Siera POV
Aku terbangun dengan tangan Yang memeluk tubuhku. Ah Aku sedikit lupa Bahwa jiwaku nyangkut ditubuh siera Dan sekarang Aku Sudah menikah dengan tokoh figuraan yang ternyata pewaris WiratmadjaSaka Wiratmadja, sepupu jauh Januar Pradipta Yang merupakan tokoh utama novel "A Love For Lani". Ya Lani adikku Yang durhaka Dan kurang ajar itu Yang anehnya menjadi pemerian utama wanita. Tidak Adil memang, dasar author durhaka. Teganya menjebakku menjadi Istri Saka si Es Kristal.
Aku mulai memindahkan tangan Saka Dan beranjak ke kamar Mandi untuk membersihkan diri.
Setelah Mandi Aku turun ke dapur. Aku berusaha menjadi Istri Yang baik agar Saka tidak membunuhku. Jujur Aku takut dengan para orang-orang Kaya, Karena kebanyakan menurut novel-novel mereka hobi bunuh membunuh Demi mempertahankan kekayaannya.
Aku mulai membuka kulkas Dan
KOSONG ASTAGFIRULLAHAALADZIM.
Apartments sebagus ini Dan tidak Ada makanan Sama sekali selain mie instan Dan telur. Okay Yara cantik Mari Kita memasak makanan hemat. Yaks benar Martabak Mie."Ngapain"
ASTAGFIRULLAH, untung teflon Yang kugunakan untuk memasak tidak Ku lempar ke Saka. Bagaimana bisa Dia tiba-tiba menyentuhku Dan berkata dengan sangat sangat singkat."Saka Kamu ngagetin tahu" Dia tetiba memegang tanganku Dan
"Tanganmu merah kenapa"
"Kena teflon tadi"
Tetiba DIA menarikku, Dan Aku refleks memastikan kompor Yang untungnya martabaknya Sudah jadiSaka dengan telaten mengoles salep Yang entah merek APA tetapi terlihat Mahal ke tanganku.
"Saka, Terimakasihh. Oh Iyha Aku tadi masak until sarapan, kamu Coba yaa "
Aku beranjak mengambilkan Martabak Mie ala ala Yara."Ini hasil masakan Yang membuat tanganmu terluka?"
Aku hanya mengangguk
"Lain Kali Beli Saja""Apakah rasanya tidak enak Saka?"
Omg Aku takut kalau rasanya tidak sesuai lidah Saka. Dan amazing ya Dia hanya berdehem. Omg Saka-Saka."Saka Hari ini kamu ke Kantor?" Tanyaku basa-basi
"Hmm" dongkol sekali hati ini niat hati basa basi malah jadi sakit Hati. Okay tak Apa Yara, Mari Coba ikut saja siapa tahu bisa dapet calon baru hihi."Saka bolehkah Aku ikut?. Aku bosan disini, Aku janji tidak Akan membuat masalah."
"Hmmmmm" okay Gak masalah lah Yang penting bisa ikut ke Kantor sakaaa, new husband I am coming.
"Saka Ayo" Dia hanya menatapku Dan kemudian langsung maju ke arah pintu.
Aku cantik kan, setidaknya penampilanku tidak memalukan, dress selutut berwarna hitam Dan Ku bungkus dengan cardigan. APA kurang casual ya , ahhh ya sudahlah.
Aku mengejar Saka, tetapi omg Saka berjalan tapi swcepat itu. ApA Karena
Aku pendek ya huhuu, tapi tak Apa siera imut kokSepanjang jalan menuju parkiran dihiasi dengan keheningan.
Saka membuka pintu Mobil, Dan Aku pun langsung ikut masuk ke mobil.takut ditinggal bestie.
"Saka" panggilku.
Saka menoleh ke hadapanku, mungkin Dia menjawab Apa.
"Bagaimana Kantor mu?, Kamu disana kerja jadi apa?" Aku bertanya dengan nada Ramah, imut, gemas Dan cantik."Biasa saja" Sudah lah Saka memang seperti itu. Aku pun hanya berdiam diri melihat pemandangan orang mencari kerja Di pagi Hari. Tetiba ingatan siera muncul. Dia Yang pagi-pagi harus memasak, muncuci, Dan harus memberskan pekerjaan rumah lalu berlari lari mencari mengejar bus Dan bekerja Di kafe sebagai koki.
Sedih sekali nasib siera ini.Saka POV
Ada APA dengannya mengapa setelah pertanyaannya, Dia terus menatap jendela dengan pandangan sedih. APA Karena Dia melihat para pengemis itu.Saka POV end
Mobil beehenti Dan Aku sampai Di Kantor Saka Yang omg mewah sekali. Ini Kantor gede bgtt. Hehe norak emang.
Tatapan para karyawan Sekolah bertanya-tanya Dan menilai siapakah perempuan disamping Saka.
Jangan harap Saka Akan mengenslkanku sebagai istrinya wkwkk. DIA hanya berjalan lurus."Aku ada meeting kamu tunggu disini saja" Saka kemudian berjalan pergi meninggalksnku sendiriann.
Aku duduk dikursi kebesarqn Saka. Hahaha Aku merasa menjadi pimpinan, Aku mulai menscrol scroll hp siera Dan
Salah satu chat Dari sesorang mengalihakan duniaku
"Siera mengapa kamu Sudah tidak ke RS lagi,?"
Hah siera sakit Omg, kehidupan APA lagi ini, nyangkut ditubuh orang sakit.
But okay Mari Kita Cari tahuu."Jantung, omg siera Aluna mengapa kamu ahhh Jinja kenapa?"
Ah pantas Di Tanya selalu Ada obat-obatan banyak:("Siera"
"Ah Iyha, kamu Sudah selesai rapat Saka?"
"Hmmmm"
"Saka habis ini kamu mau ngapainn?"
"Dokumen"
"Hah, gimana Saka?"
"Tanda tangan dokumen"
Ya ampun ngomong dong Yang jelas wkwkk.Brukkkkkkkkkkkk
Tetiba pintu terbuka dengan brutal. Lantas pandanganku berakhir ke pria dengan penampilan Yang omgg kayaknya ini calon suami baru Aku dehhhhh. Hiyhaaa cakep bgttttt."Lo beneran udah nikah ya Sak. Ah parah sih lo nikah Gak ngundang gue, tetiba langsung bawa cewek cakep Aja"
"Brisikkkl".
"Wah cantik, kamu siapa??" Tanyanya padaku.omo Aku dibilangin cantik dong.
Omo ini mah masa depan didepan Mata"DIA Siera, Istri gue"
Bukan Aku Yang menjawab tapi Saka.
Bahkan lali lali Di depanya terkaget kaget."Wihhhh udah punya Istri emang beda, kenalin gua Januar, sepupunya Saka. Kalau Saka ngebosenin Sabi Sama gua ya siera cantik". Ucapnya sambil terkekeh
Wah gua mau mau bgttt."Keluar" Saka ngusir Aku kah, kok disuruh keluar sihh. Ya Sudah lah daripada Saka marah , Mari Keluar.
"Okay Saka, Aku keluar dulu ya hihi kalian silahkan rapat lagi" Aku buru-buru lari ke arah pintu keluar. Okay Mari Kita keluar
"Shittttt"
"Ya ampun mas Saka dilarang mengumpat, dedek Janu Akan menggantikan siera untuk menemani mas kok""Brisik Lu keluar aja dah"
"Saka bentar Ada Yang mau gua omongin""APA"
"Saka Lu waktu itu kemana, katanya rapat Sama galih Di club. Kok tetiba malah ilang Pas gua susul"
" GUA dijebak Mario"
"Hah APA jadiii, siera udah begituaan Sama Lu, parah sihhhh Lu Sak bisa-bisanyaa"
"Dia dijebak juga"
"Hah gimana-gimana Sak?"
"GUA Sama DIA dijebak ya intinya gitu"
Mengalirlah cerita Dari Saka ke Janu
"Omg Bagus bgt tau kantirnya Saka hoho. Ada tamannya bestie.
"Ahhhh" Aku meremas dadaku Yang tetiba terasa sakit. Aku mencoba untuk duduk Di dekat Taman. Ah Aku lupa siera Gak bisa kecapeannn dikit. Pasti kambuh, tarik nafas keluarkann.Setelah terasa lebih baik Aku ingin balik ke ruangan Saka, Dan ternyata Saka malah menghampiriku.
"Ayo makan Siang"
Wahhh makan Siang Di kantin hihi.
Tapi anehnya bukan ke kantin tapi malah ke arah Mobil" Saka Kita kemana?"
"Resto luar, makan Siang"
Okay okay.Tetiba dadaku terasa sakit lagi ditambah tetiba Aku batuk. Astagaaaa sakit nya
"Hukk hukkk"Saka langsung menepikan mobilnya Dan menyodorkan sebotol air mineral Yang pastinya langsung Ku terima.
"Are you okay siera"
"Okay, " kataku disela sela batuk. Saka mengelus punggungku"Terimakasih Saka, Aku hanya keselek tadi" ucapku, tidak mungkin Kan Aku bilang Aku sakit jantung hoho bisa bisa dicerai Aku.
"Okay"
Kami makan Di rumah makan Yang privat Dan tentunya mahal.
YOU ARE READING
Siera : The wife Of Side Character
FantasyAHHJHH JINJA WEYOOOOOO kenapaa Aku harus nyangkut Di novel ini sih. lagi enak enak baca novel malah nyangkut disini. kalau jadi main character sih oky . nah ini jadi figuraan, mana agak ngenes lagi "Yara Yara ngenes Kali lah kau ini"