;3

29 4 0
                                    

tandai typo

Happy reading..

***

"Galih?"

Solidar's Coofie ramai pengunjung malam ini. Kalira sibuk dengan profesinya kali ini—pramusaji.

Saat ia mengambil pesanan di dapur, ia melihat sesosok lelaki paruh baya yang ia pernah temui di sebrang halte sekolah. Karena tidak fokus Kalira menabrak pembeli disana. Ia mendongak, betapa terkejutnya Kalira yang ia tabrak ialah lelaki yang baru saja memesan di kasir.

"M-ma-aaf," ujar Kalira bergetar.

"Hm?," ujar lelaki paruh baya, dengan tenang.

"Saya ga lihat tadi, jadinya nabrak masnya, apa masnya butuh bantuan?"

"Gausa panik, gapapa, oh ya.. sepertinya kita pernah bertemu," ujarnya sambil berpikir, apakah ia pernah bertemu dengan gadis itu?.

"Ha?, oh ya yang di sebrang halte SMA Bintang Binar, ya?"

"Oh iya, ya. Salam kenal, Galih panggil aja Ali,"ujarnya seraya mengulurkan tangan.

"Kalira, salam kenal," ujarnya, menerima uluran tangan Ali.

"Maaf, saya harus melanjutkan pekerjaan saya."

Ali mengangguk seraya menarik kedua ujung bibirnya, Kalira langsung melenggang pergi meninggalkan, Ali. Kalira mengantarkan makanan dan minuman ke meja-meja pembeli, termasuk, Ali.

Ali tersenyum saat Kalira yang mengantarkan pesanannya.

Entah gejolak apa yang menghampiri Ali, ia yang bisa dibilang dingin dan jarang tersenyum. Kali ini tersenyum pada gadis, bagaimana teman-teman yang juga ikut disana tidak terkejut, melihat Ali yang berbinar-binar menatap Kalira. Kalira akan pergipun netranya tetap pada gadis itu.

---

Kalira sedang menunggu taxi yang ia pesan, saat sedang menunggu. Tiba-tiba sebuah motor dan pengendara yang mengenakan helm full face, berhenti tepat didepan.

"Hai, Kalira, mau dianterin ga?"

"Siapa?"ujar Kalira sedikit merinding. Lalu sang pengendara melepas helm full facenya, ternyata Ali.

"Ehm.., maaf gabisa, aku udah pesen dan gabisa dibatalin karena udah deket," ujar nya lembut.

"Oke deh, lain kali aja ya,Kalira,"ujarnya sembari tersenyum manis.

"Sekali lagi maaf, Ali."

Hanya deheman yang didengar oleh Kalira. Ia merasa bersalah karena tidak menerima ajakan Ali. Lelaki itu langsung menancap gas di atas rata-rata.

Baru saja Ali pergi, taxi yang dipesannya tiba.

Kalira memasuki taxi dan ia merenungu apa yang baru saja terjadi. Ia benar-benar merasa bersalah. Perjalanan yang ditempuh memakan waktu sekitar 25 menit dari cafe menuju rumahnya. Sesampainya Kalira di rumah, ia langsung merebahkan tubuhnya di sofa. Ia sungguh merasa lelah saat ini. Ia bahkan hampir terlelap.

---

Kalira pergi melanjutkan tidurnya dikamar nya. Ia merasa badan nya akan remuk. Ya, Kalira kali ini dapat tertidur dengan tenang tanpa sebuah obat. Bahkan yang tadinya ia akan membeli obat selepas bekerja, sampai ia lupa membelinya.

Kalira terbangun pada pukul 02.16 pagi. Ia terbangun karena mimpi yang terbilang cukup mengejutkan.

Kalira merasa dirinya berada di sebuah danau yang indah dan terbentang luas. Disana terdapat kursi panjang. Warna hijau di danau itu terlihat indah oleh netra Kalira, semburat warna langit juga menghiasi danau tersebut.

"Kalira!" panggil seseorang dari jarak yang cukup jauh.

Kalira berbalik danmengerjapkan mata beberapa kali, untuk melihat siapa yang memanggilnya. Seseorang itu berlari menghampiri Kalira.

"Masa udah ga inget.., Lira," ujarnya

"hah?,Lira?" ucapnya kebingungan, kenapa dia memanggil nya Lira, karena itu hanya nama panggilannya disekolah.

"Iya, Lira," ujarnya. "Kalo manggilnya Kalira kepanjangan," seutas senyum ia berikan pada Kalira.

Kalira hanya ber-oh ria. Selang beberapa detik Ali, ya benar, Ali yang ada disana. Ia berjongkok dihadapan Kalira dan mengeluarkan sebuah kotak cincin.

"Lira, aku mau kamu jadi istri aku," ucapnya.

bagaimana Kalira tidak terkejut, ia disuguhi pemandangan yang benar-benar diluar pikiranya. Ia kali ini benar-benar tidak dapat menjawab apapun selain cengo.

Mimpi Kalira ialah Ali yang menyatakan bahwa menginginkannya sebagai seorang istri. Bahkan mereka yang baru berkenalan, itu yang membuat Kalira terkejut.

___________________________________________________

hello reader
love sekebon buat yang vote dan komen
yey, kali kejawab ya siapa laki-laki itu.

KALIH PENGGALIH [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang