As time went by, we naturally developed into lovers
With those kinds of words.
.
.
Cinta datang karna terbiasa, begitulah yang dirasakan Suzy dan Jimin yang masih berstatus pelajar itu.
Mereka sedang dalam perjalanan pulang sekolah , menaiki bus. Hari ini bus yang mereka tumpangi lumayan penuh. Hingga membuat Jimin harus ekstra menjaga Suzy.
Seperti sekarang ia memeluk pinggang gadis yang sedang berpegangan itu sementara satu tangan lainnya berpegangan pada tempatnya.
"Jiji~ah berjanjilah jika nanti aku tak ada kau bisa menjaga dirimu sendiri di bus dan tak mengizinkan tangan nakal siapapun menyentuh mu." Bisik Jimin.
"Aku punya sabuk hitam chim, hanya jangan khawatir terakhir kali ada yang tak senonoh tangan mereka ku buat tak berdaya." Jawab Suzy.
"Benarkah?."
"Ku buat anak itu di gips." Bisik Suzy membuat Jimin tertawa.
.
Suzy tersadar pada lamunan nya tentang masa lalu begitu mendengar bunyi hujan dari luar. Setelahnya ia tersenyum bodoh karna mengingat lagi bagaimana kenangan masa lalu bersama Jimin.
"Astaga kau akan bertunangan setelah ini." Ucap Suzy pada dirinya sendiri.
Menatap keluar , ada iklan iklan BTS disana. Membuat Suzy memerah tanpa alasan. Lalu menepuk pipinya sendiri berusaha masuk ke jalur waras lagi.
"Hatiku pada siapa sih ." Ucapnya kesal sendiri, lalu buru buru mengeluarkan payung dari tas nya saat melihat Yoongi keluar dari minimarket.
Dengan langkah kecil ia menuju ke Yoongi yang tengah menatap hujan.
"Kau tak perlu repot kemari, aku kan memakai hoodie." Ucap Yoongi yang memakai masker, namun Suzy dapat melihat senyum dibalik sana.
"Nanti hoodie mu basah, oppa." Balas Suzy, menggenggam jemari Yoongi dan membawa pria Daegu itu melangkah melewati hujan.
.
Hari ini Bangtan berkumpul untuk melepaskan Hoseok yang akan wajib militer.
Suzy ikut serta, karena Yoongi mengajaknya. Juga Yoongi ingin memperkenalkan dirinya pada Seokjin yang notabene sudah berangkat memenuhi tugas negara nya terlebih dahulu.
"Ji, jika pria ini menyakiti mu kau bebas melaporkan nya kepada Oppa. Juga jika rasanya guna guna dia sudah tidak mempan padamu, oppa bersedia menggantikan ia menjadi pasangan mu." Ucap Seokjin.
Membuat Suzy tertawa, ini pertama kalinya mereka bertemu secara langsung diluar daripada status Seokjin sebagai idol.
"Kau harus antri hyung." Sahut Taehyung.
"Ya, Suzy noona berhak mendapatkan yang terbaik." Tambah Jungkook.
Sementara Hoseok dan Namjoon tertawa, disisi lain Jimin dan Yoongi tak berekspresi sama sekali. Yang entah kenapa membuat Suzy merasa gugup, padahal tak ada yang salah disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffe
Fanfiction2/? BTS x Suzy song fiction (Rewrite) Baby baby, you're a caramel macchiato (Coffe by BTS)