16. Aku masih suamimu?

2.9K 42 0
                                    

"Mansion Kediaman Keluarga Alvaresh"

Tepatnya di kediama orang tua dari Veter. Pagi ini, semua orang di mansion begitu heboh. Ternyata, Veter sudah kembali tersadar dari koma panjangnya.

"Dimana istriku, Camelia? Aku sangat ingin bertemu dengannya?" ucap Veter ketika pertama kali terbangun. Camelia merupakan orang pertama yang dia cari.

Semua seketika tersentak, dan bingung akan jawaban apa yang harus diutarakan.

"Mengapa hanya wanita itu yang kau cari, sedangkan kami adalah keluargamu yang terdekat?" ucap Mrs. Rhena, si nenek rewel.

"Sikap kalian terlihat cukup mencurigakan, sebenarnya apa yang telah kalian perbuat pada Camelia?" desak Veter, agar mereka bersedia buka mulut.

Namun, ekspresi mereka masih tetap sama, tegang dan diam saja.

"Rupanya benar, kalian hanya mengulur waktuku saja!" risau Veter. Hendak bangkit dan pergi. Namun, karena baru saja kembali sadar dari koma panjang, sehingga membutuhkan waktu untuk keseimbangan tubuh.

"Veter, hentikan mencari wanita itu! Wanita itu.."

"Mom, cukup. Jangan menambah beban pikiran Veter. Veter baru saja tersadar dari koma selama lebih dari satu tahun ini." Tegas ayahnya Veter.

Veter mencengkeram area kepalanya yang terasa sakit.
Arghkk...
"Mengapa tidak satupun dari kalian yang bicara!" teriak keras Veter.

"Veter, cucu granny, tenanglah sayang.. Kau harus pulih, setelah itu kita akan berbincang, oke?"ucap Mrs. Rhena, mencoba menenangkan Veter.

"Granny, apakah sudah terjadi sesuatu pada Camelia? Tidakkah Camelia selamat dari insiden kecelakaan itu?" tanya Veter dengan nada merengek pada neneknya.

"Tenanglah sayang, semua baik-baik saja."

"Mom, berhentilah terlalu memanjakan Veter. Veter sudah bukan anak kecil lagi." Ucap Mr. Trice.

"Trice, Veter adalah cucu pewaris keluarga ini dan juga cucu laki-laki yang dinantikan mendiang ayahmu. Seharusnya kau sadari itu. Veter sudah terlepas dari wanita jalang itu, kita harus menggiring opini yang baik tentang Veter. Kau mengerti?" Tegas Mrs. Rhena.

•••

Akhirnya, mereka pun mengatakan yang sebenarnya mengenai perceraian antara Veter dan Camelia.

Tentu saja, Veter tidak dapat menerimanya begitu saja.

Bhuakk...
Veter menendang guci mahal yang berada si sisi tangga mansion.

"Bagaimana bisa aku bercerai dengan Camelia dengan cara seperti ini! Kalian! Kalian semua pasti berbohong!" Teriak Veter histeris.

"Veter, jangan seperti ini sayang.. Semua karena wanita jalang itu tidak pantas untuk menjadi istrimu." Ucap Mrs. Rhena.

"Tapi hanya Camelia yang bisa menerima juga menghadapiku selama beberapa tahun ini. Tidak! Aku akan merebut Camelia kembali."

Veter pun bergegas pergi untuk mencari Camelia, berharap tujuannya akan tercapai.

Tak ada yang dapat keluarganya perbuat, karena Veter tidak mungkin dapat dengan mudah untuk dihentikan.

***

Caramel Butik

Camelia yang sedang menikmati kehidupannya pun dibuat cukup terkejut, dengan kedatangan Veter yang tiba-tiba ke butik miliknya.

"Dimana Camelia? Nyonya kalian, apa sangat sulit untuk bicara!" ucap Veter menyentak para pegawai butik Camelia.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TERGODA PAMAN dari SUAMIKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang