2. Mango Couple 2

32 0 0
                                    

Hye Seon sebenarnya tidak ingin melakukan apapun didalam toilet, tapi dirinya hanya tidak nyaman melihat Minji terus mendekati Gwan Hee secara terang- terangan dan pria itu sepertinya tidak menolak tindakan Minji terhadapnya membuat Hye Seon kembali memikirkan tentang rencana hubungan mereka kedepannya yang telah mereka bahas sebelumnya saat menghabiskan malam bersama disurga.

sedang Gwan Hee terus berdiri dengan perasaan panik sambil menunggu Hye Seon keluar dari toilet, dia sadar kalau kekasihnya itu sedang cemburu dan kembali meragukan perasaannya, tapi dirinya benar- benar tidak berniat meladeni Minji lagi, dia sudah membangun komitmen dengan Hye Seon dan dirinya sangat serius akan hubungan mereka.

Gwan Hee yang merasa Hye Seon sudah cukup lama berada didalam toilet, akhirnya berinisitif memanggil wanita itu untu keluar.

" Hye Seon ah,, apakah kamu berada didalam?????" Gwan Hee bersuara lembut berharap Hye Seon dapat mendengar suaranya, ingin rasanya dia menerobos masuk dan menarik Hye Seon agar keluar dan mau mendengarkan penjelasannya, tapi tidak mungkin dia melakukakan itu karena bisa saja ada orang lain didalam sana selain kekasihnya itu.

Hye Seon yang mendengar suara Gwaan Hee mengernyit heran sambil tersenyum sedikit senang karena pria itu memilih untuk menyusulnya, artinya Gwan Hee sangat memikirkaan perasaannya. akhirnya Hye Seon memutuskan keluar dan tetap memasang wajah datar.

" Sayang,,, " Gwan Hee langsung meraih tangan Hye Seon saat wanita itu berdiri dihadapannya, sedangkan respon Hye Seon tetap saja datar membuat Gwan Hee kembali merasa panik.

" apakah Minji masih memberikan pengaruh buatmu? " Hye Seon bertanya serius saat pria didepannya terus menatapnya dengan tatapan permohonan.

" tidak seperti itu sayang,, aku juga ga menyangka dia akan melakukan itu didepan banyak orang. "

" oh, jadi kalau sedang tidak banyak orang, tidak apa- apa kalau dia memelukmu seperti itu? " Hye Seon menatap tajam pada Gwan Hee.

" eh eh eh... ga seperti itu sayang,, aku ga bakal ngebiarin Minji dekat- dekat aku,, janji.... jangan marah ya sayang.. please...!!!! " Gwan Hee terus memohon dengan memasang muka memelas yang akhirnya membuat Hye Seon luluh juga.

" hhhmmm... ok,, awas yah, kalau kamu seperti itu lagi... " akhirnya Hye Seon memberikan senyum manisnya pada pria yang selalu membuatnya luluh dengan berbagai tingkah konyolnya di hadapan Hye Seon.

akhirnya setelah berdebat dengan tidak pada tempatnya, akhirnya keduanya kembali kemeja dengan berpegangan tangan, Hye Seon yang awalnya berusaha melepaskan genggaman tangan Gwan Hee, pada akhirnya pasrah karena pria itu benar- benar tidak ingin melepaskan tangannya.

semua tatapan mengarah kemereka saat keduanya kembali dari toilet, apalagi tatapan Minji menjadi sinis saat melihat keduanya berpegangan tangan dengan mesra.

" wah wah, sudah official nih??? " Won Ik menyambut mereka dengan senyuman merekah.

" iya dong,, jangan mengganggu kekasihku lagi yah...!!! " Gwan Hee membalas dengan candaan tapi ada makna tersirat didalamnya, karena selama ini Won Ik sangat dekat dengan Hye Seon yang kadang membuatnya cemburu, bahkan teman- temannya mengira kalau Hye Seon dan Won Ik sudah merasa nyaman.

Hye Seon langsung menepuk pelan lengan Gwan Hee karena ucapan frontal pria itu. sedangkan Won Ik hanya tersenyum masam mendengar ucapan Gwan Hee,, karena dia dan Hye Seon tidak dalam hubungan yang tertarik akan romansa, mereka hanya merasa nyaman untuk berdiskusi bersama selayaknya sahabat.

walau dengan suasana yang sedikit canggung, tapi tidak ada lagi kejadian akward setelah Gwan Hee memperjelas hubungannya dengan Hye Seon, Minji pun nampak tidak ingin mencari masalah lagi. setelah makan malam selesai, akhirnya semuanya kembali kehotel masing- masing dan akan kembali ke Seoul keesokan harinya, kecuali Gwan Hee dan Hye Seon, karena pria itu langsung menarik kekasihnya untuk kembali bersama, kaarena ternyata pria itu memiliki properti apartment di kota ini, dan dia masih ingin membahas banyak hal dengan wanita yang telah resmi jadi kekasihnya kini.

memasuki apartmen mewah Gwan Hee, Hye Seon langsung dikejutkan saat pria itu langsung menariknya dan memberikan ciuman yang cukup intens, walaupun cukup kaget pada awalnya tapi Hye Seon akhirnya turut larut dalam ciuman mereka, Gwan Hee tersenyum puas disela ciuman mereka, pasalnya sejak beberapa hari lalu dia sangat ingin mencicipi rasa bibir yang selalu tertawa lepas itu, tapi dia tidak bisa melakukannya walau mereka menghabiskan malam bersama karena mereka dikelilingi oleh kamera.

Hye Seon menepuk pundak Gwn Hee saat merasakan pasokan oksigennya hampir habis, sedangkan Gwan Hee tersenyum bahagia saat menatap gadis dipelukannya itu.

Gwan Hee kembali memajukan wajahnya karena ingin kembali merasakan bibir manis Hye Seon, taapi wanita itu menahan bibir Gwan Hee yang hampir menyentuh bibirnya.

" mandi dulu oppa,,"

Gwan Hee memasang wajah cemberut saat melihat penolakan kekasihnya itu, tapi Hye Seon malah merasa lucu pada tingkah prianya itu, walau sudah berusia 36 tahun, tapi Gwan Hee masih saja bertigkah lucu.

" oppa,, kita perlu mandi terlebih dahulu dan membahas banyak hal. "

" mandi bareng yuk sayang,, ayo berendam bersama, kamu masih punya stok bikini yang seksi kan??? hahahaha..." tanpa membiarkan Hye Seon menjawab, pria itu langsung menarik kekasihnya kekamar utama. setelah berdebat cukup lama akhirnya Hye Seon berhasil mengusir pria itu untuk berganti pakaian ditempat berbeda, karena tadinya Gwan Hee ngotot ingin ganti baju dikamar yang sama dengan Hye Seon, membuat Hye Seon harus memikirkan berbagai alasan agar bisa mengusir pria mesum itu, karena dirinya merasa malu kalau harus berganti baju didepan pria yang belum sehari resmi menjadi kekasihnya itu.

setelah mengganti pakaian akhirnya kedua berendam dikolam air panas yang memaang tersedia didalam apartmen Gwan Hee, saat Hye Seon masuk, Gwan Hee langsung menarik wanitanya itu agar duduk diantara kakinya dan dirinya memeluk tubuh Hye Seon dari belakang sambil menjatuhkan ciuman - ciuman lembut dibahu terbuka Hye Seon.

" Saranghae Chagi.... " Gwan Hee berucap lembut sambil menyentuh wajah Hye Seon agar melihatnya dan dirinya kembali melumat bibir merah Hye Seon dengan penuh hasrat. keduanya kini semakin larut dalam ciuman panas, bahkan Hye Seon kini telah berubah posisi dengan duduk mengangkang diatas paha Gwan Hee dengan tangan pria itu mengusap punggungnya dengan lembut.

tangan Gwan Hee kini berhenti dipinggul Hye Seon dan pria itu menuntun pinggul Hye Seon untuk bergerak agar bergesekan dengan miliknya yang kini mulai mengeras. merasakan pen*s kekasihnya yang menusuk bagian intinya walau masih dibatasi celana keduanya tapi cukup membuat Hye Seon melenguh karena perasaan nikmat yang tiba- tiba menyerang dirinya. melihat Hye Seon mendongak membuat Gwn Hee kembali mengeksplor leher jenjang wanitanya itu, dia tidak ragu lagi meninggalkan tanda kepemilikannya ditubuh indah Hye Seon.

*****
sampai disini dulu yah.... kira2 kita lanjut lagi atau gimana nih????
jangan lupa tinggalin jejaknya yah!!!!!

FANFICT SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang