setelah puas bermain dengan mulutnya diinti Hye Seon, akhirnya Gwan Hee memposisika tubuhnya diatas tubuh Hye Seon, mereka akan memasuki permainan inti malam ini.
" kamu siap kan sayang???? inni akan jauh lebih memuaskanmu dari yang tadi.. " Gwan Hee berucap sambil mengoc*k pelan pen*snya yang mulai dia arahkan kevag*na Hye Seon. dengan pelan Gwan Hee mulai mendorong Pen*snya memasuki l*bang kenikmatan Hye Seon, kepalanya mendongak menahan nikmat saat miliknya mulai masuk pelan- pelan karena inti Hye Seon benar- benar sempit untuknya yang cukup besar, walau kekasihnya itu sudah tidak perawan lagi tapi kenikmatan yang dirasakan Gwan Hee tidak berkurang sama sekali.
" uggghhhhhh,,,,, " Hye Seon mengeryit sedikit nyeri saat milik Gwan Hee masuk sepenuhnya kedalam dirinya, pria itu benar- benar luar biasa, milik pria itu seperti memaksa dirinya untuk terbuka lebar agar milik Gwan Hee bisa menerobos masuk hingga tertelan sepenuhnya, dan itu mengantarkan nikmat dan ngilu secara bersamaan.
" mendesahlah untukku sayang, jangan menahannya,,, " Gwan Hee berbisik setelah itu menjilat daun telinga Hye Seon membuat wanita itu kembali melenguh tertahan.
akhirnya kaarena tak bisa menahan lagi, Gwan Hee pun mulai bergerak keluar masuk sambil terus merem melek karena kenikmatan yang dirasakan akibat gesekan Pen*snya dengan Vag*na Hye Seon.
" aaakkkkkhhhhh,,, kamu sangat nikmaat sayang... " Gwan Hee terus meracau memuji Hye Seon disela- sela gerakannya yang semakin lama semakin cepat.
" aakkkhhhh.. oppa,,, faster plissss.... " Hye Seon sudah mulai terlarut alam permainan Gwan Hee dan kini dia tidak merasa cukup dan ingin mendapatkan kenikmatan lebih banyak lagi.
mendengar permintaan Hye Seon, Gwan Hee pun semakin mempercepat gerakannya memompa inti tubuh wanita yang kini berada dibawahnya itu, setelah cukup lama diposisi diatas, akhirnya Gwan Hee berinisiatif mengguling tubuhnya kesamping dan membantu Hye Seon agar ikut bergerak dan nai keatasnya, kni keduanya berganti posisi dengan woman on top, Hye Seon kin mengambil kendali dengan posisi diatas membuat Pen*s Gwan Hee tertanam semakin dalam di Vag*na nya.
mata Gwan Hee semakin berkabut liat saat melihat payud*ra indah Hye Seon menggantung dan bergerak seirama dengan gerakan tuubuh wanita itu. Hye Seon nampak sangat erot*s saat bergerak diatasnya dengan mulut terbuka karena mendesah.
tak bis menahan diri, akhirnya jemari Gwan Hee bergerak merem*s kedua buah yang bergantungan indah itu, membuat Hye Seon semakin menggelinjang dan mendesah tak karuan karena kenikmatan bertubi- tubi yang dirasakannya.
" aakkkkkhhhh..... "
" ugggghhhhh.... terus bergerak sayang, kamu sangat seksi dan liar dengan posisi itu. "
"akkkkkhhhh.... aku bentar lagi nyampe oppa... " mendengar ucapan Hye Seon akhirnya Gwan Hee menahan pinggul Hye Seon dan mulai bergerak mendorong Pen*snya keluar masuk dari aah bawah dengan gerakan cepat dan intens.
"aaakkkk... akkkhhh.. oppa,, ini sangat nikmat,, akkkkhhh... " desahan Hye Seon menambah semangat Gwan Hee untuk memuskan wanita yang menjadi kekasihnya itu.
" sebut namaku sayang,,,, katakan kamu sangat menyukai aku berada didalam dirimu. " Gwan He terus memancing Hye Seon agar bertigkah semakin liar, karena itu memberikan rasa kepuasan tersendiri untuknya saat bisa menaklukkan wanita yang bersamanya.
" aakkkhhh.. Gwan Hee oppa... aaakkhhh.. ku sangat suka kau masuki... "
" aaakkkkkkkhhhhhhhhh....... oppa... aku nyampe... akkkkkhhhhh... " akhirnya teriakan panjang diikuti dengan Hye Seon yang menunduk memegang pundak Gwan Hee karena klim*ak yang melandanya membuat tubuh Hye Seon Bergetar sedangkan Gwan Hee terus saja memompa tubuhnya walau tidak seintens tadi.
"oppa stooopppp,, aakkkkhhhh... aku gak kuat oppa.... stoppp plis.. " Hye Seon terus berpegang kuat pada pundak Gwan Hee agar bisa menahan diri karena pria itu seperti sangat senang melihatnya tersiksa karena klim*ks panjang yang melandanya.
akhirnya Hye Seon menjatuhkan dirinya ditubuh Gwan Hee karena tak bisa lagi bertahan, tulang- tulangnya terasa melemas setelah pelepas*nnya yang sangat panjang.
Gwan Hee terkekeh pelan saat merasakan Hye Seon menimpa tubuhnya sambil menutup mata karena kelelahan.
" ngomong- ngomong, aku belum apa- apa loh sayang, ini masih sangat kuat dan keras " Gwan Hee berbisik sambil menggerakkan Pen*snya yang masih tertanam di vag*na Hye Seon.
Setelah membiarkan Hye Seon sedikit beristrahat, Gwan Hee kemudian memiringkan tubuh Hye Seon,, dia akan bermain dari belakang, Hye Seon yang merasakan pen*s Gwan Hee kembali menysupi lubangnya hanya bisa kembali mendongak dan mendesah karena rasa nikmat kembali datang seiring gerakan pria itu yang semakin lama semakin cepat.
"aaakkkhhh... oppa,,,, "
" akkkhhhh... Sh*t..... kamu sangat sempit sayang... F*ck, aku rasanya tak ingin berhenti. " Gwan Hee terus mengumpat untuk melampiaskan rasa nikmatnya, tak puas sampai disitu, mulutnya kini menjelajah dibahu Hye Seon kemudian menggigit pelan bahu wanita itu, walau tidak keras tapi cukup membuat Hye Seon meringis karena gabungan antara nikmat dan nyeri yang diberikan kekasihnya itu.
masih sambil terus mendoronng pen*snya keluar masuk dengan cepat, Gwa Hee kini mengarahkan jemarinya dari belakan ke inti tubuh Hye Seon, saat menemukan Kl*torisnya, tanpa membuang waktu Gwan Hee langsung memainkan benda kecil itu dengan jemarinya sambil terus bergerak tanpa henti, sehinga membuat Hye Seon semakin menggila karena permaina gila Gwan Hee yang benar- benar tidak kenal lelah.
" Akhhhhhhh... oppa plisssss,, stopppp.... aku ga kuat lagi... "
" akhhhhh,,,, sayang kamu nikmat sekali,,, keluarkan sayang, ayo keluar untukku. "
tak bisa menahan lebih lama lagi, akhirnya Hye Seon klim*ks lagi untuk kesekian kalinya sedangkan gwan Hee belum menunjukkan tanda- tanda apapun kalau pria itu akan selesai.
Hye Seon yang kkelelahan setelah pelepasannya akhirnya menyandarkan kepalanya didada bidang Gwan Hee, sedangkan pria itu hanya tertawa pelan sambil mengusap keringat didahi Hye Seon.
" oppa,, tenagamu benar- benar luar biasa... " Hye Seon berucap dengan mata yang hampir terpejam, untuk pertama kalinya Hye Seon berpacaran dengan atlit dan dia tidak tahu kalau pria dengan profesi itu akan memiliki tenaga yang sangat luar biasa seperti ini.
" bukankah menyenangkan bisa keluar berkali- kali sayang,,, kita harus melakukannya sampai puas sebelum kamu kembali ke inggris dan aku harus melakukan pelatihan yang benar- benar melelahkan. " setelah mebiarkan Hye Seon beristrahat sejenak, Gwan Hee akhirnya kembali menggempur Hye Seon dengan berbagai gaya sampai dirinya benar- benar sampai dipuncak kepuasan tertinggi dan akhirnya tidur dengan wajah kepuasan sedangkan Hye Seon langsung terlelap karena sangat kelelahan.
******
Untuk mango couple kita cukupkan dulu yah,,, aku pengn beralih ke Haechan dulu, kalau entar aku punya ide lagi buat kelanjutan hubungan mereka baru Author lanjutkan.....so nantikan cerita baru di next part.... jangn lupa tingalkan komen dan vote, biar Author semangat!!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/360966878-288-k545648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FANFICT SHORT STORY
Fiksi PenggemarJadi disini kalian bakal nemuin cerita- cerita pendek terkait fanfict,,,, so jangan baper dan emosi kalau ceritanya atau shippernya ga sesuai dengan ekspektasi kalian yah, karena ini murni keseruan dari bayangan otak aku aja sebagai penggemar dan pe...