membatasi diri untuk tak dekat dengan Park Jimin yang ia rasa akan jadi bintang di masa depan mengingat Jimin mempunyai passion dalam menari. Karna menurutnya sangat tidak bijak dekat dengan orang yang bersinar. Mungkin bisa jadi karna Suzy tak suka menjadi yang tersorot.

.

Unknown number
Selamat malam Park Jimin~ssi ku harap aku tak menganggu , kau tau botol ku ada dengan mu dan botol mu ada dengan ku. Aku tak bermaksud mencari perhatian atau apa , tapi karna itu hadiah dari Ayahku dan ayahku akan pulang lusa ku mohon mari bertukar botol , Suzy.

Pesan dari Suzy itu membuat Jimin tertawa karna prempuan cantik itu selalu saja kaku, padahal keduanya teman sebangku.

Lalu dengan senyum ia menelpon gadis itu. Yang di dengar nya pertama kali adalah suara jeritan Suzy, entah karna kaget atau apa.

.


Sekarang

"Hyung , kau sehat ?." Tanya Jungkook kepada Jimin yang tersenyum aneh sembari menatap botol pemberian Suzy.

"Eh iya aku sehat , kenapa memangnya ?." Tanya Jimin balik.

"Tidak kau tak sehat." Balas Jungkook.

CoffeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang