Kebersihan adalah sebagian dari iman, menjaga kebersihan juga merupakan suatu hal yang sangat penting, Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman, tentu menjadi kewajiban setiap orang, namun, terkadang masih ada segelintir orang yang kurang menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan.
~~~~~
Ketika selesai menghadapi Ujian Akhir Semester, pastinya akan di hadapkan dengan kenaikan kelas, dimana tahun ini akan ada beberapa pentas seni di sekolah, seperti, membaca puisi, band dan tarian traditional lainnya,
Pagi ini sangat bersemangat, akhirnya semua siswa telah melewati masa tegang saat ujian berlangsung satu minggu terakahir, Acha, Via beserta teman-temannya pada hari ini berencana akan bersih-bersih di sekolah, semua murid di haruskan membawa alat kebersihan masing-masing, Acha membawa sapu injuk, Via juga membawa alat kebersihan yaitu sapu lidi, Acha meletakan sapu injuk di atas pundaknnya, dan dengan penuh semangat Dia berjalan menuju kelas "hai - hai - hai ... mari kita beraksi kawan" ucap Acha di depan kelas,
"Dih kaya orang pea luh" Rajuk Via
"Haha haha happy dong Via" Urainya
Sementara Doni sampai gerbang sekolah, riang gembira sambil memainkan kemoceng warna-warni yang di bawanya untuk bersih-bersih, Romeo membawa kain pel dan kain lap, kain lap nanti yang akan di pakai untuk membersihkan kaca jendela, sementara Iwan membawa ember, hanya Boti yang tak terlihat saat itu,
"ehh Via, pacar lu kemana?" Tanya Acha sambil menyapu lantai,"Bangsat Acha, pacar lu pacar lu mulu" Rajuk Via
"Eh ehh iya si boti kemana ya, ga keliatan semenjak cepirit, hahahaaa, bener Cha, pacar Via itu" Doni tertawa terbahak-bahak, sambil membersihkan meja, memakai kemoceng warna-warni milik nya itu,
"Ehh elo bencong, diem ga lu, gua colok pake sapu lidi nih" Sentak Via pada Doni,
"ihh Via mulut lu lemes, gue cabein tar lu" Doni amat kelas
"Udah-udah, yeee malah adu mulut" Tegur Romeo sebagai ketua kelas yang tegas, Mereka pun melanjutkan pekerjaan nya masing-masing,
Semua terlihat serius membersihkan kelas, para murid menata bangku dan meja serapih mungkin, tidak lupa juga mereka merias meja guru dengan bunga-bunga yang amat cantik."Pagi anak-anak" Sapa walikelas (Bu Dewi)
"Wahhh keren banget kalian semua, terimakasih ya, udah kompak, ibu bangga banget sama kelas ini (7A1), maksih buat pengurus kelas, Romeo, Iwan, Acha dan Via ya" Lanjutnya,"Iya bu sama-sama" jawab para murid
Acha, Via, Romeo, dan Iwan, adalah siswa teladan di kelas, Bu Dewi selaku walikelas 7A1 tidak salah memilih mereka bertiga sebagai kepengurusan, kelas 7A1 pun di kenal sebagai kelas kebanggan para guru lainnya.
Setelah selesai membersihkan kelas, para murid pun istrhat, tapi banyak juga sebagian dari mereka yang pulang, karena tidak ikut serta dalam acara kenaikan kelas, sementara murid yang akan ikut serta meramaikan acara kenaikan kelas nanti, mereka harus berlatih di ruang latihan pensi sekolah, ruangan nya tepat di samping kantin sekolah, Romeo, Iwan, Acha dan Via di pilih Bu Dewi agak mereka ikut serta acara Band nanti, Iwan dan Acha sebagai vocalist berduet, Romeo drummer dan Via sebagai guitars, Via memamg mahir bermain gitar, dia sering berlatih bersama tante nya (Nur) kebetulan tantenya itu mempunyai grup band di jakarta.
"Kalian berempat masuk ke pensi band ya" usul wali kelasVia mengeluarkan Ponselnya dan mengirim pesan kepada Acha,
"Hah, gue harus barengan sama si monyet iwan gitu?" -Via-
"Udah lah, kesampingin dulu benci lu itu Via, ehh kata orang dulu, awalnya benci bisa jadi cinta loh" -Acha-
"Ihh apaan sih setan, pacar lu itu si iwan, kan dia demen ama lu itu Cha, hahhaaa najong ihh" -Via-
"Baik bu" ujar mereka ber empat (Acha, Via, Romeo, Iwan)
Empat murid teladan ini segera memasuki ruang band, untuk latihan,
Terlihat Risyad (Kakak Kelas 9) sedang asik memainkan drum nya, Acha terpesona melihat Risyad yang tampan, tapi di sampingnya telah duduk perempuan bersamanya, memakai switer hitam, badannya kecil mungil kulitnya sangat putih, Tika namanya, tak lain Ia adalah pacar Risyad, baru kali itu mereka bertemu dengan seniornya, Tika tersenyum pada Acha dan kawan-kawan, Ia amat ramah, terlihat dari raut wajah nya yang anggun,
"Haii adik kelas berapa ini ?" Tanya Tika dengan sangat ramah
"Kita kelas 7A1 kak" jawab Romeo dengan lantang sebagai ketua kelas yang harus tegas dan berani,
Risyad beranjak dari tempatnya "ok aa udahan nih, silahkan kalian berlatih ya" ucap Risyad menyudahi permainan drumnya kemudian mereka berdua pergi keluar,
"Gua ga habis fikir di ruang band cuma berduaan" celetuk Iwan dengan memajang muka juteknya,
"Ehh terserah orang lah, usil aja sih luh" Tangkas Via jutek
"Udah-udah, kalian kenapa sih ribut terus, sebel deh gue, ini kita harus kompak, waktu kita cuma beberapa hari doang, kita harus maximal latihannya, biar ga malu-maluin pas tampil nanti" jelas Acha secara bijak
"Nah betul itu" sahut Romeo
"Iya iya deh iya ibu dan bapak ketua" ucap ViaKemudian Mereke berempat berdiskusi, akan membawakan lagu apa, dengan vocal yang tidak begitu berat buat Acha dan Iwan sebagai vokalis Khawatir terjadi hal yang memalukan jika mereka harus memilih lagu yang terlalu berat, misal nadanya terlalu tinggi, sehingga membutuhkan nafas yang amat panjang, Sedangkan Acha dan Iwan saja baru di ketemukan sekarang untuk duet menyanyi. Tidak menunggu waktu lama, mereka ber empat segera mengatur formasinya, Acha dan Iwan mengambil microphone, Via mengambil gitarnya dan Romeo segera duduk di bangku dengan Drumnya.
"DUG BRENG ... Romeo memukul drumnya,
"JRENG ... Via memetik senar gitarnya,
"Eh gimana kalo kita nyanyi penjaga hati" usul Iwan berpendapat,
"Yang kaya gimana reffnya Wan?" Tanya Acha tak Ingan judul lagu
"Yang gini Loch, biarkan aku menjaga perasaan ini oooo" dengan nada rendah Iwan mencontohkan rilik kepada Acha
"Ohhh iya iya gue tau, itu penyanyi aslinya pake kacamata kan" tanya Acha kembali
"Iya itu Dikta, tapi apa cocok kita bawa lagu itu buat kenaikan kelas?" Protes Via, lagi-lagi Via yang tak pernah akur dengan Iwan, apapun pendapatnya selalu di bantah,
"Lu tau gak kuncinya Via?" Timpal Romeo tegas
Kemudian Via mencoba kunci gitar bermulai dari "Am-G-F- G", "Am-G-F-G", "Am-G-F-G"
Romeo mulai memukul Drumnya, Acha dan Iwan mulai bernyanyi, Fix mereka akhirnya memutuskan untuk menyanyikan sebuah lagu dari Yovie and Nuno dengan judul penjaga hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
The First My Friends
Non-FictionSetelah 15 tahun, Acha dan Via kembali berteman, mereka di pertemukan ketika keduanya sudah sama-sama berkeluarga, Acha Sulistia yang kerap di sapa Acha itu terpaksa harus meninggalkan Via Ariani teman kecilnya, ketika hadirnya Joenathan dalam kehid...