Part. 6

32 1 0
                                    

Selamat membaca~

.
.
.

Justin yang baru sembuh dari tipes nya, ia langsung memukul kepala Travis "lo kenapa si anying? Geblek banget dah? Capek banget gue punya temen kek lu Vis!!!" Justin sangat kesal dengan apa yang dilakuin Travis beberapa hari lalu.

"Udah Tin kamu jangan terlalu stress dehhh kamu baru sembuh" Hanni menahan Justin untuk tidak memukul Travis lagi.

"Gue doain tipes lagi lu Tin" Travis menggosok kepalanya yang dipukul oleh Justin.

"Ah babiiii lu Vis" Justin benar-benar frustasi oleh Travis.

"Beruntung yang tau cuma kita-kita doang kalau satu kampus tau gimana???" Justin bertanya dengan nada tinggi.

"Ya gue viral lah?" Tanpa rasa bersalah

"Stress nih orang" Justin sudah sigap untuk memukul nya lagi kalau tidak di tahan oleh Hanni. "Han cabut aja yu aku gak sanggup lagi punya temen kaya gini" lanjutnya.

"Gaboleh gitu Justinnn harusnya kamu tanya dulu dong apa permasalahannya baru kamu boleh judge Travis" Hanni mencoba menenangkan Juatin yang mulai tantrum.

"Kan! Hanni aja wise! Lu aja sensian ama gue" Travis merasa mendapat pembelaan setelah mendengar ucapan Hanni.

"Vis lu tuh ngerti gaksi sama kata-kata gue, gausa berurusan sama Hersa! Dia tuh anaknya rektor dan lagi dia itu licik orang nya" ucap Justin pada Travis.

"Gue perduli kah dia anak siapa? Gua cuma gamau dia ganggu orang-orang gak bersalah kaya Rei dan mahasiswi lainnya" Travis masih ketus.

"Lo tenang aja ya Vis, mulai sekarang gue bakal double lagi jagain Rei. Dia juga sahabat gue kok cuma kan lo tau sendiri dia anti banget klo bareng smaa kita dikampus" Hanni mencoba menenangkan Travis.

"Nah tuh denger kan? Lagian Rei itu bukan cuma temen lo doang Vis, dia temen kita juga" Justin menunjuk dirinya dan Hanni.

"Iya Han gue minta tolong ya sama lo, gue gamau dia ke-usik karna ulahnya Hersanjing" bahkan menyebutkan nama Hersa saja sudah membuat Travis emosi.

Sedikit informasi dan flashback, Travis temenan sama Rei karna 1 kelompok di semester 1 akhir karna Rei anak introvert dan pemalu ia jarang sekali mau bergabibg dengan siapapun kecuali sesama nerd.

Karna itu Rei jarang ditemani bahkan dianggap aneh oleh mahasiswa lain namun sebenarnya ia hanya tak ingin sosialisai dengan anak famous karna ia tak suka ketenaran dan mencari masalah.

Maka dari itu Travis menganggap Rei sebagai teman baiknya dan lebih mengejutkan lagi mereka adalah tetangga. Jadilah mereka semakin dekat namun tidak untuk dikampus. Mereka sering menegerjakan tugas dirumah Rei atau hangout bersama Justin dan Hanni. Namun hanya sekedar teman dan tetangga, Rei pun tidak memiliki perasaan apapun pada Travis hanya comfort zone.

TBC....
Yang ringan aja dulu ya love wkwkw

Berondong || Haruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang