nohyuck

40K 387 9
                                    







pukul 06:30

"bangg jenoo cepet!!" teriak haechan dari arah ruang tamu

"iya iya sabar napa" jawab jeno malas sambil menuruni anak tangga
"udah udah jangan berantem,buruan berangkat nanti telat iho" ucap ten melerai pertengkaran anak anaknya
"bang jeno lama si ma,adek kan jengkel"
adu haechan pada sang mama dan ten hanya dapat terkekeh oleh tingkah lucu anak bungsu nya tersebut

"Nah udah deh"
ucap Jeno pada dirinya sendiri setelah ia selesai menggunakan sepatunya dan berjalan kearah ten untuk sekedar berpamitan "jangan ngebut ngebut bawa mobilnya ya bang,pelan pelan aja yang penting selamat" nasehat ten sambil menyalimi anak sulungnya yang diangguki mengerti oleh jeno
"Satu lagi,hari ini mama sama papa ada urusan di luar negeri, mungkin sampe tiga hari,Jadi mama pesen ke abang tolong jagain adenya ya, jangan di jailin" lanjut ten

yang kembali diangguki mengerti oleh jeno sedangkan haechan dirinya sudah sedari tadi berpamitan dan kini sudah menunggu anteng di dalam mobil



Pukul 07:00



Tidak lama.mobil yang dikendarai Jeno sampai di parkiran sekolah
"chan" panggil jeno pada sang adik
yang dibalas deheman oleh haechan
"mumpung masi banyak waktu sebelum bel masuk,abang minta nen dulu boleh"
Pinta jeno berharap

"apaan nenen² gada gada,orang adek dah rapih gini juga" tolak haechan mentah mentah
"aelah,bentaran doang chann,pliwss" rayu Jeno dengan suara yang imut
"ihh yaudah boleh,tapi bentar doang ya" ucap haechan terpaksa sambil membuka satu persatu kancing seragamnya, sedangkan jeno yang mendapat lampu hijau langsung semringah dan penuh semangat menyusu pada haechan dengan tergesa

tangan dan mulut jeno sangat sibuk dengan benda kenyal nan nikmat yang saat ini berada di depannya, mulutnya sibuk mengemut payudara montok milik haechan yang sebelah kiri, dan tangan kirinya ia gunakan untuk meremas remas yang sebelahnya sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk merangkul pinggang ramping haechan agar tidak terjatuh karena posisinya yang duduk di kursi pengemudi dan memangku sang adik


lima belas menit telah berlalu,haechan yang pegal dengan posisi nya pun menonyor kepala jeno yang masih stay di dadanya

"udah setengah jam bang,adek capek," ucap haechan sambil membenarkan bajunya "bentar banget perasaan,yaudah gapapa yang penting nanti malem yang full ya chan" balas jeno sambil menarik turun kan alisnya
"Terserah" sahut haechan cuek
lalu setelahnya mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan secara beriringan menuju kelas masing masing.




















Skip





















Kringg..... suara bel pulang berbunyi

semua siswa siswi bersorak bahagia,setelah seharian berkutat dengan pelajaran yang melelahkan
kini akhirnya mereka bisa pulang.




















Pukul 21:37 malam

tok tok tok....

"masuk" ucap haechan ketika merasa ada yang mengetuk pintu kamarnya,
ternyata jeno,ia menyembulkan kepalanya di balik pintu,"hai maniz,
abang mau nagih janji tadi pagi nih"
ucap jeno dengan seringai mesum

berjalan menghampiri sang adik dengan wajah menyebalkannya, karena haechan terlalu malas membantah,akhirnya ia langsung pasrah saja mau diapakan oleh sang kakak karna percuma juga ia membantah pasti ujung-ujungnya ia akan tetap kalah dan berakhir mengalah.

•••

Kini pakaian keduanya sudah berserakan di lantai

Jeno yang sudah tertupi oleh kabut nafsu dengan brutalnya menggenjot lubang haechan tanpa ampun

"ah-ahh...ahm...emmh..ahh" desah haechan keenakan karena prostatnya yang ditumbuk brutal oleh jeno
"terus lah mendesah haechanie,jangan
ditahan keluarkan saja,dan jangan lupa desahkan namaku juga" pinta jeno yang dituruti haechan

"ah ah ahh faster jenohh ahh fasterhh" racau haechan

"As requested dear" Jeno menambah kecepatan genjotannya sesuai permintaan haechan.

Jam sudah menunjukkan tengah malam
namun kegiatan mereka belum juga selesai,hingga haechan sudah pingsan karena kelelahan sedangkan jeno masih saja terus terusan menghujani rahim adiknya dengan spremanya

hingga menjelang pagi Jeno baru selesai,ia melepas roger nya pada vagina adiknya yang memerah dan berkedut kedut

Lalu ia mengambil tempat disebelah haechan sambil menyempatkan diri mengecup singkat bibir berbentuk hati kesukaannya dan sekedar mengucapkan kalimat maaf dan terimakasih, setelah itu iapun berbaring menyusul haechan kedalam mimpi




































































































































































































P vote,komen anj

haechan harem [RANDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang