🏴Part 10

40 11 0
                                    

Zia pergi ke sekolah membawa lamborghini nya.

Sesampainya di sekolah ia memarkirkan lamborghini nya di tempat biasa parkiran mobil mobil lainnya.
Ia menekan remote kendali mobilnya agar alarm nya berbunyi jika ada yang hendak membuka pintu mobil maupun menyender di depan mobil.

Zia pun pergi dari parkiran menuju ruang kelas.

***

"Tumben kamu berangkat agak pagi zi" Ucap Celsi.

Zia menaruh tas nya terlebih dahulu dan duduk di kursi nya.

"Iya lagi mau aja" Balas zia.

"Ouh gitu ya" seru Celsi.

"Emm acha kemana belum datang kah?" tanya Zia.

"Belum zi" Seru Celsi.

Namun tak lama kemudian acha datang...

"Hallo gays" Sapa Acha pada Zia dan Celsi.

"Tumben kamu lama" Seru Celsi.

Acha pun duduk di kursi nya bersampingan dengan Zia.

"Kan aku naik angkot tadi soalnya macet di jalan makanya agak siangan lah" Jelas Acha.

"Gak siang juga sih masih pagi" Seru zia.

"Iya sih belum masuk kan" Balas Acha.

"Belum" Balas Celsi.

Lalu tak lama Zena, Raya dan Nadin pun datang ke kelas.

Zena melirik ke arah zia yang juga melihatnya.

"Tumben tuh anak Rajin berangkat pagi" Gumam Zia dalam hati.

***
Pembelajaran pun di mulai...
Hari ini adalah hari dimana bu rani mengajar, yaitu Matematika.

Bu rani sedang menjelaskan tentang perkalian susun pada bab matematika.

"Nah jadi seperti ini contoh dari bab pembelajaran kita hari ini, jadi ibu mau kasih kalian soal" Ucap Bu Rani.

"Bu jangan banyak banyak ya" Ucap Mila Murid di kelas.

"Tenang gak akan banyak" Balas Bu rina sambil menulis soal di papan tulis.

"Bu itu rumit banget soalnya" Ujar Salah satu Siswa.

"Kalau kalian memahami nya gak akan sulit, lagian ibu hanya kasih kalian 3 soal saja" Ucap bu Rani.

"Tiga soal tapi beranak" Gumam Acha.

Para murid kelas XI Ipa 2 sedang sibuk sibuknya mengerjakan soal itu.

"Ihhh rumit banget sih" Keluh Acha.

"Jalani aja udah isi cepetan" Seru Celsi

"Kamu bisa zi" Tanya Acha pada zia.

"Kalo kita berusaha ya pasti bisa" Balas Zia.

"Aku nyontek dong" Seru Acha.

"Berusaha dulu cha" Balas Zia.

"Emm" Gumam Acha bingung dengan soalnya itu.

Para murid maju kedepan untuk mengumpulkan soal matematikanya. Namun, ada sebagian yang belum selesai termasuk, Acha dan zena.

"Zia ini gimana aku gak bisa yang nomor 3" Rengek Acha pada zia.

"Coba lo liat contohnya kan hampir sama cara kerjanya" Jelas Zia.

"Tapi angka nya beda" Seru Acha.

"Cha ya kalo sama kaya contoh angkanya itu bukan soal namanya" Cetus Celsi.

MEET AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang