donghyuck terus menatap kepala sekolah didepan sana dengan seksama,ia meniliti pria paruh baya yang tengah berbicara soal misi dan visi nya menjadi kepala sekolah di sekolahan donghyuck.sebenar nya tidak masalah jika pria itu ingin menjadi kepala sekolah hanya saja donghyuck seperti pernah melihat pria itu sebelum nya,entah dimana dan kapan.
seluruh siswa juga sangat fokus mendengar rentetan demi rentetan kalimat pria itu sesekali meringis karena cuaca hari ini sangat terik membuat beberapa siswa sudah dilanda keringat.
hingga akhirnya setelah hampir satu jam kepala sekolah berbicara barisan pun dibubarkan.masing-masing siswa telah masuk kedalam kelas dan ketika donghyuck hendak menyusul jeno yang sudah berjalan lebih dulu tiba-tiba saja si kepala sekolah memanggil nya.
lantas donghyuck menoleh dan sebaik mungkin memasang senyum nya.menyalimi tangan yang lebih tua sebagai tanda menghormati.
"b-bapak kenal saya?"
"lee donghyuck bukan?" donghyuck mengangguk ragu.
"bisa kamu pergi keruangan saya setelah pulang nanti?"
si manis menatap tak percaya pada kepala sekolah baru nya,mencoba mengingat kesalahan apa yang pernah ia buat hingga kepala sekolah baru nya itu memanggil nya?.
"ada urusan apa ya pak?"
"ahh tidak,saya hanya ingin bicara penting dengan mu"
lalu donghyuck mengangguk,meski sebenarnya masih sedikit ragu dan heran.
"tidak apa-apa kan? takut nya kamu akan terburu-buru saat pulang nanti"
"iya pak,tidak papa kebetulan saya sedang tidak ada keperluan setelah pulang sekolah jadi saya bisa menemui bapak terlebih dahulu"
"hm,baguslah"
.
pagi sudah berganti sore,dan seluruh siswa sudah keluar dari masing-masing kelas untuk lekas pulang kerumah.namun donghyuck masih saja memikirkan perkataan kepala sekolah nya hingga membuat jeno yang tengah berjalan disamping nya memperhatikan donghyuck dengan heran.
"hyuckie kenapa? kok wajahnya kelihatan serius begitu?"
"mmm nono,sebenar nya tadi pak kepala sekolah kita yang baru itu menyuruh ku untuk datang ke ruangan nya"
"huh? ada urusan apa sampai kepala sekolah baru itu memanggil hyuckie?"
"tidak tahu no,aku juga bingung.lagian aku juga takut membuat renjun menunggu karena tadi aku berangkat dengan renjun"
"tidak perlu khawatir hyuckie,aku bisa memberi tahu kepada renjun agar dia bisa menunggu mu sedikit lama"
"apa renjun tidak akan marah?"
"tentu saja,renjun akan setia menunggu mu disini.kalau begitu aku duluan ya hyuckie! jaemin pasti sudah menunggu ku diparkiran!"
donghyuck menganggukan kepala nya,mencoba terlihat tenang dihadapan sahabat nya itu.meski rasanya masih sangat gundah melangkah menuju ruangan itu.
apalagi keadaan sekolah sudah sangat sepi dan hanya tinggal beberapa siswa saja dikoridor kelas.
entah apa yang akan terjadi,namun perasaan donghyuck mengatakan bahwa akan ada sesuatu yang terjadi.
hingga...
cklek
"selamat so-"
"hello,my sweety bear.."
.
"no,dimana donghyuck?" tanya renjun.
"oh,itu..donghyuck katanya dipanggil oleh kepala sekolah jadi dia akan keluar sedikit lama"