chapter 9

1K 44 0
                                    

Sedari tadi fernan hanya duduk diruang tamu sambil memainkan ponselnya.ia sangat malas kalau dikamar yang ada dia dan galaksa berantem terus.kenapa kamarnya cuman satu?ya karna pemikiran galaksa,galaksa bakal tinggal sama istrinya satu kamar.galaksa mau sih sekamar sama fernan,cuman fernan nya aja yang sensi sama galaksa.

Dari atas galaksa melihat fernan sedang memainkan ponselnya dan ia berniat untuk menghampiri nya karna ada sesuatu hal yang galaksa bicarakan.

"Nan"satu kata terucap dari mulut sang dominan.

"Hm"

"Ada yang mau gue omongin"galaksa pun duduk disamping fernan dan menghadap ke arah fernan.

"Yaudah omongin aja"fernan masih saja fokus kelayar persegi itu tanpa mengalihkan pandangannya.

Galaksa yang kesal terhadap fernan karna ia masih saja fokus dengan handphone nya lalu ia merebut ponsel itu dan meletakkannya dibelakang tubuh nya.

"Kalau orang ngomong itu ditatap matanya bukan mata Lo ke ponsel itu,emang gue ada disana nggak kan"

"Iya iya deh Tn galaksa norawit yang terhormat"fernan pun menghadap ke dominan untuk mendengarkan apa yang sang dominan bicarakan.

"2 hari lagi gue mau ke London,ada beberapa hal yang mau gue urus"ucap nya the to poin.

"Oh yaudah sih"

"Dan Lo mau tinggal disini apa tinggal sama bunda Lo"

"Gue disini aja deh,kalau disini gue bebas apalagi nggak ada lo"

"Yaudah terserah sama Lo aja,yang penting jangan sampai mansion gue berantakan kayak kapal pecah"

"Iya iya aelah bawel banget si Lo"

"Eitss tunggu uang jajan gue Lo kasih kan"lanjutnya

Galaksa pun mengeluarkan dompetnya dan mengambil kartu ATM limited edition nya dan memberikannya kepada fernan.

"Didalam kartu ini ada uang 75 miliar dan kalau nggak cukup nanti gue transfer"

"Banyak amat anjir emang Lo pergi berapa bulan"

"Cuman seminggu sih"jawab nya dengan enteng.

"Lo ngasih gue sebanyak itu dan Lo cuman pergi 1 Minggu doang,Lo kira gue matre apa"

"Kalau Lo nggak mau yaudah sini balikin"

"Dih bangke panjang ya nanti sikut Lo,udah Lo kasih Lo minta balik,udah deh mending kita ke mall aja nggak sih,bosan nih gue lagian Lo nggak kekantor juga"

"Nggak males"galaksa pun berdiri untuk meninggalkan fernan.

Fernan pun dengan segera menahan lengan sang dominan agar menuruti permintaannya.

"Gal kok lo jahat sih sama gue,Lo nggak sayang ya sama gue"sambil memasang wajah puppy eyes nya agar sang dominan luluh terhadapnya.

Galaksa yang melihat wajah puppy eyes nya fernan pun gemas terhadap fernan.dan apa tadi katanya sayang?ya tentu saja galaksa sayang pada kucing imut nya ini.ehhh apa tadi kucing imut?uwauww bapak galaksa udah mulai jatuh cinta ni yeeee.

"Hahaha kalau gue nggak sayang sama Lo udah gue biarin Lo mati kelaparan sekarang"

"Itu beda anjir"

"Yaudah sana siap-siap"

"Beneran?"tanya nya dengan wajah yang seceria mungkin.

"Iya cepet sebelum gue berubah pikiran"

Fernan pun berlari menaiki tangga dan meninggalkan galaksa yang masih diruang tamu.

'bun,sesuai ucapan bunda galaksa akan menjaga fernan dengan baik,dan galaksa pastikan cinta ini akan tumbuh dengan sendiri nantinya'-galaksa.
.
.
.
.
.
Sesuai apa yang dikatakan galaksa bahwa galaksa akan membawa fernan ke mall bukan mengajak melainkan dipaksa fernan.

Sekarang mereka berdua telah tiba dimall.fernan terus merengek meminta eskrim,padahal diperjalanan menuju ke mall ia sudah beli 1 cup eskrim tetapi masih belum cukup dengan nya.

Galaksa melarang fernan untuk tidak terlalu banyak memakan eskrim,tetapi tidak didengar kan oleh fernan.

"Oke kita beli eskrim tapi kita nggak jadi jalan-jalan ke mall gimana impas kan?"sarkas galaksa.

"Yah kok gitu,harus dua-dua nya dong pertama kita beli eskrim habis itu baru deh kita jalan-jalan ya ya ya"mohon fernan.

"Nggak"

Setelah mendengar jawaban galaksa fernan pun menundukkan kepalanya dengan ekspresi yang sesedih mungkin.

Galaksa yang melihat mimik wajah fernan,ia pun merasa iba.

"Lo mau apa,bakal gue turutin asal jangan eskrim"galaksa berusaha untuk membujuk fernan dengan menuruti apa yang ia mau.

Fernan pun mengangkat kepalanya dan menatap galaksa lalu berpikir apa yang ia mau,secara galaksa menawarkan apa yang ia inginkan.

"Hmm gue mau ke bioskop dulu deh"

Galaksa pun mengangguk paham dan mengikuti langkah fernan yang lebih dulu darinya.kenapa nggak digandeng aja sih.

"AAKKHHH"teriak fernan dengan kencang ketika ada Jumsc galaksa yang disamping fernan pun kaget dengan teriakan fernan,lalu menoleh kearah fernan yang menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Lo takut?cihh Cemen amat,gitu doang takut"ledek galaksa.

"Gue nggak takut ya,gue cuman kaget"fernan masih enggan untuk membuka telapak tangannya dari wajah nya itu.

"Trus kenapa wajah lo masih Lo tutup"

Perlahan-lahan fernan pun membuka kedua telapak tangannya dari wajahnya dan melihat kearah layar bioskop,ia tidak ingin diejek oleh galaksa habis-habisan dan satu lagi galaksa nggak boleh tau tentang dirinya bahwa ia penakut.hahaha lucu Ama sihh fernan.
.
.
.
.
.
Galaksa dan fernan telah tiba di mansion.setelah cukup lama jalan-jalan dan bermain keduanya pun memutuskan untuk pulang karena sudah puas.begitu juga dengan galaksa,entah mengapa galaksa sangat nyaman berada didekat Fernan.

Walaupun galaksa pernah dekat dengan gleydis mantan pacarnya itu, tetapi hal itu sangat berbeda.gleydis mendekati galaksa cuman karna uang dan uang ia bahkan sudah tau kebusukan gleydis tetapi galaksa hanya acuh tak acuh.

Galaksa dan fernan juga sempat berfoto di studio dan mengunggah nya di Instagram tanpa sepengetahuan fernan.gala yakin bahwa fernan tidak akan tau karna fernan tidak tau Instagram nya gala.karna jika gala meminta izin kepada fernan untuk mengunggah foto itu apakah fernan setuju?

Keduanya pun sekarang berada dikamar,galaksa melihat fernan yang langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur lantas menegur nya dan menyuruh fernan untuk membersihkan tubuh nya itu sebelum tidur.

"Ck,bentar lagi"ujar fernan.

"Lo bangun sendiri apa gue seret,hm"

Karna tidak aja jawaban galaksa pun mendekat kearah fernan yang memejam kan matanya.tanpa aba aba galaksa pun menggendong Fernan ala bridal style.lantas fernan pun terkejut bukan main.bagaimana tidak galaksa menggendong tanpa seizin nya.

"Anjing turunin gue"fernan pun memberontak.

Galaksa hampir hilang keseimbangan karna fernan yang tidak ingin diam.

"Diam"suara itu berat dan tegas.

Kucep hanya kata itu ada dibenak fernan setelah mendengar suara tegas milik dominan.ia pun tidak menyangka bahwa ia langsung terdiam dan tidak berani lagi untuk memberontak.biar kan saja galaksa membawanya kemana.

Bersambung..

Next...

Arranged Love ||Geminifourth||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang