part 6

204 8 0
                                    

Happy reading🫶


Setelah menceritakan semua nya,kini mereka sedang melaksanakan shalat dzuhur berjama'ah di mesjid pasantren, dengan di imami oleh seorang ustadz pondok yang biasa menjadi imam

Selesai melaksanakan solat mereka kembali memasuki kamar untuk beristirahat tetapi fara, mira dan nadia, tidak menggunakan waktu itu untuk beristirahat tapi mereka menggunakan nya untuk berbincang

Sudah berapa kali mereka di tegur, tetapi mereka mengabaikan nya seolah hanya angin lewat

"Eh, tadi siang sebelum dzuhur, aku lewat di ndalem, aku dengar, lebih tepat nya nguping, anak kyai arham,mau pulang 2 minggu lagi"ucap fara

"Serius far, penasaran banget aku sama muka anak kyai arham"ucap mira begitu penasaran

"Eh Mir, jangan sampe waktu anak pak kyai pulang kamu beralih dari ustadz naufal ya" Ucap fara, yang sudah lumayan lama dekat dengan mira

"Gak bakal lah, orang ustadz naufal type aku banget, udah ganteng, paham agama,sering jadi imam,suara nya merdu, aku rasa kita emang cocok" Ucap mira menghalu

"Eh, halu mu ketinggian turunin dikit nanti jatuh nangis" Ucap fara

Nadia yang tidak tau ustadz naufal hanya diam memperhatikan percakapan mereka berdua,

seperti orang bodoh😌

"Eh, ustadz naufal itu yang mana sih" Tanya Nadia

"Nanti kita kasih tau" Ucap mira

"Eh, boleh kali ya anak pak kyai untuk aku aja" Ucap fara

"Halu!" Pekik mira dan Nadia bersamaan

"Anak kyai itu, udah pasti nanti di jodohkan dengan anak kyai juga" Ucap mira

"Yah, tapi gapapa deh, ustadz rival di hati" Ucap fara seraya membentuk tangan nya seperti love '🫶'

"Idihhh, udah mulai nih, detik detik halu nya meninggi ini" Ucap mira seraya menjitak kepala fara

"Aku gak niat ngehalu kok" Ucap fara seraya mengusap kening nya yang terasa sakit karena jitakan dari mira

"Mir" Panggil Nadia

"Hm" Deheman mira

"Gw mau cerita sesuatu" Ucap Nadia

"Ya, silahkan" Ucap mira

"Aku boleh ikutan gak?" Tanya fara

"Boleh dong siapa yang ngelarang coba" Ucap Nadia

Akhir nya Nadia menceritakan tentang mimpi nya selama 3 bulan ketika koma

"Serius nad?" Tanya mira sedikit ragu dengan pengakuan Nadia

"Serius gw gk lagi ngehalu" Ucap nadia jujur

"Apa jangan jangan...." Ucap mira, nadia hanya mengangkat alis nya menanda kan dia bertanya 'apa'

"Itu jodoh lo nanti? Mungkin Allah mempertemukan kalian dari mimpi"lanjut mira

"Ahh, ngawur kamu mana mungkin, itu kan cuma bunga tidur"ucap nadia

Mira hanya menyengir bodoh, fara hanya terdiam memikirkan sesuatu

"Kamu kenapa far" Tanya nadia yang melihat wajah bingung fara

"Aku pernah dengar, di ponpes ini ada yang nama nya, siapa tuh tadi aduhh lupa" Ucap fara

"Vayan" Ucap nadia mengingatkan fara

"Ah, iya vayan" Ucap fara membenarkan

"Kebetulan mungkin" Ucap nadia

VAYANA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang