"nak,ayoo sudah belum?" panggil haechan dari ruang tamu pada chenle yang tak kunjung selesai bersiap"Iya eomma,sebentar" sahut chenle sembari menuruni anak tangga satu persatu
Setelah ia sudah berada di hadapan sang ibu "kajja" haechan langsung menarik pergelangan tangan chenle lembut dan mengajaknya masuk mobilSesampainya mereka di sebuah restoran
Sepasang ibu dan anak itu langsung turun dan berjalan beriringan ke salah satu kursi yang sudah di booking"Maaf jika sudah membuat kalian menunggu lama,hyung" haechan berucap dengan sopan dan sedikit membungkuk yang juga di ikuti oleh chenle
"ndee,tidak lama kok,sudah.silahkan duduk,haechanie dan..." Winwin menjeda ucapannya
"Emm...chenle,hyung" seakan tau jika calon besannya bingung cepat cepat haechan memberitahu
"Nah,itu chenle.silahkan duduk,maaf nak,appa rada pelupa" winwin berucap dengan sedikit canggung
"Eoh? tidak apa apa,hyung namanya juga faktor u" haechan berniat memecahkan suasana yang terlihat begitu kaku,benar saja mereka semua tertawa_kecuali remaja pemilik gingsul yang duduk paling pojok sedari tadi hanya memandangnya,err lapar?
mereka sudah mulai memakan makanannya masing masing,setelah pesanannya sampai,namun ditengah sesi makannya tiba tiba
"appa,jadi siapa yang mau di jodohkan denganku,pemuda cantik nan manis itu atau yang disebelahnya?" renjun menyeletuk sambil menunjuk haechan
Haechan tersedak,begitu pula renjun
Mereka kaget dengan ucapan blak blakan renjun,apalagi ia disebut cantik dan manis,begitu. haechan jadi salting sendirikan,ehh?"Shutt,jaga ucapanmu pada calon mertua mu huang,itu ibunya dan yang sebelahnya baru yang akan appa jodohkan denganmu" ucap winwin berbisik pelan pada anaknya
Renjun terdiam tak berkutik,dia syok berat bagaimana bisa,orang yang ia kira sepantarannya itu ternyata adalah seorang,ibu ibu?
Renjun berdehem sebentar untuk menghilangkannya rasa gugupnya
"sebelumnya maaf pam-"Panggil eomma saja injunie,sebentar lagi kan kau juga akan menjadi anakku"
Ucap haechan memotong sembari tersenyum manisHati renjun berdebar kencang,apa apaan kesukaannya ini,injunie?
ah manis sekali sangat menggemaskan"Ndee eomma,maaf karena tadi renjun tidak tau jika-
"Iya tidak apa apa sayang,eomma juga sudah memaafkan" potong haechan lagi yang seakan tau arah pembicaraan renjun
Sial,renjun sebenarnya tidak suka jika ucapannya yang belum selesai itu sudah dipotong begitu saja,untung yang berani seperti itu hanya calon kekasihnya
Dan acara makan pun di lanjutkan,sampai mereka semua sudah selesai,winwin pun memulai topik
"Jadi bagaimana haechanie,mau di selenggarakan kapan pernikahannya?"
Ujar winwin serius"Lebih cepat lebih baik,hyung" sahut simanis "bagaimana jika lusa" lanjutnya
"TAP-
"Setuju!! Baiklah eomma,appa.chenle dan renjun hyung akan menikah lusa,yey"
Ucap chenle cepat dengan begitu riangMembuat haechan dan winwin terkekeh
Sementara renjun menatap chenle jengah,bisa bisanya dia memotong ucapannya,dasar lumba lumba brisikLalu,setelahnya hanya ada obrolan obrolan ringan dan sedikit candaan bahkan chenle juga sesekali akan mengajak renjun mengobrol