part 21

87 3 0
                                    

Happy reading...

setelah acara semalam nadia langsung pergi menuju ndalem, karena merasa ngantuk,nadia sudah tidur di ndalem sejak minggu lalu, saat pernikahan nya dengan gus vayan ketahuan.

jam 03.30 dini hari nadia terbangun dari tidur nya karena kebiasaan nya terbangun dari sepertiga malam

Nadia menatap lekat wajah suami nya, dan berniat menggangu suami nya yang sedang tertidur nyenyak, saat ingin mengelus wajah vayan, Nadia teringat jika dia menggangu vayan, pasti vayan akan menanyakan hal yang sama 'mau praktek seperti buku novel yang kamu baca bersama fara?' bagi Nadia itu adalah pertanyaan mematikan,memang Nadia masih belum di sentuh sedikit pun oleh vayan, toh vayan juga sabar menunggu Nadia lulus

Nadia pun bergegas menuju ke kamar mandi untuk membuang hajat nya

Selesai Nadia membuang hajat, nadia pun keluar dari kamar mandi, dan melihat vayan yang telah berada di depan pintu

"Ngapain di sini?" Tanya Nadia "di sini tempat apa?" Tanya vayan "wc" Jawab nya singkat padat dan jelas "nah berarti aku mau ke wc, ko pake nanya" Cibir vayan

"Bangun tidur aja masih bisa ya bikin orang kesal" Kesal Nadia

"Nad, suara kamu klo nyanyi bagus juga ya" Ucap vayan

"Bisa aja gus, jangan di puji lah, nanti aku naik ke langit" Ucap Nadia, bercanda

Vayan terkekeh kecil melihat respon Nadia yang tengah salting karena di puji

"Yaudah apa lagi solat terus, udah wudhu kan? " Ucap vayan "solat apa coba?" Ucap Nadia

"Tahajjud Nadia sayang"ucap vayan gemes "bentar lagi masih ngantuk" Ucap Nadia lalu menaiki ranjang kembali, dan menutup mata nya kembali, "nad bangun kalo ga ak siram" Ucap vayan "kejam banget, ih" Ucap Nadia lalu menduduk kan tubuh nya, "biarin", dengan ucapan vayan itu, Nadia menjadi emosi dan melempar bantal ke arah vayan

Saat Nadia melempar bantal nya,vayan menghindar dan bantal itu meleset masuk ke kamar mandi dan.... Yahh basah:)

"Gus!!kenapa kamu pindah kan jadi basah" Teriak Nadia

"Untung ni kamar kedap suara, kalo enggak pasti orng mikir macam macam" Ucap vayan lalu mengambil bantal yang masuk ke kamar mandi tadi, lalu membawa bantal itu ke balkon kamar, pikir nya nanti akan kering sendiri saat matahari terbit

"Gus kenapa dah, kalo di depan santri cool nya MasyaAllah, kalo di ndalem Astaghfirullah" Ucap Nadia

"Karena di ndalem ada kamu, aku ga bisa cool di depan kamu" Ucap vayan lalu melompat ke atas kasur

"Gus ga solat tahajjud?" Tanya Nadia "oh iya yah, yuk bangun" Ajak vayan, nadia menurut lalu pergi menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu

Setelah selesai Nadia mengambil wudhu, di lanjut dengan vayan, setelah mereka berdua mengambil wudhu mereka pun melanjutkan shalat malam nya

Setelah selesai shalat nya Nadia menyalam tangan vayan, dan vayan pun mencium kening Nadia

Jomblo ga di ajak🤣eh author jomblo juga🥲

"Gus" Panggil Nadia

"Na'am, zaujati?"

"Semalam sebelum gus balik ke kamar aku liat-liat rak kitab nya gus, terus aku nemu 1 kitab, klo ga salah nama kitab nya qurratul uyyun, mau belajar dong, karena dari dulu aku ga pernah nemu kitab yang kaya gitu" Ucap nadia

Vayan agak syok dengan pernyataan Nadia "kamu yakin mau belajar?" Ucap vayan "yakinnn dong" Ucap Nadia "mau baca aj, apa langsung praktek?" Pertanyaan keramat pun keluar "praktek ap?" Tanya nadia polos "isi kitab nya loh" Jawab vayan

"Belajar aja dulu deh, nanti aj praktek nya, kalo udh paham, lagian Nadia juga ga tau itu praktek apaan, jadi jelasin aja dulu" Jawab Nadia

"Oke... Mau belajar sekarang?" Tanya vayan "boleh-boleh" Jawab Nadia antusias

Vayan bangkit pergi menuju rak kitab kitab nya dan mengambil 1 buah kitab, lalu vayan kembali duduk di atas sajadah tempat nya tadi...

"Bismillahirrahmanirrahim"

Vayan menjelaskan mulai dari pengertian menikah,nikah&hukumnya,rukun nikah, anjuran menikah, keutamaan menikah, manfaat & bahaya menikah, ancaman istri yang tidak taat suami, tata cara senggema, tata krama nya, dll

Nadia geli sendiri mendengar kan penjelasan dari vayan, bahkan rasa nya dia ingin muntah mendengar tentang tata cara senggema

Allahuakbar allahuakbar....

Adzan berkumandang pertanda para manusia harus menghadao kepada Tuhan yang Maha Esa

"Hutff... Alhamdulillah" Nadia menghela nafas karena mendengar suara adzan, bukn hanya itu, dia juga sudah geli mendengar penjelasan itu, jika sudah adzan otomatis belajar nya akan di tunda

Nadia berpikir 'ga akan lagi deh aku minta ajari  kitab ginian'

"Kapan kapan kita belajar fathul izhar ya, sekalian praktek" Ucap vayan menaik turun kan alis nya

"Mesum ihh!!!" Teriak Nadia

Vayan terkekeh,mereka pun kembali mengambil wudhu dan pergi ke masjid pondok bersama, kenapa harus mengambil wudhu kembali? Ya!! Karena mereka telah bersentuhan

(penjelasan nya nanti aj😌ana lupa😇karena waktu mondok ana ga nyimak😁nanti ana konfirmasi lgi sm guru ny🙏🏻)

Di masjid Nadia bertemu dengan fara dan mira, ke mana fiza? Fiza di ndalem yahh, fiza lgi haid

"Nanaddd, aku kangen" Ucap mira lalu memeluk nadia dari samping, "jaga istri saya " Ucap vayan yg tiba tiba muncul di balik tirai, oh iya, Nadia mira dan fara shalat di shaf paling dpn yahh, "siapp gus" Balas mira, fara masih saja fokus dengan qur'an nya, tidak tau kenapa, setelah kabar Nadia dan vayan menikah telah tersebar sifat fara yang awal nya bar bar menjadi pendiam.

(Tpi jngn su'udzon dulu yahh ges)

"Mira,fara" Panggil Nadia

Kedua nya menoleh setelah Nadia memanggil nama mereka, btw itu blm iqomah ya, jdi shalat ny blm di mulai

"Tadi sebelum aku sama gus vayan ke sini, aku di ajarin qurratul uyyun loh" Ucap Nadia

"WHAT!!" kaget mira dan fara, masih dengan suara kecil

"Ha'ah, hampir muntah aku dengarin nya, itu masih di ajarin, belum lagi di praktekin" Jelas Nadia

"Nad ajarin dong" Ucap mira menempel kan ke dua tangan nya, memohon

"Heh, itu kitab cuma bisa belajar klo mau nikah, jadi ga sembarang orng boleh baca" Ucap fara, "tau kali, tpi kan apa salah nya kalo kita belajar dari sekarang" Ucap mira "belajar boleh, tapi ga sekarang, kalo umur kamu udh cukup yahh mira" Ucap Nadia dengan senyum manis nya, fara melanjutkan menghafal nya, sedangkan mira cemberut dengan bibir nya yang di monyong kan

"Tu bibir bisa biasa aja ga sih?" Tanya Nadia karena sudah geram, ingin rasa nya Nadia menarik mulut mira hingga panjang

Tak lama iqomah pun di kumandangkan, dan shalat pun di selenggarakan dengan khusyuk

***

Merhaba askadaşlar

Teşekkür ederım udh Mau baca cerita aku sampe sini😊

Jangn tinggalin solat ya.

Jangan sampai hanya demi baca ini  kalian meninggal kan shalat😊

Sorry for typo🙏🏻

See you next part

VAYANA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang