ALOW GAESSS.. im back! Guess what i got? IDEA! Setelah sekian lama aku stuck, aku mendapatkan lagi ide yang bagus, untuk alur cerita ybmf iniii. Yashh. Tbh, aku gamau ngulur waktu lagii.. sooooo LESGOW
°°
Kecewa tidak lagi Lalisa rasakan. hati nya seperti mati rasa. semua terasa hambar dan menyedihkan. seharusnya ini bukan masalah besar, ia tidak kehilangan apapun. Tidak mengalami rugi besar. Hanya luka lebam di hatinya yang akan hilang seiring berjalan nya waktu.
untuk pria bodoh itu, Lalisa sama sekali tidak berharap karma akan datang pada nya. ia ingin Jungkook bahagia. Dan fokus pada Daya, buat wanita itu jatuh hati, dan memiliki kisah romantis.
Maka dari itu, pergi ke Amsterdam adalah keputusan terbaik. pesawatnya akan tiba 1 jam lagi, dan Lalisa masih sibuk memandangi koper koper nya yang berada di dapur.
“jika tidak ingin, jangan lakukan.” Lalisa menelan ludah nya kasar.
“Ya,” mengambil nafas dalam dalam “hanya ini yang bisa aku lakukan, Ayah. Aku tidak ingin semua nya semakin rumit.”
John mengangguk mengerti. akan lebih baik Lalisa disana bersama ibu nya—Anna. dan dia akan mengurus dua cecenguk berengsek itu disini. Lalisa sudah banyak menguras tenaga nya untuk semua drama yang Jungkook dan Daya buat.
“sampaikan salamku pada Mommy. aku belum bisa kembali kesana, Jangan rindukan aku.” Lalisa mengangguk, enggan menanggapi kepercayaan diri Ayah nya yang terlampau tinggi menyentuh asteroid.
“Baiklah. Ayo.”
°°
Daya jatuh sakit. Wanita itu demam, lagi. hanya Jungkook yang menemani nya.
“Lalisa berangkat.” Daya tercekat. kerongkongan nya terasa sakit, dan semakin sakit. Jungkook benar-benar sialan.
“apa langkah kita selanjutnya?” Jungkook tak menjawab. Pria itu sibuk memeras handuk basah yang akan ia tempelkan di dahi Daya.
“Aku menemuinya kemarin,” handuk basah bertengger di jidat Daya. “Dia bilang, kau harus kembali normal, dan dia tidak akan memilih salah satu dari kita.”
Daya menelan ludah nya kasar, membuat kerongkongan nya kembali sakit seperti menelan pisau. tidak lebih menyakitkan dari kepergian Lalisa dan fakta bahwa Gadis itu akan berpisah dengan mereka. persetan dengan perasaan nya ini, ia akan jauh lebih tersiksa kalau Lalisa tidak berada di dekat nya.
Jungkook menghela nafas. ia sadar, ini bukan salah Daya sepenuh nya. ini salah nya, telah menyia-nyiakan Lalisa. dan dengan tidak tau dirinya, meminta kesempatan.
“Aku harus apa.” nada rapuh itu keluar dari belah bibir Daya. Selain karna demam, hati nya yang terbelah juga menjadi salah satu alasan nada lemah itu keluar.
Jungkook melirik sekilas. Melihat wajah pucat Daya yang terlihat menyedihkan.
“Tidak ada,”
“menyerah saja. Menyerah bukan karna kalah, tapi tidak ada lagi jalan menuju rumah.” Daya menoleh. menatap Jungkook dengan sendu. Daya mengerti perasaan pria itu, sama hancur nya dengan apa yang tengah ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Broke Me First | Lizkook✓
Fanfiction[M] Lalisa tersakiti. Semua orang tau itu. Tapi Gadis itu tidak memilih untuk membenci kedua orang itu. Lalisa berdamai dengan masalahnya, membuat orang yang menyakiti nya merasa bersalah. Jungkook merasakan banyak perubahan dalam dirinya ketika be...