inceran mafia gadungan

5.1K 81 1
                                    

Dorr

"Aaaa" teriak seluruh pengunjung mall panik saat satu tembakan melesat mengenai salah seorang pria matang yang diyakini adalah seorang penjahat

"Fyuh~" pria tampan dengan setelan jas formalnya meniup ujung pistolnya dengan santai mengabaikan kericuhan yang diperbuat

"Setan! ngapain si orang orang pada lari kocar-kacir gitu,ga liat apa lantai nya udah gue pel" merasa geram dengan kebisingan di pusat mall yang merugikannya remaja cantik itu lantas mendekati tempat kejadian perkara

Setelah dirinya sampai disana,terlihat beberapa kelompok pria berjas rapih tengah melakukan kegaduhan membuat simanis semakin kesal

Dengan langkah cepat dirinya mendekati salah seorang pria yang menurutnya adalah pemimpinnya

"Heh! Johnny bedebah sialan" ucap ketus simanis memanggil orang yang dikenalnya

"Yes bear?" Sahut orang yang dipanggil Johnny dengan sorot mata lembut

"Bisa ga sih lu sama antek antek lu main mafia mafia nya jangan di sini!" Intonasi bicaranya mulai meninggi "nih ya gue kasih tau,gara gara lu semua! gue harus ngulang pekerjaan lagi! Yang tadinya gue bisa pulang cepet jadi ga bisa!!" Lanjutnya dengan amarah yang menggebu,dadanya naik turun merasa emosinya bisa meledak kapan saja

Johnny mengusap dadanya sabar,menghadapi anak gadis- bujangnya yang pemarah ulung

"Iya sayang maaf" hanya itu balasnya
Membuat si manis terperangah tak puas mendengar jawaban sang ayah

"ga akan gue maafin,sebelum lantainya balik bersih kayak semula" tungkasnya sembari bersedekap dada

Johnny menghela nafas panjang sebelum memberi kode anak buahnya untuk melakukan perintah si manis
Yang segera dilaksanakan para bawahnya

"Nah gitu dong,jangan lupa bagian sela selanya harus bersih pokoknya" ungkapnya yang mulai menurunkan ritme nada bicaranya ketika melihat keinginannya terpenuhi

Johnny yang melihat anaknya tersenyum puas juga ikut tersenyum
"Kan udah daddy bilang,biarin pegawai aja yang bersih bersih kamu cukup duduk santai aja bear" tangan berurat miliknya terulur untuk mengelus surai madu bayi besarnya

"Gamau,gue bosen john" tolaknya menepis tangan Johnny
"Lagian mentang mentang mall punya lu masa gue ga boleh ikut campur" setelah mengutarakan protesnya dirinya langsung pergi meninggalkan daddynya yang berteriak memanggil namanya

•••••••••

Brakk

"Uhuk!" kirana terbatuk disela makannya
Sebab gebrakan tiba tiba di meja tempatnya duduk

"Sorry" si pelaku langsung menyodorkan air minum padanya yang di terima dengan cepat

Kirana mengangguk memaafkan
"ngapain lu dateng dateng langsung masang wajah kusut lu gitu" titah si cantik nyerempet tampan setelah menyelesaikan minumnya

Yang ditanya lantas mengambil posisi duduk di sebelah suga yang sedari tadi hanya diam "biasa,bokap gue ngeselin" sahutnya sambil nyomot bakso yang hendak dimakan remaja si kulit putih

Kirana hanya ber oh ria dan kembali memakan mie ayamnya yang tertunda
"Lupain soal bapak lu,gue punya berita yang lebih menarik" suara hyunjin  mengintrupsi keheningan sesaat

Merasa tertarik mereka lantas merapatkan duduknya agar acara pergosipan makin panas
"Apa? buruan,penting banget kayaknya"
Akhirnya winter membuka suara setelah sekian purnama terdiam

"Iye sabar elah.jadi gue denger denger katanya ada mubar,hari ini pindahnya. kata anak sebelah pas gue nguping tadi,mubarnya ada dua terus punya kerja sampingan gitu" ucap hyunjin si narasumber terpercaya serius

haechan harem [RANDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang