Dia Biasku 1

18 0 0
                                    

Renzi berlari cepat menuju tempat kerja barunya, hari ini dia akan mulai bekerja menjadi assisten manager sebuah grup kpop yang sangat terkenal, dan hal apa yang lebih menyenangkan dari pekerjaannya karena dia bisa bekerja dengan grup yang selama ini sangat disukainya yaitu NCT, walaupun dia tidak bisa menjadi fans yang berdedikasi buat idolnya karena untuk menyambung hidup saja dia harus kesulitan jadi untuk menghabiskan uangnya membeli segala pernak pernik yang biasa dilakukan oleh fangirl pada umumnya adalah hal yang mustahil dilakukannya, Renzi hanya selalu menjadi penggemar modal internet gratis yang cuckup membuatnya bisa menghibur diri ditrngah kerasnya kehidupannya dinegeri orang.

Renzi saat ini sedang melanjutkan pendidikannya di universitas Seoul jurusan Hubungan Intenational setelah mendapatkan beasiswa dari kementrian pendidikan di indonesia, tapi walaupun mendapatkan uang saku setiap bulannya, ternyata itu tidak cukup untuk biaya hidupnya dinegeri gingseng ini, maka dari itu dia harus bekerja paruh waktu, dan satu hal yang patut dia syukuri karena dinegara ini menjadi mahasiswa tidak menjadi halangannya untuk mencari pekerjaan, tidak seperti dinegaranya yang rata- rata tempat kerja bahkan sebuah kafe pun tidak mau menerima mahasiswa.

kembali kekondisi saat ini, akhirnya Renzi tiba di agensi tempat bernaung NCT, dan di lobby dia sudah melihat Shin Yoojin orang yang ditemuinya kemarin yang tak lain adalah manager NCT, Pria itu tersenyum saat melihatnya tiba dengan nafas ngos ngosan...

" kenapa kamu berlari Renzi??? " Renzi sungguh meleleh melihat senyuman pria tampan itu, tapi sayangnya Yoojin oppa sudah menikah, jadi ga boleh ganjen... pikir Renzi

" aku takut terlambat oppa "

Yoojin semakin tersenyum mendengarkan jawaban gadis muda didepannya itu,  sepertinya benar yang dikatakan oleh temannya kalau Renzi adalah gadis pekerja keras, dan dia butuh gadis seperti itu untuk mengurusi 9 bocah- bocah yang sebenarnya bukan bocah lagi. yah, Renzi hanya akan membantunya menngurus  NCT 127 karena untuk Dream, dia  sudah punya assisten yang lain.

"baiklah, kalau gitu ayo kita masuk, kebetulan Ililchil lagi didalam dan sedang latihan. " Yoonjin kemudian melangkah dan Renzi mengikutinya dengan jantung yang berdebar cukup kencang, selama ini dia selalu bermimpi bisa bertemu NCT entah itu dikonser atau di fanmeet, tapi sekarang dia malah bisa melihat wajah- wajah itu lebih dekat lagi.

" ayo berkumpul dulu,, " Yoojin menepuk tangan untuk menari perhatian para member yang sedang menonton video latihan mereka.

dengan menahan rasa gugupnya, Renzi menggigit bibirnya karena kini dia melihat para pria tampan itu dengan kondisi berkeringat dan mereka semua menghampirinya, lebih tepatnya menghampiri Yoojin yang memanggil mereka.

" guys kenalkan ini assisten aku, yang bakal bantuin aku ngurusin kalian. "

" halo saya Renzi.." Renzi menunduk pelan sambil memperkenalkan namanya.

" halo,,, " semuanya menyapa renzi dengan ramah.

" Noona kamu pasti kenal kami- kami kan? " Haechan yang notabenenya sangat ramah tanpa segan langsung merangkul Kenzi dan bertanya pada gadis itu.

" ahhhhh... iya,, tentu saja. " dengan gugup Renzi menjawab pertanyaan Haechan,

"ya.... Lee Dong hyuck.. kamu lebih tua dari pada dia...  " Yoojin menepuk pundak pria pecicilan itu karena melihat Renzi terkejut saat Haechan langsung merangkulnya.

