JUNGKOOK AND DAYA

986 94 13
                                    

LAMAA SEKALII AKU HIATUS NYAA. MINTA SORRYY YAA SEMUAA NYAAAAA. HEHEE

°°

sudah 3 bulan setalah kejadian itu, Lalisa memutuskan untuk menjauhi Jungkook. Ia ingin pria itu fokus pada Daya, agar Daya bisa benar benar jatuh cinta dan melupakan nya.

"AYAHHH, KENAPA BENTUK NYA SEPERTI INI?!"  Lalisa berteriak ketika menemukan kue berbentuk wajah seseorang yang ia jauhi akhir akhir ini. Ayah nya ini sangat semena-mena.

"Hey, Hey! Untuk apa berteriak seperti itu? ayah menyukai kue nya. Ayah suka memandang wajah tampan yang ada di kue itu. Ada masalah?" Demi tuhan, Lalisa lelah sekali melihat hal ini. Entah kenapa ayah nya ini tidak ingin ia melupakan Jungkook.

"Ayah tidak boleh seperti ini. Jungkook sudah mempunyai pasangan," John mendelik, lalu mencolek sedikit kue itu.

"Persetan dengan wanita lesbi itu, Jungkook akan kembali ke tangan ku." Lalisa terbelalak. Apa apaan itu? John tau Daya punya kelainan?

"Your language, ayah" entah apa yang Jungkook berikan pada ayah nya, sampai pria tua ini terobesesi.

"Menjauhi Jungkook juga tidak akan membuahkan hasil, Kawan. Jungkook akan selalu mengejarmu. Soal perempuan lesbi itu, ayah sudah beritau Jungkook. fakta mengejutkan nya, Jungkook tau. Dia tidak akan memintamu untuk kembali padanya, tapi dia akan berjuang agar kau kembali padanya. How sweet. Menantu kesayangan ku akan kembali. Senang nya hati ku,"

Lalisa menggeleng dengan wajah lelah nya. Ada apa dengan dunia sekarang sekarang ini? Gas apa yang manusia hirup satu tahun terakhir ini, sampai semua manusia berperilaku aneh dan mempunyai pemikiran yang abstrak ?

Terserah. Lalisa lelah, dan dia akan berjalan keliling kota untuk sekedar menghirup udara segar.


°°


"Daya, kau harus makan." Sudah ribuan kali Jungkook membujuk Daya untuk makan. Wanita itu mendadak sakit, dan tak mau makan. Ini cukup membuat Jungkook kewalahan.

"Aku ingin Lisa, Jung. Kau harus ikhlas dan berhenti berjuang. Ini semua salah mu, kau tergoda oleh ku dan meninggalkan gadis sebaik Lalisa." Jungkook menghela nafas kasar, menaruh mangkuk berisi bubur itu dengan sedikit kasar.

"Daya, kita sudah sepakat untuk bertarung dengan adil. Tidak boleh ada yang curang, Jika aku berhasil mendapatkan Lalisa kembali, kau akan menyerah dan mencoba kembali normal, dan jika—"

"Aku berhasil membuat Lalisa jatuh cinta, kau akan pergi sejauh mungkin, dan tidak akan pernah mencoba kembali." Jungkook mengangguk mantap.

"Aku ingin ini semua adil, jadi makan, dan cepat lah sembuh. Kau akan kehilangan Lalisa karna aku hampir sampai di garis finish,"

Daya pun mengangguk. Wanita itu mulai memakan bubur yang Jungkook berikan.

Cukup terkejut karna Jungkook sudah mengetahui semua nya. Bukan nya menjauh atau marah, pria itu malah mengajak nya bertaruh. Siapa yang mendapatkan Lalisa, maka Lalisa akan menjadi milik sang pemenang selama-lama nya.

Daya tau, mendapatkan Lalisa bukanlah hal mudah, apalagi saingan nya Jungkook. Lalisa normal, dan Jungkook adalah pria yang pernah Lalisa cintai. Ini bukan hal yang mudah. Ia akan bekerja keras dan adil untuk mendapatkan Lalisa.

°°

"Ayah," John menoleh dengan wajah datar nya.

"Kau yakin bisa mendapatkan hati Lalisa lagi?" Jungkook mengangguk. Ya. Jungkook menemui John setelah memberi Daya makan. Ia akan meyakinkan John.

"Maaf, aku menyakiti Lalisa, ayah. Aku benar benar menyesal."

John berdehem sambil mengaduk kopi nya. Duduk di taman rumah bersama menantu kesayangan memang menyenangkan. Ia tau Lalisa pergi, jadi dengan segara ia menghubungi Jungkook untuk bertemu,memastikan rencana mereka akan berhasil.

"Kau memang harus. Berselingkuh dengan wanita sexy, dan ternyata wanita itu mencintai wanita yang mencintaimu. Kalian membuatku pening. Rumit sekali. Bergegas lah kalian berdua, aku ingin yang terbaik untuk Lalisa." Mau bagaimanapun, John tetap ingin yang terbaik untuk Lalisa. Sesuka apapun ia pada Jungkook,pria itu telah mengkhianati putrinya, dan itu menyakitinya juga. Ia ingin Jungkook membuktikan kesungguhan nya dan bersumpah akan setia, atau kepala pria itu jadi taruhan nya. Soal Daya, wanita itu tidak akan bisa membuat putri nya jatuh cinta. Lalisa adalah perempuan normal.

"Aku akan mendapatkan Lalisa bagaimanapun cara nya, Ayah."




°°

Aku minta maaf sekali ya, bikin kalian nunggu. Aku ni ngaret sampe setangah taun gini, heheee. maapinnnn. Lopyuuuu. JANGANN LUPA VOTE AND KOMEN AKU TUNGGU BANGETTT


You Broke Me First | Lizkook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang