"Itu kelas gue sel" tunjuk Zena pada sebuah kelas yang bertera di depannya "XI IPA 2"." inget lo harus pura-pura ga kenal zia ya zen" pinta selyn.
"Iya sel, ayo Nad, ray kita masuk kelasnya" Ajak zena.
"Ayo" Ucap Nadin & Raya.
"Permisi" Ucap mereka bertiga.
"Eh iya silahkan masuk" Pinta Bu Maya Yang sedang mengajar.
Mereka bertiga pun masuk, namun zia tak sadar bahwa temannya yang datang, karena ia sedang memainkan handphonenya.
"Anak-anak kita kedatangan murid baru lagi sekaligus 3 nih, silahkan perkenalkan diri kalian" Ucap Bu Maya.
Nadin menyenggol bahu zena, meminta agar dia duluan yang berkenalan.
"Hallo gays" sapa zena.
"Hallo juga" Ucap seisi kelas.
"Kita kenalannya langsung bertiga aja ya" Ucap Zena.
"Boleh deh" balas salah satu murid.
"Kenalin di samping kanan Gue eh Aku Namanya Nadin dan di samping kirinya ini Raya dan Gue eh kenalin Aku Zena, kami pindahan dari yogyakarta" Ucap Zena.
Zia yang sedang memainkan handphone nya terkejut dan langsung menatap ke arah depan. Dan ia kaget bahwa temannya bersekolah di SMA Dermana.
"Anjir gue kira salah denger" gumam zia.
"Silahkan Kalian duduk di kursi belakang yang sudah di siapkan" Titah Bu Maya.
"Iya bu terimakasih" Ucap mereka.
Saat mereka bertiga hendak menuju kursi belakang, mereka melewati tempat duduk zia dan bertatap muka dengan zia. Zena, Nadin dan raya tersenyum ke arah zia yang terdiam.
"Aduh bisa ketauan nih identitas gue sebenarnya" Gumam Zia.
Pembelajaran di mulai...
Hati zia tidak tenang bahkan was was karena adanya Temannya apalagi zena yang suka banyak omong."Gue kok jadi was was gini sih anjir" Gumam zia pada dirinya.
Bahkan selama pembelajaran, zia masih memikirkannya, sampai bel istirahat pun berbunyi.
Kring...
Kring....
Kring....."Zi kamu kenapa melamun" Tanya Acha.
"Emm gapapa kok cha" Balas Zia kemudian menengok ke arah belakang.
"Anjir mereka ngomongin apaan itu" Gumam zia melihat Zena, Nadin dan Raya seperti sedang berbisik bisik.
"Ke kantin yu" Ajak Celsi.
"Ayo" Seru Zia.
Mereka bertiga pun ke kantin.
"Ehh kok zia kaya gak bahagia sih kita sekolah disini" Ucap Zena.
"Bahkan dia kayaknya lebih milih temen baru nya tuh kita gak diajak" Seru Nadin.
"Eh inget kata selyn, harus pura-pura gak kenal" Seru Raya
"Oh iya ya" Seru Zena.
"Pantesan zia dari tadi cuek ke kita" Cetus Nadin.
"Ayo kita ke kantin juga, nih selyn nyuruh kita kumpul di kantin" Ajak zena.
"Ayo" Seru Nadin dan Raya.
Mereka pun ikut pergi ke kantin juga.***
"Nah itu mereka tuh" Tunjuk Dara ke arah zena, raya dan Nadin."Lama lo pada" Cetus Ria.
"Gue ngegibah dulu di kelas" Seru Zena.
"Ehh parah gibahin apaan lo" Tanya Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN
Teen FictionIni menceritakan Seorang ketua geng bernama Argana Lysander Marlowe , Arga meskipun ia seorang ketua tetapi mempunyai sifat yang bar-bar dan ramah. Tak menyangka setelah perjanjian waktu balapan itu ternyata Arga jatuh hati pada seorang ketua Geng j...