" wahhhh... benarkah????? "

" ya... saya masih 21 tahun untuk usia Korea. " Renzi menjawab dengan pelan membuat Haechan hanya mengangguk- nganggukkan kepala, karena diapun tak peduli soal usia.

setelah perkenalan mereka, akhirnya 127 kembali latihan, dan Yoojin mulai menjelaskan tugas- tugas Renzi, yang memang hanya terfokus pada mengurusi keperluan member, terutama saat persiapan Konser seperti ini.
kini Renzi pun mulai sibuk membuat list liat tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh para member, sambil memperhatikan mereka latihan, dan sesekali memberikan minum pada member yang nampak kehausan.

" wahhhh... makasih baby... " Renzi memerah saat Haechan malah menggodanya saat memberikan air pada pria itu. dengan susaah payah Renzi menutupi kekagumannya pada member NCT karena dia tidak ingin membuat merek merasa tidak nyaman saat Renzi bekerja, maka dari itu Renzi puun tidak mengungkit soal dirinya yang menjadi penggemar NCT sejak lama karena tidak ingin diaanggap sebagai sasaeng nantinya.

setelah waktu menunjukkan pukul 1 malam akhirnya mereka menyelesaikan latihan untuk hari ini dan bersiap untuk kembali ke Dorm, Renzi pun ikut membereskan alat- alat yang digunakan oleh para member.

" apakah kalian lapar ?" Renzi bertanya saat mereka memasuki Dorm NCT 127.

yah, slama persiapan konser Renzi memang diminta untuk tinggal di Dorm 127, dan itu sudah menjadi kesepakatan perjanjian kerjanya.

"yahhh... kami sangat lapar, berikan kami apapun untuk mengisi perut Baby, " Haechan menyahuti Renzi dari tempatnya kini merentangkan tubuhnya.

" ayo aku temani kedapur, " Taeyong sebagai leader paham kalau gadis itu belum menguasai ritme mereka, jadi dia akan berusaha membantu Renzi agar merasa lebih nyaman bekerja dengan mereka.

gadi itu mengangguk dan mengikuti Taeyong menuju kedapur,

"Hyung,, aku ikut... " Haechan langsung bangkit dari tidurnya dan mengikuti Renzi dan Taeyong yang sedang berjalan kedapur bersama.

" tidak biasanya Haechan seperti itu, " Doy berucap sambil menatap member yang lain.

" yah, baru kali ini dia ingn dekat dengan staf perempuan, bahkan dia memanggil Renzi dengan Baby  " Mark ikut menanggapi ucapan Doy karena merasa heran dengan tingkah maaknae satu itu.

walau terkenal dengan image ceria, tapi haechan sangat sulit bergaul dengan laawan jenis, dia lebih sukaa menghabiskan waaktu bersama para member dari pada harus berkencan, tapi mereka melihat tingkah berbeda dari pria itu, untuk pertama kalinya.

" baby,, aku ingin itu,, " dengan manja Hechan kembali menrangkul Renzi yang sedang menunduk untuk melihat bahan makanan yang ada dikulkas, sambil menunjuk buah apel yang ada didalam kulkas.

"ah,,,, iya... " Renzi langsung mengambil apel yang ditunjuk Haechan dan memberikannya pada pria itu.

" aku akan membuat salad buah dan sayuran, karena kalian tidak boleh makan berat selarut ini " Renzi berucap sambil memandang Taeyong meminta pendapat.

" tidak masalah.. "

akhirnya Renzi mengeluarkan buah- buahan dan juga sayur- sayuran yang akan dia gunakan, untuk salad buahnya Renzi berencana menggunakan madu sebagai pengganti gula, karena dia harus menghidari Kalori berlebihan untuk para member.

setelah menyelesaikan semuanya, Haechan dan juga Taeyong membantu Renzi memawa makan malam mereka keruang tengah, dimana para member lain sedang menonton.

Haechan yang nampak tertarik dengan assisten Manager barunya itu nampak selalu menempeli Renzi, bahkan saat duduk pun dia selalu mengambil tempat disebelah gadis itu.

" baby,, entar pintu kamar kamu jangan dikunci yah!!!! bisikan pelan disertai usapan dibahunya dari sebelah Renzi membuat tubuh gadis itu menegang.

*******
Yei... part baru tentang NCT....
Nantikan keseruan mereka yah!!!!
jangan lupa vote dan koment.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FANFICT SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang