🏴Part 9

55 12 0
                                    

Hari ini tidak biasanya jamkos di semua kelas, karena para guru SMA Dermana sedang rapat untuk membicarakan Ujian sekolah nanti.

"Gabut banget sih" Gumam Zia.

"Bener zi gabut banget" Seru Acha.

"Apa gitu biar gak gabut" Seru Celsi.

"Apa yah" Balas Acha.

"Ke Kantin yuk" Ujar Zia.

"Boleh" Balas Acha.

Namun di saat mereka bertiga hendak ke kantin tak sengaja zia melihat di dekat lorong Alina menyenggol Zena hingga jatuh.

"Kalo jalan pake mata dong" Cetus Alin sombong.

"Maaf bukannya lo ya yang nabrak gue sampe jatuh" Jawab Zena.

Alin tak terima kalau ada yang berani melawan dia.

"Ehh lo ya" Alin kembali mendorong zena.

Nadin dan Raya langsung membantu zena untuk berdiri kembali.

"Eh biasa aja dong, temen gue lagi sakit tangannya" Seru Nadin.

"Bilangin ke temen lo itu, gak udah sok sokan mau lawan gue" Sombong Alin.

"Udah tau lo yang salah tabrak gue" Seru Zena yang menahan sakit di tangannya bukan hanya karena dorongan Alin, tetapi karena kemarin dia jatuh dari motor.

Kemudian Alin menyolot dan mendorong zena keras sehingga zena merintis kesakitan.

"Aww" Zena merintis kesakitan karena dorongan Alin yang begitu kuat dan tangannya yang terluka membentur lantai.

Zia langsung berlari menghampiri mereka dan membantu zena berdiri.

"Maksud lo apaan dorong dia hah?" Zia mendorong Alin namun tak sampai jatuh.

Alin bertepuk tangan...
"Oh pahlawan kesiangan kembali ya" Ucap Alin kemudian ia tertawa bersama teman temannya.

"Gak lucu Anj" Ujar Zia tersenyum miring sinis.

"Lo ga usah ikut campur, ini bukan urusan lo" ketus Alin.

"Mau itu urusan gua atau bukan gua gak peduli sama lo, yang intinya lo gak usah deh sok sok an nindas orang yang gak bersalah" Tegas Zia.

"Terserah gue dong, suka suka gue" Cetus Alin.

"Gua ingetin sama lo , sekali lagi lo nyakitin Zena liat aja lo" Ancam Zia.

"Emang dia siapa lo hah" Seru Alin.

Zia terdiam sebentar...

"Temen kelas gua kenapa hah" Cetus Zia.

"Oh mau jadi pahlawan kelas haha" Tawa Alin dan temannya.

"Udah yuk kita pergi jangan ngurusin iblis jahanam di sini" Jelas Zia pada Zena, Raya dan Nadin.

"Mau kemana lo" Cetus Alin.

"Lo gak punya mata hah? Ya mau pergilah, pergi dari tempat yang ada iblis jahanamnya" Seru Zia kemudian ia pergi bersama mereka .

"Bangs*t lo" Ucap Alin kesal.

"Lo yang Bangs*t ups" Teriak zia dari jauh.

***
Zia mengajak Zena, Raya dan Nadin untuk ikut bersama nya ke kantin bersama Acha dan Celsi juga.

"Eh kamu gapapa" Tanya Acha pada zena.

"Gapapa ko" Balas Zena.

"Kenalin aku Acha" Ucap Acha pada mereka.

"Gue zena" Seru Zena.

"Gue Raya salam kenal ya" Ucap Raya.

"Gue Nadin" Seru Nadin.

MEET AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang