Melihat Selly dan tabib yang menghentikan langkah karena seruanya pangeran William melanjutkan "khusus untuk Selly tetaplah disini"
Mendengar ucapan pangeran William sang tabib pun melanjutkan langkahnya
"Selly tidak bisakah kau tidak mengacau di istanaku?"geram pangeran William membuat Selly mengernyit bingung
"Apa maksud anda pangeran?"ucap Selly
"Tidak usah berpura-pura! Aku telah mendengar semuanya dari Kayla"ucap pangeran William
Mendengar itu secara refleks Selly mengalihkan pandanganya pada wanita berambut hijau di samping pangeran William yang ia duga sebagai Kayla tengah menundukan kepalanya dengan badan bergetar "L-liam sudah Liam, tidak apa apa"ucapnya terbata bata
"Tidak Kayla! Dia harus di beri hukuman agar tidak mengulangi kesalahannya!"tegas pangeran William
"Memangnya kesalahan apa yang saya perbuat? "Ucap Selly yang sudah mulai mengerti keadaan 'kau ingin menipulasi keadaan rupanya'fikir Selly sembari menatap Kayla dengan remeh
"Masih tidak mau mengaku?!"bentak pangeran William sembari mencondongkan tubuhnya ke arah Selly sebelum tubuhnya terdorong mundur beberapa langkah menjauh dari Selly karena terkena pusaran angin kecil yang menghilang setelahnya
"Jangan berani beraninya berteriak pada tunanganku!"ucap pangeran Arion yang langsung memeluk pinggang Selly dan pangeran William yang melihat itu mengeraskan rahangnya
"Aku tidak akan melakukannya andai tunanganmu itu tidak menyakiti kekasihku! "Ucap pangeran William membuat pangeran Arion mengernyitkan alisnya sebelum terkekeh pelan
"Bagaimana mungkin lyly bisa menyakiti kekasihmu ? kapan dia melakukan itu? " Ucap pangeran Arion "dia saja selalu bersamaku, dia tidak punya waktu untuk menyakiti kekasihmu , lagipula untuk apa juga dia melakukan itu?
Tidak ada untungnya sama sekali!"ucap pangeran Arion sarkas yang mendapat anggukan dari Selly"Jika Selly bersama anda mengapa saya melihat dia bersama tabib entah darimana"ucap Kayla lirih
"Apa kau bodoh? Tentu saja dari tempat tabib itu sendiri, lyly memanggil tabib itu untukku"ucap pangeran Arion sebelum memutar bola matanya malas
"Jaga perkataanmu!"ucap pangeran William yang tidak terima kekasihnya di katakan bodoh
"Memangnya perkataanmu sudah benar sampai sampai menyuruhku menjaga perkataanku? Kau pikir perkataan²mu yang menuduh tunanganku itu benar?" Ucap pangeran Arion
"Kau bahkan menuduhnya tanpa bukti!"lanjutnya
"Apakah kondisi Kayla masih tidak bisa di jadikan bukti?! Kayla juga mengatakan bahwa Selly lah yang membuatnya seperti itu!"ucap pangeran William kesal
"Bagaimana mungkin itu bisa di jadikan bukti? jika aku terluka lalu mengatakan bahwa kekasihmu yang melakukannya itu juga sudah cukup dijadikan bukti?"ucap pangeran Arion yang membuat Kayla menegang
"Begini saja biar lebih jelas bagaimana kalau kita memeriksakan Kayla ke tabib? Dengan begitu kita akan tahu apakah dia terluka karena orang lain atau dirinya sendiri "ucap Selly
"Maksudmu kayla menyakiti dirinya sendiri? Lelucon macam apa itu!"ucap pangeran William
"Tidak bukan itu maksudku, jika seseorang menggunakan sihirnya secara berlebihan bukanya dia akan terluka?"ucap Selly sembari memperhatikan Kayla yang kulitnya terlihat pucat serta terdapat luka di kedua sikunya
Kayla yang mendengar perkataan Selly sontak menegang dan mulai merasa takut
"T-tidak, bisa saja kau sudah berkompromi dengan tabib itu! Kau kan baru saja bersamanya!"ucap Kayla
"Memangnya siapa yang bilang kita harus menggunakan tabib itu untuk memeriksa mu? Kita bisa menggunakan tabib yang lain"ucap Selly yang membuat Kayla semakin ketakutan takut kebohongannya terbongkar
"T-tidak , Liam aku tidak mau di periksa"ucap Kayla terbata yang membuat pangeran William mengerutkan keningnya heran
"Kenapa Kayla? Kamu harus di periksa agar semuanya terbukti"ucap pangeran William
"Kamu tidak percaya padaku Liam"ucap Kayla pura pura sedih
"Bukan begitu Kayla..., tapi kepercayaanku saja tidak cukup"ucap pangeran William
"Cukup Liam, itu cukup untukku"ucap Kayla
Melihat pangeran William dan kayla yang masih beradu argumen pangeran Arion diam diam menyuruh pelayan yang tidak sengaja lewat untuk memanggil tabib terbaik di istana dan setelah beberapa saat tabib itu tiba lalu tanpa sepengetahuan pangeran William dan kayla tabib itu mulai memeriksa Kayla atas perintah pangeran Arion menggunakan sihir cahayanya
Pangeran William dan kayla tersentak kaget saat tiba tiba ada cahaya yang mengelilingi tubuh Kayla
Cahaya itu perlahan berubah menjadi hijau muda -Hijau pekat lalu menghilang bersamaan dengan sembuhnya luka Kayla
(Jadi sihir tabib ini bisa menyembuhkan sekaligus mendeteksi dari mana luka berasal/ dari sihir apa)Selly yang sudah tahu jawabannya sengaja bertanya "bagaimana tabib? Darimana luka itu berasal dan dari sihir apa?"
"Luka itu berasal dari berkurangnya tenaga dalam yang berlebihan karena menggunakan sihir terlalu banyak dan saya tidak menemukan jejak sihir lain karena luka itu bukan di sebabkan oleh serangan dari pihak lain"jawabnya
Pangeran William dan Selly mengucapkan terimakasih pada tabib kemudian menyuruhnya untuk kembali
"Apa hukuman yang bagus untuk seorang pembohong dan penuduh?"ucap pangeran Arion yang menyeringai bersama Selly
Mengalihkan perhatian Pangeran William yang terdiam tak percaya dan kayla yang pucat pasi dari lamunan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosely's destiny
Fantasysesaat setelah mengetahui bahwa sahabatnya ternyata adalah penghianat Roselyna Rihanna mengalami kecelakaan Tapi bukannya pergi ke alam barzah rose malah berada di tubuh antagonis novel yang berakhir mati dengan tragis 16+ (Pict from ai and pint...