"KAMI DATANG-" teriak jaemin terjeda sebab ia mendengar suara aneh dari arah kamar,dan karena ia dan haechan sahabatnya,penasaran akhirnya mereka pun mendekati asal suara.
"Ahh ah ah....jenohh" desah mark
"Ehm emhh nyahh ohk" desah jeno
Betapa syoknya mereka melihat kedua kekasihnya yang tengah bersetubuh di atas kasur sana dengan brutalnya bahkan Haechan sempat menutup mulutnya heran tak menyangka
Sedangkan jaemin yang tau haechan akan menangis tanpa banyak bicara langsung menarik Haechan pergi.Didalam mobil yang berisikan jaemin dan haechan,dari keduanya tak ada satupun yang berniat membuka suara
Hingga,"na,aku ga nyangka kalo kak mark sama nono bakalan kayak gitu, tolong bilang ke aku kalo ini mimpi na"
Ujar haechan putus asa "gak chan,ini bukan mimpi ini beneran,bahkan jeno sama mark udah berhubungan sejak lama,sebelum kamu sama mark jadian"
Setelah jaemin mengatakan kebenaran ia langsung menepikan mobilnya kepinggir di jalanan yang sedikit sepi"APA?? Kok kamu ga ngasih tau aku dari lama sih na!! hiks..hiks.. ak-aku benci" akhirnya Haechan mengeluarkan air mata yang sejak tadi ia tahan dan menagis sejadi jadinya,jaemin yang merasa bersalah pun menarik tubuh mungil itu dan memeluknya sambil membisikkan kata-kata penenang
Satu setengah jam terlewati,kini haechan sudah lebih tenang.
"Bagaimana? Sudah lebih baikan?" Tanya jaemin hati hati yang dibalas anggukan oleh haechan.namun, tangannya masih tetap stay mengelus punggung yang lebih kecil tapi lama kelamaan tangannya mulai merambat kemana mana.Haechan yang merasakan tangan kekar sahabatnya berada di dadanya pun kaget, "na! tangan mu ihh" tangkis nya sambil menyingkirkan tangan jaemin
"Shutt... jangan banyak bergerak chan,atau kamu akan membangunkan
Little na di bawah sana" ucap jaemin dengan suara deepnya membuat haechan merindingDari yang awalnya hanya di dada,kini tangan jaemin mulai bergerak lebih lihai, seperti sekarang,tangannya sudah meremas remas bokong sintal dipangkuannya tanpa memperdulikan orang yang berada pada pangkuan nya yang tengah menahan desahannya agar tidak kelepasan.
"Lepaskan saja chan,jangan ditahan"
Jaemin makin bergerak lancang, tangannya ia masukkan pada celana longgar Haechan dan menusuk nusuk hole sempit itu dengan jari jari panjangnya,membuat haechan kelepasan mendesah"AHH!! ahm ahh ah jaeminhh" desah haechan tak tertahankan
"Yes honey? why?" jaemin makin menggerakkan tangannya lebih cepat dan dalam menusuk hole haechan.
"Awwh ah ahm ahh yeahh di-situhh"
"Dapat!! disini rupanya" ucap jaemin bangga saat ia menemukan titik nikmat haechan,dan dengan cepat memaju mundur kan tangannya lihai
"Ahh na,echan mau pipishh"
"itu bukan pipis sayang,keluarkan saja"
Crot...
Haechan mengeluarkan putihnya sangat banyak hingga mengenai bagian depan mobil dan pakaian yang dikenakan oleh jaemin.
Setelahnya haechan ambruk tak berdaya ke dada bidang jaemin
"Sudah lelah bear?" jaemin bertanya sambil membenarkan celana haechan
"He emm, sangat lelah" jawabnya letih
"Baiklah kita teruskan ketika sudah sampai di apartemen ku saja, bagaimana?" ucap jaemin sambil membenarkan posisi haechan yang diangguki setuju olehnyaJaemin pun menghidupkan mobilnya dan berlalu menuju ke apartnya untuk melakukan yang lebih bersama haechan
Sesampainya mereka dikamar,jaemin yang tadinya menggendong haechan langsung saja menjatuhkan haechan dikasur milik nya,ia membuka pakaiannya dengan tergesa dan mengukung yang lebih kecil dengan tatapan lapar, atau mesum?
Seperti yang kalian tebak,jaemin dan haechan pun melanjutkan kegiatan yang tertunda sebelumnya dengan lebih panas dan bergairah.
Bukannya menenangkan haechan,jaemin malah mengenakkannya dengan ena ena,hha
P votmen puki