Berawal dari enam remaja putri yang sedang menonton sebuah film Romansa Kerajaan, malah membuat mereka berakhir masuk kedalam cerita tersebut karena merasa kasihan dengan karakter NPC yang memiliki akhir yang sadis.
Akan kah enam sekawan itu bisa me...
Mereka berenam dibuat tersentak kaget dengan tatapan tak percaya saat melihat sosok seorang gadis yang kini tengah rebahan dengan posisi telungkup di atas sebuah gumpalan yang terlihat seperti awan.
Terlihat pula gadis tersebut yang memiliki setengah surai berwarna hitam dan setengahnya lagi berwarna putih, lalu iris mata gadis tersebut yang berwarna merah dan biru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kek gini gambaran-nya yah^-^)
"S-siapa lo?!" Tanya Ayu dengan keringat dingin sebesar biji jagung di pipinya.
"Tenanglah...aku bukan orang jahat jadi jangan khawatir, dan aku adalah penjaga tempat ini." Ucap gadis tersebut dengan nada sopan namun terkesan malas.
'Bahasa-nya sangat sopan anjirrr...' Batin keenam gadis lainnya.
Setelah tau kalau sosok gadis tersebut tidak berbahaya, akhirnya mereka berenam bisa menghela nafas lega dan jadi agak tenang.
"Uhm...s-siapa nama-mu?" Tanya Putri yang mencoba untuk bicara sopan juga pada gadis itu.
Sosok gadis tersebut dibuat terdiam selama beberapa menit sambil memikirkan sesuatu.
"Haru..ka?" Ucap gadis tersebut yang mendapat anggukan paham dari Ayu dan kelima temannya.
'Haruka? Kek nama orang Jepang aja..' Batin Salsa saat ini.
"A-ah...perkenalkan kami—"
"Tidak perlu, aku sudah tau siapa kalian." Ucap Haruka yang memotong perkataan Hildya yang hendak memperkenalkan dirinya dan teman-temannya.
"Kalo gitu, pasti lo yang bawa kita kemari bukan?" Tebak Afni yang di balas anggukan oleh Haruka.
"Hm..."
"T-tapi buat apa?" Kali ini Rezky yang bertanya karena penasaran.
"Ingat beberapa karakter NPC yang berakhir tragis di film yang kalian tonton tadi?" Tanya Haruka yang di balas anggukan oleh ke enam-nya.
"Nah...singkat-nya aku ingin kalian menggantikan para Karakter NPC itu agar kehidupan mereka bisa jadi lebih baik." Ujar Haruka yang didengarkan dengan seksama oleh mereka berenam.
"Plus...dengan kalian yang menempati tubuh mereka, itu bisa memudahkan kalian untuk menyelesaikan misi kalian." Sambung Haruka yang mana membuat mereka berenam tersentak dan sontak menatap bingung kearah gadis diatas gumpalan awan tersebut.
'Fiks, the real sama kayak yang ada di anime!' Batin Salsa saat mendengar perkataan Haruka barusan.
"Misi? Misi apa?" Tanya Ayu yang bingung begitupula dengan kelima teman-nya.
Klick.
Haruka kemudian menjentikkan jari-nya yang mana membuat sebuah gulungan berwarna hitam tiba-tiba saja muncul di tangannya.
