Lil' Sister

6.1K 519 69
                                    

Dom: Freya
Sub: Flora

[ No Req ]

|•|•|•|

Aku merenggangkan seluruh otot-otot tubuhku. Aku berdiri dari meja kerja kemudian menghempaskan diri ke atas kasurku yang empuk dan nyaman.

"Ahhh, akhirnya. Selesai juga kerjaan aku." desahku.

Aku membetulkan posisi tidurku menjadi terlentang kemudian bangkit sejenak meraih ponselku yang berdering di atas nakas tak jauh dari tempatku berada.

Aku melihat sekilas nama si pemanggil kemudian melebarkan senyumanku. Aku mengangkat panggilan tersebut.

"Halo, Mama?"

Aku menaikkan kepalaku di bantal dan mulai menghela napas. Ini nyaman sekali.

"Freya, kamu jadi pulang kan? Besok udah tanggal 16 lho. Mama kangen,"

Mataku membulat, sontak aku melirik kalender dengan cepat. Oh astaga benar! Hari ini tanggal 15 dan besok 16.

Aku sudah pernah berjanji dengan mamaku agar aku mengunjunginya di tanggal tersebut. Tentunya dalam kondisi seperti ini aku akan menyanggupinya.

"Emang kamu nggak kangen sama Flora? Hmm?"

Bibirku sontak tersungging tak lama aku merekahkan senyuman lebar.

Adikku, benar. Adik kesayanganku.

"Aku pulang hari ini juga, Ma!"

---

Ya, seperti yang kalian ketahui, malam ini juga aku sudah tiba di kota orang tuaku. Aku menaiki taxi dan sedang berada di perjalanan ke rumah mamaku.

Aku membawa banyak barang untuk orang tuaku, juga mainan untuk adik kecilku. Rasanya sudah bertahun-tahun aku tak pernah mengunjunginya.

Teringat di masa pertama kali aku merantau, adikku menangis hebat karena tak mau ditinggal. Namun apa boleh buat? Toh aku juga harus bekerja 'kan?

Pokoknya ini akan menjadi kejutan yang luar biasa untuk adikku tersayang. Dia menggemaskan. Bocah ingusan itu terkadang selalu membuatku tertawa tanpa sebab.

Ya, sebenarnya bukan tanpa alasan aku memilih untuk merantau. Kedua orang tuaku telah bercerai dan kini mamaku sudah menikah lagi dengan seorang pria pilihannya.

Hasil dari pernikahan mereka berdua lahirlah si Flora, adik kecilku. Aku menerimanya dengan senang hati, daripada harus bertahan dengan keluarga lamaku. Ayah kandungku seorang pecandu alkohol dan sering kali terlibat kasus KDRT.

Keputusan mereka bercerai adalah pilihan terbaik bagiku.

Aku bersyukur ayah tiriku tidak seburuk ayah kandungku.

Untuk menghargai ayah tiriku yang sekarang, aku mencoba membuatnya bangga dengan mulai bekerja dan bisa menghasilkan uang sendiri. Dengan begitu ia tidak perlu susah payah membiayai diriku.

Tapi kalau boleh jujur, alasanku pulang ke rumah karena sudah merindukan adik kecilku. Dia malaikat kecilku yang manis, aku penasaran dengan reaksinya ketika mengetahui kakaknya ini pulang dari rantauan.

Taxi yang aku tumpangi mulai berbelok ke arah kanan, aku cukup terkejut karena ternyata aku sudah berada di area perumahan milik mamaku. Ini menakjubkan.

Bangunan ini sudah mengalami banyak perubahan.

Setibanya di depan rumah, aku turun dari taxi dan langsung melakukan transaksi juga memberi tip pada supir taxi tersebut karena beliau sempat mengobrol ringan denganku di perjalanan sehingga membuatku terhindar dari kantuk.

OS FreFlo Universe [Premium]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang