Tujuh

7 1 0
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan yang ditunggu-tunggu oleh para orang tua. Tentu saja hari paling sial untuk Aletta yang kini menatap dirinya di pantulan cermin di kamar apartemennya.

 Tentu saja hari paling sial untuk Aletta yang kini menatap dirinya di pantulan cermin di kamar apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernikahan dilaksanakan di hotel milik Papanya Reynald. Kurang apalagi Aletta mempunyai calon suami yang orangtuanya kaya raya?

Acara ini sedikit privat, makanya tidak ada teman Aletta yang datang. Bahkan sahabatnya pun tidak tau jika Aletta akan menikah malam ini.

Sedih rasanya dihari yang seharusnya spesial bagi Aletta malah menjadi hari paling sial. Ia hanya ditemani seorang MUA yang akan membantunya.

"Kamu cantik banget dengan gaun itu, Aletta." ujar Selly, si MUA.

Aletta menoleh kearahnya tanpa ekspresi. "Makasih, Sel."

"Senyum dong biar tambah cantik."

Aletta senyum yang dipaksa-paksakan.

"Nah gitu dong, ayo keluar. Mereka udah nungguin." Selly membantu Aletta lalu berjalan ke ruang tamu yang disana sudah ada Papanya, Sarah, dan Dava.

Bagaikan putri yang turun dari kayangan, Aletta berdiri menatap kearah mereka yang ada di ruang tamu. Tatapan Dava terpaku melihat penampilan Aletta, begitupun dengan dua orang tuanya yang sudah berdiri dari sofa.

"Biasa aja liatinnya." Aletta memutar bola matanya malas melihat Dava yang terpaku.

Dava berdecih sebal lalu berjalan keluar lebih dahulu dari apartemen Aletta.

"Anak Papa cantik banget.. uhuk-uhuk!" ucap Digo disusul batuk keras, membuat Aletta dan Sarah jadi panik.

"Papa gakpapa?" tanya Aletta uang mengelus pundak Digo, begitupun dengan Sarah.

"Enggak, gakpapa. Udah ayo, keluarga Grey udah nungguin kita." ucap Digo lalu berjalan sambil dirangkul oleh Sarah.

Aletta mengangguk dan ikut berjalan keluar dari apartemennya.

Di lift Aletta menatap punggung Dava yang memakai setelan jas warna biru. Tatapan Aletta sayu. Ia teringat kejadian saat masa-masa mereka berpacaran dulu.

 Ia teringat kejadian saat masa-masa mereka berpacaran dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Husband At SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang