Part 2

38 6 0
                                    

Selamat membaca~
.
.
.

Karna hari ini Travis bawa mobil ia memutuskan untuk jemput Justin biar berangkat bareng, temen yang baik bukan? Hanya saja ia meninta bayarannya username instagramnya Syasya.

Sesampainya ia di depan rumah Justin ia lamgsung menelfon Justin, baru saja ia memencet tanda call di whatsapp Jastin sudah nonggol dipager rumahnya.

"Hallo bro" Justin menyapa nya dengan sepenuh hati.

"Apasi freak lo" Travis sedang malas menanggapi karna ia masih ngantuk.

"Yaelahhhh, jangan gitu ama gue nanti gue gamau nyari tau uname nya si Anas loh" Justin mulai mengancam Travis.

"Ngancem lo tai" Travis jadi sedikit panik mendengar perkataan Justin.

Puas dengan respon Travis, ia mengeluarkan gaya sombongnya, "Iyalaaa" Justin menggangkat alisnya naik turun.

"Terus lo bakal pake cara apa buat nyari tau IG nya?" Travis mulai menanyakan hal tersebut pada Justin dengan wajah yang serius.

"Hanni" dengan mudah dan cepat Justin menjawab pertanyaan itu.

Travis mengangguk, "Oh hts an lo itu" ucapnya.

"Gausa diperjelas anjing" masih pagi Justin sudah dibuat emosi dengan Travis, dan pelakunya hanya tertawa.

Sesampainya di kampus seperti biasa saat digedung mereka pisah, hari ini Travis kelasnya di lt.3 sedangkan Justin di lt.4

Baru saja ia keluar dari lift, Travis sudah melihat pemandangan tak enak. Iya Anastasya sedang berduaan di bangku lorong, rasanya ia mau misahan kepalanya Hersa dari pundaknya Anastasya.

Namun nyatanya ia hanya berlalu begitu saja dan memasuki kelasnya dengan hati yang sedikit SAKIT.
Baru saja ia masuk seperti biasa Vicky selalu caper dengan 1001 caranya namun sebagai sahabat kelas yang baik tentu saja Juan selalu membantu Travis untuk menghindari nyabdari kecaperan anak-anak cewe sekelasnya.

"Travis! Lo mau gak nanti pulang ke cafe temen gue yang baru buka? Dia ngundang gue di opening nya" Vicky dengan pede mengajak Travis, tentu saja Trvis menolaknya.

"Gue ga suka ke cafe" jawabnya malas.

"Iyalah bro gue mah lebih suka nongki di warkop teh Lilis, ya kan Vis?" Juan yang tadinya berada di depan ia pindah kesebelah Travis di belakang.

Mendengar penolakan Travis tentu saja Vicky berdecak tak terima. Ia memasang muka bete nya dan berguman "Awas aja!" Ucapnya.

Setelah berkutat dengan mata kuliah pertama Travis meutuskan untuk ke kantin bersama Juan dan disusul Justin.

"Saran gue lo nyari cewe dah Vis, biar di Vicky ga caper terus ke lu" Juan yang sedang mengaduk indomie ayam bawang itu memberi Travis saran.

"Dipikir nyari pacar gampang kali? Justin aja kejebak HTS dari semester 1" jawab Travis.

"Ya kan ga ada salahnya nyari aja dulu elahhh. Lagian dari banyaknya cewe cantik di kampus ini, gak ada apa yang narik hati lu?" Tanya nya.

Mendengar Juan bertanya seperti itu Travis sedikit tersenyum, "Ada" ucapnya.

"SIAPA?!" Dengan penuh penasaran Juan bertanya pada Travis.

"Anastasya kating itu" bukannya Travis justru malah Justin yang menjawab pertanyaan Juan sembari ia menarik bangku untuk diduduki nya dan partner hts nya Hani.

"Hallo Hannn!" Juan menyapa Hani yang duduk disebelahnya. Hani tersenyum dan membalas sapaannya.

Justin terlihat tidak senang, "asik amat tuh gue liat-liat lo berdua" sindirnya.

Berondong || Haruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang